INFO JABAR - Ketua Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak Provinsi Jawa Barat Netty Heryawan menanggapi maraknya lagu-lagu berbau pornografi di kalangan anak muda. Dia meminta keluarga dan sekolah tidak memandang enteng dampak negatif lagu-lagu yang kurang layak bagi anak.
"Keluarga tidak boleh tenang bila anak menyenandungkan lagu-lagu yang dianggap modern, tapi ternyata isi lagu-lagu itu menggambarkan hal-hal berbau pornografi," ujar Netty setelah menghadiri workshop Peningkatan Pemahaman Literasi Media Penyiaran Bagi Lembaga Pendidikan di Hotel Apita, Cirebon, Kamis, 14 September 2017.
Netty mengambil contoh lagu Despacito milik Luis Fonsi atau Shape of You yang dipopulerkan penyanyi kawakan, Ed Sheeran. Lirik lagu itu bila diterjemahkan ke bahasa Indonesia sarat intimasi dan pornografi.
Tontonan, kata Netty, mempengaruhi pola pikir, gaya hidup, sikap, juga perilaku anak-anak. Tak terkecuali lagu-lagu bernuansa vulgar dapat memicu anak-anak dalam masa pubertas menirunya. Karena itu, Netty menegaskan keluarga dan sekolah harus berperan aktif dalam literasi media bagi anak. "Keluarga harus meningkatkan pengetahuan, memperbaiki keterampilan dalam menyelenggarakan parenting, dan sekolah harus terlibat dalam upaya literasi media," katanya.
Netty juga berharap konsep sekolah ramah anak berbasis bebas kekerasan di Jawa Barat diimplementasikan. "Salah satu materi yang harus disampaikan kepada peserta didik adalah literasi media," ucapnya. (*)