Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Gugup Ada Razia, Simpatisan Aksi Peduli Rohingya Tabrak Polisi  

image-gnews
Prajurit TNI berpatroli mengamankan kawasan Taman Wisata Candi (TWC) Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, 7 September 2017. Pihak TWC Borobudur bersama aparat gabungan TNI dan Polri meningkatkan pengamanan candi Borobudur terkait rencana massa yang akan menggelar aksi solidaritas Rohingya di kawasan candi terbesar di dunia tersebut. ANTARA/Anis Efizudin
Prajurit TNI berpatroli mengamankan kawasan Taman Wisata Candi (TWC) Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, 7 September 2017. Pihak TWC Borobudur bersama aparat gabungan TNI dan Polri meningkatkan pengamanan candi Borobudur terkait rencana massa yang akan menggelar aksi solidaritas Rohingya di kawasan candi terbesar di dunia tersebut. ANTARA/Anis Efizudin
Iklan

TEMPO.CO, Boyolali - Dua pemuda simpatisan aksi alumni 212 Peduli Rohingya nekat menabrak seorang anggota Kepolisian Resor Boyolali di jalan perbatasan Kabupaten Boyolali dan Magelang. Saat itu, petugas sedang melaksanakan operasi penyekatan di depan Markas Kepolisian Sektor Selo.

“Beruntung anggota kami tidak mengalami luka yang fatal. Hanya kaki kanannya memar dan sudah mendapat perawatan di Puskesmas Selo,” kata Kepala Kepolisian Resor Boyolali, Ajun Komisaris Besar Aries Andhi saat ditemui wartawan di kantornya, Jumat, 8 September 2017.

Baca : Aksi Peduli Rohingya, Magelang Siaga Satu

Dua pemuda itu berinisial MSH, 19 tahun, dan RF, 16 tahun. Keduanya warga Desa Kismoyoso, Kecamatan Ngemplak, Boyolali. MSH berstatus mahasiswa, sedangkan RF masih pelajar SMA. Adapun korbannya adalah Perwira Urusan Sub Bagian Humas Polres Boyolali, Inspektur Dua Widarto.

Aries mengatakan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 10.00 WIB. Saat itu sejumlah anggota polisi sedang bertugas menghentikan dan memeriksa sejumlah pengguna jalan yang diduga hendak turut dalam aksi peduli Rohingya di Masjid An Nuur, Kabupaten Magelang.

Baca : Polda Jateng Keluarkan Imbauan Aksi Peduli Rohingya

Tiba-tiba dari arah timur (Kota Boyolali) tampak sebuah sepeda motor Honda Vario bernomor polisi AD 6025 AJF melaju kencang. Meski jaraknya sudah dekat dengan kerumunan polisi, si pengendara sepeda motor itu tidak mengurangi kecepatannya dan langsung menabrak Ipda Widarto.

Dari hasil penggeledahan terhadap kedua pemuda itu, polisi menemukan sebuah bendera hitam bertuliskan kaligrafi berbunyi La Ilaha Ilallah, sebuah pelat nomor palsu, tiga buah telepon seluler dan powerbank, satu flashdisk, dan sejumlah baju.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Infografis: Perjalanan Konflik Rohingya

“Ditemukan barang yang tidak sepatutnya dibawa, seperti bendera yang tidak ada kaitannya dengan kegiatan itu (aksi peduli Rohingya). Saat ini mereka berdua sedang dimintai keterangan,” kata Aries.

Menurut Aries, insiden penabrakan anggota polisi yang sedang melaksanakan operasi simpatik itu menunjukkan bahwa sebagian masyarakat beranggapan bahwa polisi seolah-olah hendak menghalangi atau menggagalkan kegiatan aksi peduli Rohingya di Magelang. Padahal operasi tersebut dilaksanakan untuk menjamin keamanan dan kenyamanan masyarakat yang hendak menghadiri kegiatan tersebut.

"Makanya dilakukan pemeriksaan untuk memastikan tidak ada barang-barang berbahaya atau terlarang,” kata dia.

Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polres Boyolali Ajun Komisaris Miftahul Huda mengatakan, MSH yang mengendarai sepeda motor itu mengaku gugup saat melihat kerumunan polisi di jalan. “Dia beralasan takut kena tilang karena kemarin baru saja ditilang,” kata Miftahul.

DINDA LEO LISTY

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

120 Warga Etnis Rohingya Dievakuasi dari Laut ke Daratan Aceh

31 Desember 2021

Sebuah perahu yang membawa pengungsi Rohingya, termasuk perempuan dan anak-anak, terlihat terdampar di perairan lepas pantai Bireuen, provinsi Aceh, Indonesia, Senin, 27 Desember 2021. Indonesia akan mengizinkan kapal yang penuh dengan Rohingya yang terdampar di lepas pantainya untuk berlabuh. Aditya Setiawan via REUTERS
120 Warga Etnis Rohingya Dievakuasi dari Laut ke Daratan Aceh

Saat mendarat, para pengungsi Rohingya yang mayoritas perempuan dan anak-anak tersebut dalam kondisi lemas dan kedinginan.


Ribuan Pengungsi Rohingya di Pulau Terpencil Protes

1 Juni 2021

Ribuan Pengungsi Rohingya di Pulau Terpencil Protes

Pengungsi Rohingya ini protes terhadap kondisi kehidupan di pulau Bhashan Char, Bangladesh, yang rawan topan.


Bangladesh Lanjutkan Pemindahan Ribuan Pengungsi Rohingya ke Pulau Terpencil

28 Januari 2021

Puluhan warga Rohingya berada diatas kapal saat akan dipindahkan ke pulau Bhasan Char dekat Chattogram, Bangladesh, 29 Desember 2020. Bangladesh meyakinkan hanya mengirimkan orang-orang yang mau direlokasi, kendati relokasi diperlukan untuk mengurangi kepadatan di kamp-kamp pengungsian yang dihuni oleh lebih dari satu juta etnis Rohingya. REUTERS/Mohammad Ponir Hossain
Bangladesh Lanjutkan Pemindahan Ribuan Pengungsi Rohingya ke Pulau Terpencil

Pemerintah Bangladesh akan merelokasi 2-3 ribu pengungsi Rohingya ke Pulau Bhasan Char.


100 Etnis Rohingya Ditahan Otoritas Myanmar

8 Januari 2021

Seorang pengungsi membawa poster saat melakukan aksi protes epatriasi atau pemulangan para pengungsi di kamp Unchiprang di Teknaf, Bangladesh, 15 November 2018. Para pengungsi Rohingya beralasan khawatir keselamatan jiwa raga mereka jika harus kembali ke Myanmar. REUTERS/Mohammad Ponir Hossain
100 Etnis Rohingya Ditahan Otoritas Myanmar

Hampir 100 etnis Rohingya ditahan oleh kepolsiain Myanmar dalam sebuah penggerebekan. Mereka dituduh melakukan perjalanan ilegal.


Perusahaan Israel Dituduh Dukung Militer Myanmar Genosida Etnis Rohingya

24 Desember 2020

Pengungsi Rohingya, yang melintasi perbatasan dari Myanmar dua hari sebelumnya, berjalan setelah mereka mendapat izin dari tentara Bangladesh untuk melanjutkan ke kamp-kamp pengungsi, di Palang Khali, dekat Cox's Bazar, Bangladesh 19 Oktober 2017. Bulan ini menandai peringatan kedua tentang pelarian lebih dari 730.000 Rohingya dari Negara Bagian Rakhine di Myanmar barat laut ke Bangladesh setelah tindakan keras pimpinan militer dalam menanggapi serangan oleh gerilyawan Muslim di pos-pos polisi Myanmar. REUTERS / Jorge Silva / File Photo
Perusahaan Israel Dituduh Dukung Militer Myanmar Genosida Etnis Rohingya

