Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cerita Biksu yang Disebut Teroris Setelah Kasus Rohingya Mencuat

image-gnews
Umat muslim Jawa Barat melakukan aksi unjuk rasa terkait pembantaian etnis Rohingya di Bandung, Jawa Barat, 4 September 2017. Mereka menuntut pemerintah untuk mengusir Duta Besar Myanmar keluar Indonesia dan mencabut nobel yang pernah dianugerahkan pada Aung San Suu Kyi. TEMPO/Prima Mulia
Umat muslim Jawa Barat melakukan aksi unjuk rasa terkait pembantaian etnis Rohingya di Bandung, Jawa Barat, 4 September 2017. Mereka menuntut pemerintah untuk mengusir Duta Besar Myanmar keluar Indonesia dan mencabut nobel yang pernah dianugerahkan pada Aung San Suu Kyi. TEMPO/Prima Mulia
Iklan

TEMPO.CO, Banjarmasin- Biksu Wihara Dhammasoka, Kota Banjarmasin mengutuk tragedi kemanusiaan pembantaian etnis Rohingya di Myanmar. Seorang biksu, Saddhaviro Mahathera, mengatakan konflik di Myanmar berdampak buruk terhadap kehidupan sosial biksu di Banjarmasin.

Saddhaviro mengaku kerap dicemooh ketika menampakkan diri di tengah masyarakat. “Saat saya masuk bandara, ada yang bilang teroris. Sebagai rohaniawan Budha, saya menanggung beban sosial yang luar biasa di masyarakat,” kata Saddhaviro Mahathera ketika menggelar konferensi pers di Wihara Dhammasoka, Jalan Pierre Tendean Kota Banjarmasin, Senin, 4 September 2017.

Baca: Militer Myanmar Bunuh Kaum Rohingnya Termasuk Bayi

Padahal, Saddaviro mengaku tidak tahu apa pemicu pembantaian etnis Rohingya. Menurut Saddhaviro, kelakuan umat Budha di Myanmar kontras dengan ajaran Budha tentang cinta kasih dan olah kasih. Itu sebabnya, ia mendesak umat Budha di Myanmar menghentikan aksi brutal pembantaian muslim Rohingya.

“Sakitnya saudara (muslim Rohingya) kita di Myanmar, sakitnya kami di sini. Jangankan membunuh manusia, membunuh semut saja dosa bagi agama Budha,” ujar Saddhaviro.

Saddhavero mendesakkan lima poin tuntutan. Pertama,  mengecam pemerintah Myanmar yang abai melindungi komponen warganya. Kedua, mendesak pemerintah Indonesia cepat bertindak tegas memberi bantuan dan menggalang solidaritas Asean. Ketiga, meminta warga Indonesia tidak terpancing dalam persoalan Rohingya demi menjaga persatuan dan kesatuan.

Simak: Myanmar Tolak Tim PBB Pencari Fakta Rohingya

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Keempat, konflik Budha dan Rohingya merupakan masalah internal Myanmar yang jangan sampai memperkeruh tata kehidupan di Indonesia. Kelima, mengimbau tokoh agama dan dan masyarakat tetap menjaga kondusivitas di Banjarmasin.

Penasihat Aliansi Muslim Banua, Sukrowardi, menolak poin ketiga dan kelima pernyataan sikap itu. Dia menyerobot bicara di tengah sesi diskusi dan mengancam mengerahkan massa muslim untuk mendemonstrasi Wihara Dhammasoka.

Lihat: Krisis Rohingya, Tim Pencari Fakta PBB Minta Myanmar Kooperatif

“Ini bukan hoax lagi! Pembantaian suku Rohingya itu sudah fakta. Tragedi kemanusiaan sudah terjadi, nyawa tidak berharga lagi di sana (Myanmar). Mohon, poin tiga dan lima enggak usah dimasukkan dalam press rilis, jangan seolah-olah ingin jadi juru damai bagi kalian sendiri (Budha),” kata Sukrowardi sambil buru-buru meninggalkan aula diskusi.

Sekretaris FKUB Kalimantan Selatan, Ilham Mashuri Hamdie, menghimbau umat muslim di Banjarmasin tidak terhasut atas provokasi di media sosial. Ilham meminta pemerintah pusat segera menggalang negara Asean agar mendesak  Myanmar menyudahi pembantaian muslim Rohingya. “Kalau soal demo, silakan, tapi aspirasi itu ditujukan ke siapa? Lebih baik ke pemerintah,” kata Ilham.

