INFO NASIONAL - Ada penelitan menarik yang dilakukan oleh Rizqi Syfrina dan Thobagus Moh. Nu’man dari Sleman Yogyakarta. Penelitian ini menguji secara empirik apakah ada hubungan antara keterlibatan istri pada pengambilan keputusan publik dalam rumah tangga dan persepsi suami terhadap kesetaraan gender.
Hipotesis yang diajukan adalah semakin tinggi keterlibatan istri pada pengambilan keputusan publik dalam rumah tangga maka semakin tinggi pula persepsi suami terhadap kesetaraan gender.
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Hasil uji korelasi product moment menunjukkan adanya korelasi yang positif dan signifikan. Keterlibatan istri pada pengambilan keputusan publik termasuk dalam kategori tinggi. Sebanyak 60 subyek penelitian, terdapat 33 subyek yang memiliki perilaku melibatkan istri pada pengambilan keputusan publik kategori tinggi, dan 25 subyek penelitian yang memiliki perilaku melibatkan istri pada pengambilan keputusan publik kategori sangat tinggi.
Penelitian itu menggambarkan bagaimana istri sangat berperan dalam membuat keputusan rumah tangga. Tak terkecuali kasus ketika mencari apartemen yang nyaman untuk tempat tinggal misalnya. Untuk mengambil keputusan sebelum membeli suatu produk, umumnya konsumen melakukan evaluasi dalam melakukan pemilihan produk tersebut. Evaluasi dan pemilihan yang digunakan akan menghasilkan suatu keputusan. Evaluasi dan pemilihan yang digunakan akan menghasilkan suatu keputusan.
Setelah konsumen yang terangsang kebutuhannya, konsumen akan terdorong untuk mencari informasi yang lebih banyak. Orang lebih peka pada informasi produk. Selanjutnya, orang mulai aktif mencari informasi dengan bertanya kepada teman, mendatangi kantor pengembang untuk mencari tahu tentang apartemen pilihannya atau membuka internet untuk membandingkan spesifisikasi dan harganya. Keyakinan seseorang tentang produk atau merek mempengaruhi keputusan pembelian mereka.
Ketika pengembang Lippo Group menawarkan pembangunan Apartemen Meikarta Cikarang yang nantinya akan memiliki banyak gedung pencakar langit, konsumen melihatnya biasa saja. Tapi saat dirinci bahwa dari banyak gedung pencakar langit itu ada hotel, shooping mall, rumah sakit dan gedung pertunjukkan, maka calon pembeli yang biasanya dari satu keluarga, suami dan istri, maka banyak bagian menarik bagi seorang istri. Di sinilah keterlibatan istri dalam mengambil keputusan untuk membeli apartemen jadi dominan, seperti yang ada di dalam penelitian tadi. Apalagi kebutuhan untuk berbelanja atau sekadar santai yang biasanya dialami seorang istri bisa terpenuhi dengan disiapkannya shooping mall yang besar di sana. Karena kehidupan sebuah keluarga di kota yang baru memang bergantung pada pusat perbelanjaan yang menyediakan berbagai kebutuhan sehari-hari.
Kemudian banyaknya sekolah dari berbagai tingkatkan, baik nasional maupun internasional. Ini menjadi daya tarik bagi seorang istri yang bertugas mengurus anak-anaknya sekolah. Meraka menjadi tidak tertarik untuk tinggal di satu daerah yang jarak sekolahnya dengan rumah tinggal terlalu jauh. Deretan café dan resto di sepanjang pedestrian merupakan tempat favorit bagi penghuni apartemen untuk santai sambil minum kopi bersama keluarga atau tetangga apartemen.
Tempat pilihan lainnya yang disukai kalangan istri adalah fitness center. Pusat kebugaran ini disamping untuk tetap menjaga kesehatan tubuh, juga dimanfaatkan sebagai arena saling mengakrabkan diri dengan sesama penghuni apartemen.
Mungkin tidak cukup sekadar santai sambil minum kopi atau menjaga kebugaran tubuh sendiri, tapi mengakrabkan diri bersama keluarga dengan main dan bercengkerama di sebuah ruang terbuka seperti taman yang luas juga jadi impian. Maka ketika di Meikarta sudah dibuat Central Park, sebuah taman terbuka hijau yang luasnya 100 hektar yang dilengkapi dengan tanaman, lengkap dengan kebun binatang mini hingga jogging track, serta danau seluas 25 hektar yang bisa jadi sarana rekreasi keluarga yang tinggal di Meikarta. Banyak istri yang memutuskan untuk membeli apartemen di Meikarta.
Bagi istri yang penting segala kenyamanan bagi dirinya dan keluarga sudah terpenuhi maka itulah tempat yang ideal.(*)