TEMPO.CO, Jakarta - Partai Gerindra menepis isu pencabutan dukungan terhadap pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Barat, Deddy Mizwar dan Akhmad Syaikhu. Wakil Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Andrea Rosiade menyebut jika isu tersebut muncul karena konsolidasi di tingkat daerah yang masih terus berjalan.
“Informasi yang saya dapatkan sampai tadi malam, tidak ada pencabutan dari Pak Prabowo ,” kata Andre saat dihubungi di Jakarta, Rabu, 13 September 2016. Andre menyebut jika semua keputusan pemilihan kepala daerah diambil di tingkat Dewan Pimpinan Pusat Partai Gerindra.
Baca juga: Gerindra Jawa Barat Ragu Duet Deddy Mizwar-Ahmad Syaikhu Terwujud
Pada 17 Agustus 2017 lalu, DPP Partai Gerindra telah memantapkan dukungan pada pasangan Deddy Mizwar dan Akhmad Syaikhu untuk maju dalam Pemilihan Gubernur Jawa Barat 2018 mendatang. Namun belakangan pada 12 September 2017, Ketua DPD Gerindra Jawa Barat Mulyadi menyatakan jika partainya belum pasti mengusung Deddy Mizwar dan Syaikhu.
Persoalan komunikasi ditengarai menjadi penyebabnya. Andre membenarkan persoalan tersebut. Menurut dia, komunikasi antara DPD Gerindra Jawa Barat dan pasangan Deddy Mizwar dan Syaikhu belum lancar. “Tapi masih terus bergulir, semoga cepat selesai,” ujarnya.
Baca juga: Gerindra Balik Badan, Deddy Mizwar: Saya Pegang Komitmen Prabowo
Andre tidak mempersoalkan pernyataan dari Ketua DPD Gerindra Jawa Barat, Mulyadi. “Itu kan baru wacana,” ujarnya. Menurut Andre, konsolidasi akan terus dilakukan hingga Pemilihan Gubernur 2018 nanti.
FAJAR PEBRIANTO