Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ini Alasan Kenapa Pasar Cinde Palembang Harus Diselamatkan

Editor

Juli Hantoro

image-gnews
Pasar tradisional Cinde yang melirik arsitek Thomas Kasrten dengan struktur utama memakai kontruksi cendawan seperti pasar djohar semarang. TEMPO/hmad Supardi
Pasar tradisional Cinde yang melirik arsitek Thomas Kasrten dengan struktur utama memakai kontruksi cendawan seperti pasar djohar semarang. TEMPO/hmad Supardi
Iklan


Sebenarnya, Gubernur Sumatera Selatan, Alex Noerdin, pada  5 Oktober 2016 telah menerbitkan SK Nomor 612/KPTS/Disbudpar/2016 tentang Perubahan Keputusan Gubernur Nomor 400/KPTS/Disbudpar/2016 tentang Pembentukan Tim Kajian Pelestarian Pasar Cinde.

Sayang, menurut Zubair, tujuh poin hasil rumusan dari tim kajian dan juga delapan poin rekomendasi yang berisi solusi baik untuk kepentingan bersama seakan tak digubris oleh insvestor PT Magna Beatum, anak perusahaan PT Aldiron Hero Group, begitu juga Pemerintah Kota Palembang bahkan Pemerintah Sumatera Selatan sendiri.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Pemerintah Sumsel tak ada niat mempertahankan Cagar Budaya Pasar Tradisional Cinde. Mereka paham revitalisasi itu bukan membongkar, tapi tetap saja mau membongkar,” kata Zubair.

Tak mau kalah, Pemerintah Kota Palembang seolah membuat tandingan dengan membuat Tim Kajian Pelestarian berdasarkan SK Nomor 328/KPTS/DISBUD/2017. “Namun belum menghasilkan rumusan, tim ini masih bekerja. Hasil kajian inilah yang ditunggu-tunggu oleh Pemerintah Sumsel dan anak PT Aldiron,” tegasnya.

Dari pantauan Tempo, bangunan Pasar Tradisional Cinde sudah dikosongkan, para pedagang telah dibuatkan kios-kios di luar Gedung Pasar Cinde untuk tetap berjualan. Di depan Gedung Pasar Cinde, tepat di pojok kiri, satu eksavator sudah terparkir sejak Lebaran Idul Adha lalu. Pintu-pintu rolling door di dalam gedung sudah dibongkar dan beberapa bagian lantai gedung sudah bobol. Tampak beberapa pekerja sibuk bekerja membongkar lantai.

Sebelumnya, Peneliti dari Balai Arkeologi Sumatera Selatan, Retno Purwanti juga menyesalkan hasil kajian yang dibentuk Provinsi Sumsel itu belum mendapatkan tanggapan konkret. Ia meminta kepada Pemerintah Sumsel, dalam pembangunan kota juga memperhatikan cagar budaya.

“Tim kajian juga sudah mengeluarkan tiga alternatif desain Gedung Pasar Cinde, tapi belum ada diskusi kongkret masalah ini. Desainnya tidak membongkar gedung pasar cinde namun memanfaatkan ruang belakang, memanfaatkan ruang di atas Jalan Lingkaran (Jalan Cinde Welan dan Letnan Jaimas) dan optimalisasi ruang di atas bangunan sayap utara dan selatan dari bangunan pasar cinde, disertai pertimbangan penyelesaian sistem struktur baru yang tidak mengganggu struktur dan kontruksi bangunan pasar cinde,” ujarnya ketika ditemui di ruang kerja pada Balai Arkeologi Sumsel, Senin 11 September 2017.

Retno Purwanti yang juga Ketua Komunitas #savepasarcinde mengatakan bangunan diatas umur 50 tahun termasuk dalam katagori bangunan yang diduga sebagai benda cagar budaya, sesuai kriteria bangunan cagar budaya menurut Undang-Undang Nomor 11 tahun 2010 harus diperlakukan layaknya cagar budaya.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia melalui Direktur Pelestarian Cagar Budaya dan Permuseuman, Harry Widianto, telah menerbitkan surat kepada Walikota Palembang, dengan Nomor 2500/E2.3/KB/2017 pada Tanggal 4 September 2017 berisi pertimbangan untuk pembangunan Pasar Modern Aldiron Palaza Cinde dan penyampaian ulang hasil kajian Pelestarian Pasar Cinde Palembang untuk direalisasikan sebaik-baiknya, “Harusnya sesuai rekomendasi yang telah diberikan dan akan diberikan oleh masing-masing Tim Kajian, dan tidak bertentangan dengan UU nomor 11 tahun 2010 tentang cagar budaya,” ujar Harry.

 AHMAD SUPARDI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Gratis, Tour de Kotabaru Ajak Wisatawan Lari Santai Lintasi Heritage Yogyakarta Pekan Ini

19 Februari 2024

Lokasi Boulevard Kotabaru yang memanjang di tengah Jalan Suroto itu berada di kawasan heritage Kotabaru, Yogyakarta. Tempo/Pino Agustin Rudiana
Gratis, Tour de Kotabaru Ajak Wisatawan Lari Santai Lintasi Heritage Yogyakarta Pekan Ini

Kotabaru di masa silam merupakan permukiman premium Belanda yang dibangun Raja Keraton Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono VII sekitar 1877-1921.


