Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dianggap Menyesatkan, Hutchison Penuhi Permintaan BRTI

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta:PT Hutchison CP Telecom Indonesia memenuhi permintaan Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI) untuk menjelaskan materi iklan mereka yang dianggap membohongi publik. Menurut perusahaan ini, iklan yang menawarkan bonus pulsa 3X lipat itu hanya merupakan pengantar agar masyarakat mengetahui layanan Hutchison. Deputy General Manager Marketing Communications Hutchison Indonesia, Ariani Wahyu Widowati, mengatakan Hutchison tidak melakukan pembohongan publik terhadap layanannya, karena dalam materi iklan sudah ditayangkan alamat situs dan nomor layanan pelanggan untuk mengetahui kejelasan produk Hutchison. "Kami telah mematuhi semua ketentuan BRTI," kata Ariani dalam keterangan tertulis yang dikirimkan kepada Tempo melalui surat elektronik, Sabtu (14/4). Dia menjelaskan pencantuman alamat situs dan nomor layanan pelanggan tidak melanggar hukum, karena pada dasarnya belum ada ikatan antara pelanggan dan Hutchison pada saat iklan itu disebarluaskan. Tapi, Ariani melanjutkan, Hutchison akan membuat iklan yang menjelaskan penggelaran program promosi tersebut. Seperti diberitakan sebelumnya, BRTI meminta PT Hutchison CP Telecommunications mengubah materi iklan produk layanan selulernya agar lebih transparan, terutama mengenai bonus pulsa isi ulang. Materi iklan Hutchison, baik cetak maupun visual, menyebutkan pelanggan Hutchison yang mengisi ulang dengan jumlah tertentu akan mendapat bonus pulsa tiga kali lipat dari jumlah pulsa isi ulang itu.Masalahnya, tidak ada penjelasan mengenai informasi pemakaian bonus pulsa isi ulang itu. Dan ternyata bonus pulsa itu hanya untuk berkomunikasi dengan sesama pelanggan Hutchison. Menurut BRTI, seharusnya Hutchison memberi keterangan dalam iklan itu, menginformasikan bahwa bonus pulsa itu hanya dapat digunakan untuk berkomunikasi dan menyampaikan pesan pendek kepada sesama pelanggan Hutchison. Karena itu, BRTI menganggap iklan Hutchison mengandung informasi menyesatkan bagi masyarakat sehingga tertarik dengan produk yang ditawarkan. Hutchison meluncurkan layanan telekomunikasi seluler di Indonesia pada akhir Maret 2007. Pada tahap awal, layanannya secara komersial akan hadir di 67 kota di Jawa dan menyusul di Bali pada Juni 2007. Layanan ini mengusung nama 3 (“Three”). Pada Agustus 2007, layanan Hutchison akan ada di Sumatera, lalu menyusul Kalimantan dan Sulawesi pada akhir 2008. Khusus untuk Pulau Jawa, jangkauannya mencakup 75 persen.Belanja modal yang dikeluarkan Hutchison lebih dari US$ 1 miliar hingga tahun depan, dengan target 1 juta pelanggan hingga akhir 2007. Untuk keperluan pembangunan jaringan tahap pertama, Hutchison telah merealisasi anggaran US$ 450 juta atau Rp 4 triliun. Dalam situs resminya, Hutchison Indonesia menjelaskan melalui ilustrasi bahwa jika pelanggan mengisi pulsa Rp 30 ribu, maka pelanggan akan mendapat bonus pulsa untuk panggilan, SMS, dan MMS ke seluruh operator sebesar Rp 15 ribu. Selain itu, pelanggan juga mendapat bonus pulsa berkomunikasi ke sesama pelanggan Hutchison sebesar Rp 45 ribu, sehingga total bonus pulsa isi ulang adalah Rp 90 ribu. Eko Nopiansyah
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kabel Optik Semrawut di Jakarta Selatan, 61 Pemilik Setuju Relokasi ke Bawah Tanah

24 November 2023

Plt Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta Heru Suwondo (kanan) dan Wali Kota Jakarta Selatan Munjirin (tengah) memotong kabel optik udara di Jalan Senopati, Kamis, 23 November 2023. TEMPO/Novali Panji
Kabel Optik Semrawut di Jakarta Selatan, 61 Pemilik Setuju Relokasi ke Bawah Tanah

Seluruh pemilik kabel optik itu adalah operator telekomunikasi yang ada di Jaksel. Bagaimana dengan kabel udara milik PLN?