Justice for Myanmar merilis laporan yang menyebut perusahaan Israel menjual teknologinya ke militer Myanmar untuk melakukan genosida terhadap Rohingya


Janda Rohingya Gugat Myanmar Rp 28 Miliar atas Pembunuhan Suaminya di Inn Din

12 Desember 2020

Ke-10 pria Rohingya yang ditangkap sebelum dibantai warga Buddha dan tentara Myanmar di Inn Din, Rakhine, Myanmar, 2 September 2017. Di antara 10 pria Rohingya tersebut merupakan nelayan, penjaga toko, seorang guru agama Islam dan dua remaja pelajar sekolah menengah atas berusia belasan tahun. Laporan pembantaian ini ditulis oleh dua wartawan yang kini diadili pemerintah pimpinan Aung San Suu Kyi. REUTERS
Janda Rohingya Gugat Myanmar Rp 28 Miliar atas Pembunuhan Suaminya di Inn Din

Seorang janda Rohingya menuntut kompensasi US$ 2 juta atas kematian suaminya yang dibunuh oleh tentara Myanmar di Inn Din, Myanmar barat, pada 2017.


Kemenangan Partai NLD Aung San Suu Kyi Cukup untuk Membentuk Pemerintahan

13 November 2020

Menteri Luar Negeri Myanmar Aung San Suu Kyi tersenyum usai bertemu dengan Menteri Luar Negeri Norwegia Borge Brende di Kementerian Luar Negeri Myanmar di Naypyitaw, Myanmar 6 Juli 2017. [REUTERS / Soe Zeya Tun]
Kemenangan Partai NLD Aung San Suu Kyi Cukup untuk Membentuk Pemerintahan

Partai NLD pimpinan Aung San Suu Kyi mengamankan 322 kursi parlemen bikameral dalam pemilu Myanmar, jumlah kursi yang cukup untuk membentuk kabinet.


Aung San Suu Kyi Terpilih Lagi, Partai NLD Diprediksi Menang Pemilu Myanmar

9 November 2020

Pendukung Liga Nasional untuk Demokrasi (NLD) memegang foto konselor Myanmar Aung San Suu Kyi ketika menunggu hasil penghitungan suara pemilu Myanmar di markas partai di Yangon, Myanmar, 8 November 2020.[REUTERS]
Aung San Suu Kyi Terpilih Lagi, Partai NLD Diprediksi Menang Pemilu Myanmar

Partai NLD Aung San Suu Kyi meraih 15 kursi dalam penghitungan suara sementara pemilu Myanmar 2020 pada Senin.


Partai Aung San Suu Kyi Diprediksi Menang Pemilu Myanmar

7 November 2020

Penasihat Negara Myanmar Aung San Suu Kyi menghadiri makan siang khusus tentang pembangunan berkelanjutan di sela-sela KTT ASEAN di Bangkok, Thailand, 4 November 2019. Suu Kyi akan muncul di hadapan Mahkamah Internasional (ICJ) untuk memperebutkan sebuah kasus yang diajukan oleh Gambia menuduh Myanmar melakukan genosida terhadap minoritas Muslim Rohingya, kata pemerintahnya, Rabu.[REUTERS / Soe Zeya Tun / File Photo]
Partai Aung San Suu Kyi Diprediksi Menang Pemilu Myanmar

Aung San Suu Kyi dan partainya, Liga Nasional untuk Demokrasi (NLD), diprediksi kembali menang meski diterpa isu genosida etnis Rohingya


Komisi Pemilu Myanmar Batalkan Pemilu di Rakhine, 1 Juta Orang Tidak Memilih

17 Oktober 2020

Penasihat Negara Myanmar Aung San Suu Kyi pada Pengadilan Internasional (ICJ)
Komisi Pemilu Myanmar Batalkan Pemilu di Rakhine, 1 Juta Orang Tidak Memilih

Komisi Pemilu Myanmar membatalkan pemilu di Rakhine, lebih dari 1 juta orang tidak memberikan suara, 600 ribu di antaranya etnis Rohingya.