INFO NASIONAL - Biasanya, sebelum tampil di laga pertama, klub-klub di kompetisi papan atas sepakbola dunia seperti Premier League Inggris dan La Liga Spanyol akan menjalani persiapan pramusim di berbagai negara.
Bagi kesebelasan besar Inggris, sudah menjadi tradisi melakukan serangkaian pertandingan persahabatan sebelum musim baru dimulai. Selain untuk mengembalikan kebugaran, mereka juga dapat meraup keuntungan dari kegiatan itu. Tur pramusim memberikan keuntungan bagi klub-klub top Inggris. Karena pada saat itulah mereka punya kesempatan mempromosikan jersey baru sekaligus mendekatkan diri kepada pendukung yang berada jauh dari Inggris
Lihat saja sang juara Premier League 2016-2017, Chelsea memulai pertandingan pramusim menghadapi Arsenal pada turnamen International Champions Cup (ICC) di Stadion Nasional, Beijing, Sabtu (22/7/2017). Setelah itu, The Blues berjumpa Bayern Munchen (25/7/2017) dan Inter Milan (29/7/2017) di Singapura pada ajang yang sama.Sebelum menghadapi Chelsea, Arsenal terlebih dulu meladeni dua klub Australia, Sydney FC (13/7/2017) dan Western Sydney Wanderers (15/7/2017), di ANZ Stadium. Setelah itu, The Gunners bersua Bayern Munchen di Shanghai Stadium pada 19 Juli 2017. Kemudian, Mesut Ozil dan kawan-kawan akan mengikuti Emirates Cup bersama Benfica dan Sevilla.
Liverpool membuka pramusim menghadapi klub divisi bawah, Tranmere Rovers (12/7/2017) dan Wigan Athletic (14/7/2017). Setelah itu, mereka dua kali bertanding di Asia menghadapi Crystal Palace (19/7/2017) dan satu lawan belum ditentukan (22/7/2017). Kemudian, The Reds mengikuti Piala Audi di Jerman pada bulan Agustus.Manchester United menjalani serangkaian pramusim di Amerika sebelum berjumpa Manchester City. The Red Devils bersua LA Galaxy (16/7/2017) dan Real Salt Lake (18/7/2017). Dilanjut dengan melawan dua raksasa Spanyol, Real Madrid dan Barcelona.
Adanya kunjungan klub-klub terkenal itu ke beberapa kota Asia, seperti Singapura, Beijing, Shanghai dan Australia menyiratkan pertanyaan apakah Indonesia yang punya fans jutaan pada klub Inggris dan Spanyol malah seolah tidak diperhatikan. Mungkin keberadaan infrastruktur kelas dunia belum mendukung sehingga mereka tidak singgah ke Indonesia.
Bukan tidak mungkin saat fasilias Meikarta Cikarang sudah terbangun, klub sepakbola dunia akan melirik. Pasalnya, kota baru Meikarta yang dibangun Lippo Group ini nantinya diperkirakan menjadi kota yang indah dan lebih menawan dari Jakarta. Untuk itu pihak pengembang segera membangun berbagai fasilitas seperti, gedung opera,stadion olahraga dan yang sudah terlihat fisiknya adalah Central Park.
Hadirnya klub-klub sepak bola dunia tersebut di sebuah kota tentunya berkaitan erat dengan stadion yang dimiliki kota itu. Meikarta sendiri bakal membuat stadion utama dengan standard AFC. Sebuah stadion dengan standar AFC harus memiliki Ruangan Teknis dan Ruang Ganti Pemain. Ruang Ganti Pemain harus disediakan untuk dua tim yang akan bertanding dalam ukuran dan kenyamanan yang sama dan memiliki beberapa peralatan seperti 4 Kamar Mandi (shower) dan 4 Toilet. Tempat duduk untuk minimal untuk 29 orang plus 3 meja panjang, Meja Massage, Papan Putih beserta pen besar dan penghapus, Kulkas, seluruh ruangan ber AC.Lalu ada Ruang Wasit, Ruang Doping, Ruang Medis, Ruang Inspektur Pertandingan (IP) atau Match Officials (MO), Ruang Meeting cukup untuk 30 orang, dilengkapi dengan peralatan.Team Benches and Technical area. Bench Beratap untuk 11 Official dan 7 Pemain Cadangan, dan Bench Beratap untuk Inspektur Pertandingan (IP) 3 orang, harus disediakan di pinggir lapangan.
Kemudian ukuran lapangan harus memiliki Panjang : 100 – 110 meter, Lebar : 64 – 75 meter. Supaya bisa main dengan nyaman, lapangan harus memiliki permukaan yang rata dan halus. Untuk menghindari adanya genangan air, lapangan juga harus memiliki sistim drainase yang baik.Tribun Penonton, Tribun VIP, Tribun Suporter, Lampu Stadion, Genset, Jam, Layar Lebar, Fasilitas Media, Ruang Media (Media Center), Parkir dan masih banyak fasilitas lagi yang harus terbangun.
Penunjang lainnya di Meikarta adalah hotel berbintang, pusat perbelanjaan yang lebih besar dari Dubai dan akses yang mudah, ini akan membuat wisatawan dari Asia akan lebih mudah untuk ikut datang ke Meikarta demi menyaksikan laga klub sepak bola dunia.(*)