DPR Minta TNI Tegas Terhadap Pelanggar Batas Wilayah
Senin, 5 Maret 2007 13:18 WIB
Konfirmasi Email
Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.
Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo
Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang
Senin, 5 Maret 2007 13:18 WIB
Berita Selanjutnya
Artikel Terkait
Rekomendasi Artikel
Video Pilihan
Pemerintah Tetapkan Batas Provinsi Aceh dan Sumatera Utara
11 Juni 2020
Persoalan tapal batas wilayah Aceh dan Sumatera Utara provinsi itu telah terjadi sejak 1988 atau sekitar 32 tahun.
Pilar Inggris - Belanda akan Dihancurkan di Pulau Sebatik
16 November 2019
Pilar yang dibangun Inggris dan Belanda sebagai tanda perbatasan kekuasaan wilayah jajahan.
Jalan Terjal Menuju Tapal Batas Wilayah Dusun Bagan Asam
4 November 2018
Jalan menuju Dusun Bagan Asam masih rusak. Butuh ongkos besar untuk mengakses salah satu tapal batas Wilayah Indonesia ini.
Negosiasi Batas Wilayah Maritim Indonesia Malaysia Masih Buntu
14 Juli 2017
Malaysia ingin pulau-pulau di wilayah terluar mereka diberi bobot maksimal dalam penetapan garis batasnya
Pulau-pulau Terdepan Direklamasi
28 Maret 2013
Jika pulau terdepan tenggelam, tapal batas negara akan berubah.
Banyuwangi Mengklaim Gunung Ijen
18 April 2012
Gunung ini diperebutkan Banyuwangi dan Bondowoso.
Komisi DPR Tak Temukan Pergeseran Patok Camar Bulan
16 Oktober 2011
Kesepahaman 1978 merugikan wilayah Indonesia 1.499 hektare.
Pangdam XII: Tidak Ada Pencaplokan Wilayah Indonesia oleh Malaysia
13 Oktober 2011
Semua pihak diminta tidak terburu-buru menyatakan pendapat agar tidak meresahkan masyarakat.
RI Dapat Tambahan Wilayah 4.000 Kilometer Persegi
27 Agustus 2010
Di tengah kisruh batas wilayah teritorial dengan sejumlah negara tetangga yang pembahasannya belum sepenuhnya selesai, Indonesia mendapat tambahan wilayah perairan seluas 4.000 kilometer persegi di sepanjang sisi barat Pulau Sumatera.
Panglima TNI Resmikan Monumen di Pulau Paling Selatan Indonesia
1 Agustus 2010
Dipilihnya Jenderal Besar Sudirman sebagai ikon monumen titik terselatan di Pulau Ndana ini, tidak serta-merta ditetapkan oleh TNI, tapi berdasarkan kajian dan saran tokoh masyarakat di Rote Ndao.