Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Soal Aksi Peduli Rohingya Dekat Borobudur, Magelang Siaga 1

image-gnews
Prajurit TNI berpatroli mengamankan kawasan Taman Wisata Candi (TWC) Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, 7 September 2017. Pihak TWC Borobudur bersama aparat gabungan TNI dan Polri meningkatkan pengamanan candi Borobudur terkait rencana massa yang akan menggelar aksi solidaritas Rohingya di kawasan candi terbesar di dunia tersebut. ANTARA/Anis Efizudin
Prajurit TNI berpatroli mengamankan kawasan Taman Wisata Candi (TWC) Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, 7 September 2017. Pihak TWC Borobudur bersama aparat gabungan TNI dan Polri meningkatkan pengamanan candi Borobudur terkait rencana massa yang akan menggelar aksi solidaritas Rohingya di kawasan candi terbesar di dunia tersebut. ANTARA/Anis Efizudin
Iklan

TEMPO.CO, Semarang - Terkait dengan aksi peduli Rohingya di dekat Candi Borobudur, Kepolisian Daerah Jawa Tengah menetapkan Kabupaten Magelang siaga satu pada Jumat, 8 September 2017. Status itu ditetapkan selama tiga hari, 7-9 September 2017.

“Keputusan itu dilakukan untuk menjaga Candi Borobudur dari aksi solidaritas peduli Rohingya oleh masyarakat Jawa Tengah,” kata Kepala Kepolisian Daerah Jawa Tengah Inspektur Jenderal Condro Kirono, Jumat, 8 September 2017.

Baca juga: Polda Jateng Keluarkan Imbauan Soal Aksi Rohingya di Magelang

Condro menyebutkan siaga satu untuk menjaga Candi Borobudur dari peserta aksi agar tak masuk ke kawasan kompleks candi yang telah dinyatakan sebagai obyek vital ini. “Borobudur situs keajaiban dunia yang ditetapkan sebagai obyek vital,” ujarnya.

Siaga satu yang ditetapkan itu diimbangi dengan pengerahan 22 satuan setingkat kompi (SSK) anggota polisi dan bantuan tiga SSK dari TNI. Upaya itu untuk menjaga kawasan Candi Borobudur, yang tidak hanya banyak digunakan untuk aktivitas publik dari sektor pariwisata, tapi juga perputaran ekonomi.

Infografis: Perjalanan Konflik Rohingya

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut dia, pengamanan itu menjamin para peserta aksi yang beralih ke Masjid An Nur atau Masjid Agung Magelang tak bisa masuk ke kawasan Ring-1 Borobudur. “Kami sudah menjaga di kawasan candi di Ring-2,” ucapnya.

Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah Sri Puryono menyatakan kawasan Candi Borobudur ditutup sementara selama aksi solidaritas untuk Rohingya. “Untuk menjaga kondusivitas Jawa Tengah,” tuturnya.

Ia menyatakan sudah ada kesepakatan bersama untuk mengadakan kegiatan simpatik secara elegan melalui doa bersama, salat gaib, dan penghimpunan bantuan, yang akan disalurkan ke para pengungsi Rohingya.

Sri Puryono memastikan aksi peduli Rohingya, yang awalnya dilakukan di Borobudur, dialihkan ke Masjid An Nur di Mungkid, Magelang. “Namun aksi tidak boleh dilakukan dengan orasi, tapi kegiatan religius dan penggalangan dana,” katanya.

EDI FAISOL

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Bentrok 2 Kelompok Massa Terjadi di Muntilan, Begini Reaksi Bupati Magelang

16 Oktober 2023

Salah satu bangkai sepeda motor yang menjadi korban perusakan dalam bentrok dua kelompok di Muntilan, Kabupaten Magelang. ANTARA/HO-Polresta Magelang.
Bentrok 2 Kelompok Massa Terjadi di Muntilan, Begini Reaksi Bupati Magelang

Bupati Magelang Zaenal Arifin mengaku prihatin atas insiden bentrok atau gesekan dua kelompok massa di Muntilan.


Libur Panjang Akhir Bulan Mau ke Mana? 5 Wisata Kabupaten Magelang Selain Borobudur

12 September 2023

Jalan setapak dikelilingi pepohonan dan udara sejuk menunju puncak Gunung Tidar di Kota Magelang, Jawa Tengah. TEMPO | Rini K
Libur Panjang Akhir Bulan Mau ke Mana? 5 Wisata Kabupaten Magelang Selain Borobudur

Namun, selain Borobudur, Kabupaten Magelang juga memiliki beragam tempat wisata menarik yang patut dikunjungi.