DIANANTA P. SUMEDI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Anak-anak Pengungsi Rohingya Dapat Bantuan Baju Lebaran

14 hari lalu

Pengungsi etnis Rohingya membawa bantuan paket Lebaran dari Human Appeal Australia di tempat penampungan bekas kantor Imigrasi di Desa Blang Mee, Blang Mangat, Lhokseumawe, Aceh, Selasa, 9 April 2024. Paket Lebaran yang berisi bahan pokok makanan harian itu diberikan kepada 252 jiwa pengungsi etnis Rohingya untuk menyambut Idul Fitri 1445 H di Aceh. ANTARA FOTO/Rahmad
Anak-anak Pengungsi Rohingya Dapat Bantuan Baju Lebaran

Baju Lebaran yang diberikan oleh Yayasan BFLF Indonesia berupa satu setelan busana muslim untuk anak perempuan pengungsi Rohingya


Film Jendela Seribu Sungai, Cerminan Kota Banjarmasin

5 Juli 2023

Film Jendela Seribu Sungai, Cerminan Kota Banjarmasin

Film itu sebagai cerminan Kota Banjarmasin bahwa anak-anak Seribu Sungai tak kalah hebat juga ramah terhadap penyandang disabilitas


Jokowi Resmikan SPAM Banjarbakula Kalsel yang Habiskan Anggaran Rp 787 Miliar

17 Maret 2023

Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan Sistem Penyediaan Air Minum atau SPAM di Banjarbakula, Kalimantan Selatan pada Jumat siang, 17 Maret 2023. Foto: Kemen PUPR
Jokowi Resmikan SPAM Banjarbakula Kalsel yang Habiskan Anggaran Rp 787 Miliar

Presiden Jokowi mengatakan Sistem Penyediaan Air Minum atau SPAM di Banjarbakula, Kalimantan Selatan ini bisa mensuplai 60 ribu rumah tangga.


Bersiap Jadi Penyangga IKN, Pemkot Banjarmasin Berguru ke Jakpro

18 Februari 2023

Wakil Wali Kota Banjarmasin H Arifin Noor dan jajaran Kepala SKPD saat berkunjung ke PT Jakarta Propertindo atau JakPro, Kamis, 16 Februari 2023. Foto: ANTARA/HO-HUMAS Pemkot Banjarmasin
Bersiap Jadi Penyangga IKN, Pemkot Banjarmasin Berguru ke Jakpro

Wakil Wali Kota Banjarmasin Arifin Noor melakukan kunjungan kerja ke Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI Jakarta, PT Jakarta Propertindo (JakPro).


6 Deretan Kuliner Khas Kalimantan Selatan

4 Desember 2022

Soto Banjar yang dijajakan dalam Festival Soto dan Kuliner Nusantara yang diadakan di Lippo Mall Puri, Kembangan, Jakarta pasa 11-15 Juli. TEMPO/Francisca Christy Rosana
6 Deretan Kuliner Khas Kalimantan Selatan

Kalimantan Selatan bukan hanya terkenal akan kawasan pesisir pantainya yang indah, namun banyak kuliner khas Kalimantan yang cocok dinikmati.


Daftar 5 Destinasi Wisata di Area Kota Banjarmasin, Lebih dari Jembatan Barito

4 Desember 2022

Sejumlah warga beraktivitas di kawasan wisata Menara Pandang Siring Sungai yang telah dibuka kembali, Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Ahad, 7 Juni 2020. Pemerintah daerah setempat membuka kembali tempat wisata tersebut dan mengimbau wisatawan yang berkunjung tetap menerapkan aturan protokol kesehatan guna mencegah penyebaran COVID-19. ANTARA/Makna Zaezar
Daftar 5 Destinasi Wisata di Area Kota Banjarmasin, Lebih dari Jembatan Barito

Kota Banjarmasin yang merupakan ibu kota Kalimantan Selatan dijuluki sebagai Kota Seribu Sungai, memiliki ragam destinasi wisata yang ikonik.


Si Molisa, Motor Listrik Pengangkut Sampah di Banjarmasin

17 November 2022

Si Molisa jadi motor listrik pengangkut sampah di Banjarmasin. (Foto: ANTARA/HO)
Si Molisa, Motor Listrik Pengangkut Sampah di Banjarmasin

Pemerintah Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan, saat ini punya motor listrik bernama Si Molisa yang bertugas mengangkut sampah.


Kota Cerdas Ala Banjarmasin

28 Januari 2022

Kota Cerdas Ala Banjarmasin

Penghargaan smart city disematkan kepada Kota Banjarmasin. Menerapkan tata kelola ekonomi pintar.


120 Warga Etnis Rohingya Dievakuasi dari Laut ke Daratan Aceh

31 Desember 2021

Sebuah perahu yang membawa pengungsi Rohingya, termasuk perempuan dan anak-anak, terlihat terdampar di perairan lepas pantai Bireuen, provinsi Aceh, Indonesia, Senin, 27 Desember 2021. Indonesia akan mengizinkan kapal yang penuh dengan Rohingya yang terdampar di lepas pantainya untuk berlabuh. Aditya Setiawan via REUTERS
120 Warga Etnis Rohingya Dievakuasi dari Laut ke Daratan Aceh

Saat mendarat, para pengungsi Rohingya yang mayoritas perempuan dan anak-anak tersebut dalam kondisi lemas dan kedinginan.


Ribuan Pengungsi Rohingya di Pulau Terpencil Protes

1 Juni 2021

Ribuan Pengungsi Rohingya di Pulau Terpencil Protes

Pengungsi Rohingya ini protes terhadap kondisi kehidupan di pulau Bhashan Char, Bangladesh, yang rawan topan.