TEMPO.CO, Jakarta- - Korps Lalu Lintas Republik Indonesia menyebut 75 persen kecelakaan yang terjadi dalam arus mudik kali ini disebabkan oleh sepeda motor.
Karena itu, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi berujar akan menjadikan sepeda motor sebagai fokus utama dalam evaluasi pengentasan kecelakaan dalam arus mudik Idul Adha kali ini.
Budi berujar akan memutar otak untuk mencari solusi atas peristiwa itu. "Bagaimana motor tidak lagi dipergunakan dalam perjalanan panjang," ucapnya selepas melakukan video conference dengan sejumlah operator transportasi terkait puncak arus balik Idul Adha, Ahad, 3 September 2017.
Salah satu solusi yang perlu dilakukan, ujarnya, adalah memberi alternatif transportasi dalam menempuh perjalanan panjang. "Angkutan umum harus lebih banyak," dia menjelaskan.
Secara keseluruhan, Korlantas Polri mencatat adanya penurunan angka kecelakaan dari 1.470 kejadian dengan 60 korban meninggal pada tahun 2016 menjadi 315 kejadian dengan korban meninggal 72 orang pada Idul Adha tahun ini.
Meski angkanya menurun, Menteri Budi tetap prihatin atas masih terjadinya kecelakaan dalam arus mudik.
Ke depannya, Budi menargetkan kecelakaan lalu lintas dalam musim mudik bisa ditekan hingga angka nol. "kita ingin agar zero accident itu bisa terjadi. Itu menjadi PR (pekerjaan rumah) besar," kata dia.
CAESAR AKBAR