Digelar Sejak 2009, Ini yang Membuat Festival Lima Gunung Bertahan hingga Kini

27 Agustus 2023

Sejumlah penari sanggar Ajisetyo Manunggal menampilkan tari Dayakan Rayung saat Festival Lima Gunung (FLG) XXII di Dusun Sudimoro, Baleagung, Grabag, Magelang, Jawa Tengah, Jumat (25/8/2023). FLG XXII diselenggarakan oleh seniman petani Komunitas Lima Gunung (Merapi, Sumbing, Menoreh, Merbabu dan Andhong) diikuti oleh sedikitnya 79 kelompok seni dari berbagai daerah melibatkan 1.635 seniman dengan mengusung tema Kalis Ing Kahanan. ANTARA FOTO/Anis Efizudin/hp.
Digelar Sejak 2009, Ini yang Membuat Festival Lima Gunung Bertahan hingga Kini

Festival Lima Gunung diadakan secara mandiri oleh seniman petani di Komunitas Lima Gunung, yakni Merapi, Merbabu, Andong, Sumbing, dan Menoreh.


Menyusuri Jejak Kali Manggis, Sungai Buatan Belanda di Tengah Kota Magelang Berusia Hampir 100 Tahun

12 Juli 2023

Kali Manggis yang usianya hampir 100 Tahun Tempo.co/Arimbihp
Menyusuri Jejak Kali Manggis, Sungai Buatan Belanda di Tengah Kota Magelang Berusia Hampir 100 Tahun

Kali Manggis yang usianya hampir 100 tahun mengalir melewati Jalan Manggis, Kelurahan Gelangan, Kota Magelang itu dibuat oleh orang Belanda.


Bersantai dan Menikmati Segarnya Suasana di Grojogan Kapuhan di Magelang

29 Juni 2023

Grojogan Kapuhan di Kabupaten Magelang yang cocok untuk destinasi wisata libur panjang. Foto: TEMPO | Arimbihp.
Bersantai dan Menikmati Segarnya Suasana di Grojogan Kapuhan di Magelang

Grojogan Kapuhan terletak di Desa Kapuhan, Magelang. Pengunjung dapat mengakses lokasi tersebut dengan mudah lantartak jauh dari jalan raya.


Pemilu 2024: DPT di Kabupaten Magelang Lebih Kecil dari DPS, Ini Penyebabnya

25 Juni 2023

Ilustrasi Pemilu. ANTARA
Pemilu 2024: DPT di Kabupaten Magelang Lebih Kecil dari DPS, Ini Penyebabnya

KPU Kabupaten Magelang menyatakan sejumlah orang yang terdaftar dalam DPS Pemilu 2024 telah meninggal atau pun pindah.


Berkunjung Ke Magelang? Jangan Lewatkan 5 Destinasi Wisata Alamnya

21 Agustus 2022

Wisatawan menikmati suasana pagi di Punthuk Setumbu, Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, 30 November 2017. Punthuk Setumbu merupakan salah satu objek wisata di Jawa Tengah, tempat menyaksikan kawasan Candi Borobudur dengan latar belakang matahari terbit. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
Berkunjung Ke Magelang? Jangan Lewatkan 5 Destinasi Wisata Alamnya

Magelang memiliki destinasi wisata alam yang banyak.


5 Fakta Unik Magelang: Akademi Militer hingga Rumah Candi Termegah

21 Agustus 2022

Puteri mahkota Kerajaan Denmark Mary Elizabeth Donaldson (kedua kanan) mengunjungi candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Rabu, 4 Desember 2019. Dalam kunjungannya Puteri mahkota Kerajaan Denmark menyampaikan kekagumannya terhadap kemegahan dan usaha konservasi dan pelestarian kawasan Candi Borobudur. ANTARA/Anis Efizudin
5 Fakta Unik Magelang: Akademi Militer hingga Rumah Candi Termegah

Magelang memiliki banyak fakta unik yang jarang diketahui, selain kota Akademi Militer dan Candi Borobudur.


Selain Kaya Sejarah, Borobudur Juga Bisa Jadi Lokasi Pernikahan Sarat Tradisi

18 Februari 2022

Candi Borobudur Tampak Atas (Sumber: Indonesia.travel)
Selain Kaya Sejarah, Borobudur Juga Bisa Jadi Lokasi Pernikahan Sarat Tradisi

Dengan pepohonan rindang yang memberikan kesan teduh pada siang hari, serta latar belakang Candi Borobudur yang berwarna keemasan pada malam hari, tentunya akan menjadi pengalaman pernikahan yang luar biasa.


120 Warga Etnis Rohingya Dievakuasi dari Laut ke Daratan Aceh

31 Desember 2021

Sebuah perahu yang membawa pengungsi Rohingya, termasuk perempuan dan anak-anak, terlihat terdampar di perairan lepas pantai Bireuen, provinsi Aceh, Indonesia, Senin, 27 Desember 2021. Indonesia akan mengizinkan kapal yang penuh dengan Rohingya yang terdampar di lepas pantainya untuk berlabuh. Aditya Setiawan via REUTERS
120 Warga Etnis Rohingya Dievakuasi dari Laut ke Daratan Aceh

Saat mendarat, para pengungsi Rohingya yang mayoritas perempuan dan anak-anak tersebut dalam kondisi lemas dan kedinginan.