Internet di RI Termurah Nomor 17 di Dunia, Indosat: Karena Tingginya Permintaan dan Penetrasi

17 November 2023

Ilustrasi anak menggunakan Internet (pixabay.com)
Internet di RI Termurah Nomor 17 di Dunia, Indosat: Karena Tingginya Permintaan dan Penetrasi

Steve Saerang, Senior Vice President Head of Corporate Communications Indosat Ooredoo Hutchison menjelaskan tarif internet Indonesia tergolong lebih murah


Operator Telekomunikasi Tingkatkan Kapasitas Jaringan Hadapi Mudik Lebaran 2023

25 Maret 2023

Teknisi provider telekomunikasi melakukan perawatan pada perangkat BTS 4G di kawasan Lembang, Bandung, 2 November 2015. ANTARA/Indrianto Eko Suwarso
Operator Telekomunikasi Tingkatkan Kapasitas Jaringan Hadapi Mudik Lebaran 2023

Sejumlah operator telekomunikasi jauh-jauh hari berlomba mempersiapkan keandalan jaringan selama Ramadan dan Lebaran 2023.


Antisipasi Lonjakan Traffic, Kominfo Gandeng Layanan Operator Sepanjang Liburan Tahun Baru

30 Desember 2022

Petugas melakukan perawatan jaringan internet PT Telkom di Perumahan Pondok Karya, Jakarta, Senin, 22 Februari 2021. Perbaikan jaringan internet ini dilakukan agar semua layanan dapat kembali normal pascabanjir. Tempo/Tony Hartawan
Antisipasi Lonjakan Traffic, Kominfo Gandeng Layanan Operator Sepanjang Liburan Tahun Baru

Kominfo bersama layanan operator di Indonesia mempersiapkan sejumlah langkah untuk cegah kenaikan traffic saat liburan tahun baru.


Siapkan Rp 6 T untuk Jaringan Telekomunikasi IKN, Telkom Sebutkan Proyek yang Dibidik

29 November 2022

Logo Telkom Indonesia
Siapkan Rp 6 T untuk Jaringan Telekomunikasi IKN, Telkom Sebutkan Proyek yang Dibidik

PT Telkom Indonesia Tbk. (TLKM) menyiapkan investasi senilai Rp6 triliun untuk membangun seluruh infrastruktur jaringan telekomunikasi di IKN.


Gempa Cianjur, Kominfo Beberkan Hasil Monitoring 5 Operator Telekomunikasi

21 November 2022

Sebuah toko di pusat kota rusak akibat gempa di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Senin, 21 November 2022. ANTARA/Ahmad Fikri
Gempa Cianjur, Kominfo Beberkan Hasil Monitoring 5 Operator Telekomunikasi

Kementerian Kominfo mengumumkan hasil monitoring terhadap sejumlah infrastruktur telekomunikasi yang terdampak bencana gempa Cianjur Jawa Barat.


300 Karyawan Indosat Kena PHK, Pakar Singgung Jumlah Komisaris yang Berjibun

26 September 2022

Gedung Kantor Pusat Indosat Ooredoo. Jl. Medan Merdeka Barat no.21, Jakarta, Kamis 4 Maret 2021. TEMPO/Subekti.
300 Karyawan Indosat Kena PHK, Pakar Singgung Jumlah Komisaris yang Berjibun

Indosat mengklaim lebih dari 95 persen karyawan yang terkena dampak pemangkasan telah menerima tawaran itu.


Inilah Deretan Aksi Peretasan yang Dilakukan Hacker Bjorka

11 September 2022

Sekretaris Jenderal Partai NasDem Johnny G.Plate saat menemui wartawan di NasDem Tower, Jakarta, 22 Juni 2022. TEMPO/Rahma Dwi Safitri
Inilah Deretan Aksi Peretasan yang Dilakukan Hacker Bjorka

Hacker atau peretas Bjorke melakukan sederet aksi peretasan bekalangan ini. Apa saja aksi peretasa tersebut?


Pakar Siber Analisis Sampel 1,3 Miliar Data Bocor: 1 NIK Bisa untuk Daftar 1.287 SIM Card

7 September 2022

Ilustrasi - Kartu SIM (Subscriber Identity Module) atau SIM Card ponsel. ANTARA FOTO/Prasetyo Utomo/Spt. (ANTARA FOTO/PRASETYO UTOMO)
Pakar Siber Analisis Sampel 1,3 Miliar Data Bocor: 1 NIK Bisa untuk Daftar 1.287 SIM Card

Vaksincom mengungkap hasil penelitian akan keabsahan data registrasi SIM Card yang memuat pendaftaran 1,3 miliar data yang diduga bocor.


Pembangunan 115 Kilometer Kabel Bawah Tanah Tak Pakai APBD DKI, Jakpro: Patungan dengan Operator

6 September 2022

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melihat Petugas Bina Marga DKI Jakarta memotong kabel utilitas di Kawasan Pasar Mampang Prapatan, Jakarta, Senin, 5 September 2022.Adapun kabel yang dipotong dan diturunkan di Mampang Prapatan ini terdiri dari 58 kabel fiber udara yang berasal dari 39 operator jaringan telekomunikasi. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Pembangunan 115 Kilometer Kabel Bawah Tanah Tak Pakai APBD DKI, Jakpro: Patungan dengan Operator

Jakpro dan para operator nantinya terikat kerja sama business to business (B2B) dalam proyek pembangunan 115 kilometer kabel bawah tanah.