TEMPO Interaktif, Singaraja: Kantor Komisi Pemilihan Umum Daerah Buleleng mendapat pengawalan ketat dari aparat kepolisian hanya karena Bupati Buleleng Putu Bagiada mendaftar kembali sebagai calon bupati untuk periode 2007-2012. Seluruh akses jalan menuju kantor komisi ditutup total selama Bagiada mendaftar pada Jumat (23/3) ini. Bagiada ditemani pengurus PDI Perjuangan dan aparat birokrasi di daerahnya seperti kepala desa, camat, hingga pegawai negeri sipil biasa. "Segala persyaratan sudah kami serahkan, termasuk pengunduran diri sebagai bupati" kata Bagiada. Tapi, keputusan mundur sementara ini masih menunggu surat keputusan Menteri Dalam Negeri. Sampai saat ini, kata Ketua KPUD Buleleng Wayan Rideng, sudah ada dua pasangan calon bupati yang mendaftar. Pasangan pertama yang mendaftar adalah pasangan Gede Dharma Wijaya - Ida Bagus Djordhy yang diusung oleh lima koalisi partai yakni PIB, Partai Demokrat, PNI Marhaenisme, PNBK, dan PPDI.Sedangkan Partai Golkar Buleleng baru akan mendaftarcalonnya pada Sabtu (24/2) besok. Pasangan yang diusung Partai Golkar Buleleng adalah Nyoman Sugawa Korry/Luh Kerthianing. "Ya, kami akan daftarkan mereka Sabtubesok," kata Ketut Siwa, Wakil Ketua DPD Partai GolkarBuleleng. Made Mustika