Rekomendasi Destinasi Wisata Kawasan Pecinan di Surabaya Saat Libur Tahun Baru Imlek

8 Februari 2024

Gerbang Pecinan Kya-Kya di Surabaya (Sumber: shutterstock)
Rekomendasi Destinasi Wisata Kawasan Pecinan di Surabaya Saat Libur Tahun Baru Imlek

Libur tahun baru imlek, kunjungan wisata ke kampung pecinan menjadi pilihan. Berikut rekomendasi destinasi wisata pecinan yang unik di Kota Surabaya


Makam Korban Pembantaian Rawagede Ditetapkan Jadi Cagar Budaya

26 Januari 2024

Ahli waris dari korban Tragedi Rawagede membersihkan makam keluarganya saat peringatan peristiwa Tragedi Rawagede di Desa Balongsari, Karawang, Jawa Barat, Selasa, 11 Desember 2018. Acara ini dihadiri para ahli waris untuk mengenang keluarganya yang menjadi korban. ANTARA/M Ibnu Chazar
Makam Korban Pembantaian Rawagede Ditetapkan Jadi Cagar Budaya

Kompleks pemakaman korban tragedi pembantaian Rawagede ditetapan menjadi cagar budaya.


Mengenal Kampung Majapahit Mojokerto, Ini Daya Tariknya

23 Januari 2024

Seorang warga duduk di pelataran rumah bergaya arsitektur Majapahit di Desa Bejijong, Kawasan Cagar Budaya Nasional Trowulan, Mojokerto, Jawa Timur, 10 Maret 2016. Kampung Majapahit merupakan proyek Pemprov Jatim dengan Pemerintah Kabupaten Mojokerto. ANTARA/Ismar Patrizki
Mengenal Kampung Majapahit Mojokerto, Ini Daya Tariknya

Berikut daya tarik Kampung Majapahit, Trowulan, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur. Apa saja?


4 Gedung dari Zaman Hindia Belanda di Palembang yang Direkomendasikan sebagai Cagar Budaya

4 Januari 2024

Gedung Museum Sultan Mahmud Badaruddin II, Palembang ini direkomendasikan untuk dijadikan cagar budaya. Bangunan ini merupakan bekas rumah residen Palembang yang berasal dari reruntuhan Keraton Kuto Lamo. TEMPO/Parliza Hendrawan
4 Gedung dari Zaman Hindia Belanda di Palembang yang Direkomendasikan sebagai Cagar Budaya

Dari Gedung Ledeng hingga kantor dagang Belanda Jacobson Van Den Berg & Co di Palembang dinilai layak dijadikan cagar budaya.


Profil Gereja Katedral Jakarta, Tempat pernikahan Jonatan Christie dan Shanju Eks JKT 48

6 Desember 2023

Jonatan Christie menikah dengan Shania Junianatha, dalam pemberkatan pernikahan yang berlangsung di Gereja Katedral, Jakarta, Jumat, 1 Desember 2023. (Instagram/@jonatanchristieofficial)
Profil Gereja Katedral Jakarta, Tempat pernikahan Jonatan Christie dan Shanju Eks JKT 48

Pernikahan atlet bulu tangkis Jonatan Christie dan Shania Junianatha atau Shanju eks JKT 48 di Gereja Katedral Jakarta. Ini profil gereja 132 tahun.


Kisah Toko Merah di Kota Tua Jakarta yang Usianya Hampir Tiga Abad

21 November 2023

Toko Merah di yang terletak di tepi barat Kali Besar Barat, Jakarta in pernah menjadi sebuah toko milik warga Cina, Oey Liauw Kong sejak pertengahan abad ke-19. Nama tersebut juga didasarkan pada warna tembok depan bangunan yang bercat merah hati langsung pada permukaan batu bata yang tidak diplester. Tempo/Rully Kesuma
Kisah Toko Merah di Kota Tua Jakarta yang Usianya Hampir Tiga Abad

Toko Merah di Kota Tua awalnya dibangun sebagai rumah, lalu beberapa kali beralih fungsi dari toko hingga kafe.


6 Fakta Kompleks Candi Batujaya Karawang, Candi Tertua di Indonesia

21 November 2023

Kompleks Candi Batujaya di Karawang ditetapkan jadi Cagar Budaya Nasional. TEMPO | Hisyam Luthfiana
6 Fakta Kompleks Candi Batujaya Karawang, Candi Tertua di Indonesia

Situs Candi Batujaya Karawang memiliki berbagai hal unik untuk digali, begini fakta-faktanya.


Kisah Jalan Suryakencana, Surga Kuliner Kota Bogor di Lintasan Jalur Anyer-Panarukan

19 November 2023

Suasana kawasan Suryakencana pada masa PPKM Darurat di Kota Bogor, Jawa Barat, Selasa, 6 Juni 2021. Penutupan 10 ruas jalan di pusat Kota Bogor itu diberlakukan setiap hari mulai pukul 21.00 -24.00 WIB. TEMPO/M Taufan Rengganis
Kisah Jalan Suryakencana, Surga Kuliner Kota Bogor di Lintasan Jalur Anyer-Panarukan

Jalan Suryakencana dikenal sebagai pusat kuliner di Kota Bogor. Ternyata jalan ini merupakan lintasan jalur Anyer-Panarukan yang dibangun Daendels.


5 Cagar Budaya di Gunung Penanggungan, Dianggap Suci sejak Dulu

6 November 2023

Jalur pendakian kuno berbentuk melingkar di atas Gunung Penanggungan, Jawa Timur yang ditemukan Tim Ekspedisi Ubaya, 4 November 2015. Foto: Dok Tim Ekspedisi Ubaya
5 Cagar Budaya di Gunung Penanggungan, Dianggap Suci sejak Dulu

Gunung Penanggungan dianggap suci sejak dulu, banyak cagar budaya yang berasal dari abad ke-10