Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pengunjuk Rasa di Kedubes Myanmar Injak Foto Aung San Suu Kyi  

image-gnews
Penasihat Negara Myanmar Aung San Suu Kyi mengambil bagian dalam sebuah pertemuan dengan Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau di Parliament Hill, Ottawa, Ontario, Kanada, 7 Juni 2017. REUTERS/Chris Wattie
Penasihat Negara Myanmar Aung San Suu Kyi mengambil bagian dalam sebuah pertemuan dengan Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau di Parliament Hill, Ottawa, Ontario, Kanada, 7 Juni 2017. REUTERS/Chris Wattie
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sekelompok orang yang menamakan diri Masyarakat Profesional bagi Kemanusiaan Rohingya melakukan aksi di depan kantor Kedutaan Besar Myanmar di Jalan Haji Agus Salim, Menteng, Jakarta, hari ini, 2 September 2017. Sejumlah peserta aksi sempat melampiaskan kekesalannya dengan cara menginjak-menginjak foto dari pemimpin Myanmar, Aung San Suu Kyi.

"Kami protes terhadap kekerasan yang dilakukan oleh pemerintah Myanmar," kata salah seorang peserta aksi di depan kantor Kedutaan Besar Myanmar, Jakarta, Sabtu, 2 September. "Kami mendesak pemerintah Indonesia untuk segera bertindak."

Baca juga: Surat Terbuka Peraih Nobel Kritik Aung San Suu Kyi Soal Rohingya

Aksi pada hari ini sendiri dimulai sekitar pukul 10.00 WIB dan berakhir pukul 11.10 WIB. Salah satu inisiator aksi yang juga politikus Partai Golkar, Andi Sinulingga, mengatakan aksi kali ini diikuti oleh setidaknya 50 orang dari kalangan profesional, seperti politikus, akademikus, dan jurnalis. Aksi ini, ujarnya, merupakan bentuk solidaritas atas kekerasan hingga pembunuhan terhadap etnis Rohingya.

Sebagian peserta sempat melampiaskan kekesalannya dengan menginjak-injak foto Aung San Suu Kyi. Sebagian lain membakar kertas yang berisi foto Aung San Suu Kyi dan kalimat-kalimat tuntutan aksi.

Baca juga:  Tragedi Rohingya, Kaum Profesional Geruduk Kedutaan Myanmar

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Hampir semua peserta aksi memegang poster dan kertas tuntutan masing-masing. Peserta dari Badan Koordinasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) membawa poster bertuliskan "Aung San Suu Kyi, kau bukan ibu". Ada juga seorang laki-laki dan seorang anak perempuan kecil yang menenteng kertas bertuliskan "Myanmar must learn from Indonesia to mantain diversity and peace (Myanmar harus belajar ke Indonesia tentang bagaimana menjaga keberagaman dan perdamaian)."

Baca juga: NU dan Muhammadiyah Desak PBB Hentikan Krisis Rohingya

Unjuk rasa rencananya akan dilanjutkan di depan kantor Sekretariat ASEAN, Jakarta. "Tapi belum pasti, lihat kondisi nanti dulu," kata koordinator aksi, Ichsan Loulembah.

FAJAR PEBRIANTO

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Pertempuran di Perbatasan Myanmar-Thailand, Pemberontak Targetkan Pasukan Junta

3 jam lalu

Tentara Thailand berlindung di dekat Jembatan Persahabatan Thailand-Myanmar ke-2 selama pertempuran di sisi Myanmar antara Tentara Pembebasan Nasional Karen (KNLA) dan pasukan Myanmar, yang berlanjut di dekat perbatasan Thailand-Myanmar, di Mae Sot, Provinsi Tak, Thailand, April 20, 2024. REUTERS/Soe Zeya Tun
Pertempuran di Perbatasan Myanmar-Thailand, Pemberontak Targetkan Pasukan Junta

Pertempuran berkobar di perbatasan timur Myanmar dengan Thailand memaksa sekitar 200 warga sipil melarikan diri.


Anak-anak Pengungsi Rohingya Dapat Bantuan Baju Lebaran

10 hari lalu

Pengungsi etnis Rohingya membawa bantuan paket Lebaran dari Human Appeal Australia di tempat penampungan bekas kantor Imigrasi di Desa Blang Mee, Blang Mangat, Lhokseumawe, Aceh, Selasa, 9 April 2024. Paket Lebaran yang berisi bahan pokok makanan harian itu diberikan kepada 252 jiwa pengungsi etnis Rohingya untuk menyambut Idul Fitri 1445 H di Aceh. ANTARA FOTO/Rahmad
Anak-anak Pengungsi Rohingya Dapat Bantuan Baju Lebaran

Baju Lebaran yang diberikan oleh Yayasan BFLF Indonesia berupa satu setelan busana muslim untuk anak perempuan pengungsi Rohingya


Sekjen PBB akan Tunjuk Utusan Khusus untuk Atasi Krisis Myanmar

15 hari lalu

Seorang anggota pemberontak Pasukan Pertahanan Kebangsaan KNDF Karenni menyelamatkan warga sipil yang terjebak di tengah serangan udara, selama pertempuran untuk mengambil alih Loikaw di Negara Bagian Kayah, Myanmar 14 November 2023. REUTERS/Stringer
Sekjen PBB akan Tunjuk Utusan Khusus untuk Atasi Krisis Myanmar

Meluasnya konflik bersenjata di seluruh Myanmar membuat masyarakat kehilangan kebutuhan dasar dan akses terhadap layanan penting


Junta Myanmar: Pemilu Berikutnya Mungkin Tak Diselenggarakan secara Nasional

25 hari lalu

Pemimpin junta Myanmar Jenderal Min Aung Hlaing, yang menggulingkan pemerintah terpilih melalui kudeta pada 1 Februari 2021, memimpin parade tentara pada Hari Angkatan Bersenjata di Naypyitaw, Myanmar, 27 Maret 2021. REUTERS/Stringer
Junta Myanmar: Pemilu Berikutnya Mungkin Tak Diselenggarakan secara Nasional

Junta Myanmar mengumumkan bahwa pemilu Myanmar berikutnya berpotensi tak diselenggarakan secara nasional.


Rumah Aung San Suu Kyi di Myanmar Dilelang, Tapi Tak Ada yang Menawar

31 hari lalu

Rumah Aung San Suu Kyi yang sekarang kosong terlihat di tepi danau Inya Yangon, 4 Juli 2009. REUTERS/Louis Charbonneau
Rumah Aung San Suu Kyi di Myanmar Dilelang, Tapi Tak Ada yang Menawar

Rumah besar di tepi danau tempat pemimpin demokrasi Myanmar Aung San Suu Kyi menghabiskan bertahun-tahun sebagai tahanan rumah dilelang pada Rabu


Komisi Tinggi HAM PBB: Akses Junta Myanmar terhadap Senjata dan Uang Harus Diputus

50 hari lalu

Komisaris Tinggi PBB untuk Hak Asasi Manusia Volker Turk berbicara saat konferensi pers di Amman, Yordania 10 November 2023. REUTERS/Alaa Al Sukhni
Komisi Tinggi HAM PBB: Akses Junta Myanmar terhadap Senjata dan Uang Harus Diputus

Komisi Tinggi HAM PBB menyoroti isu yang masih berlangsung di Myanmar, yaitu kekuasaan junta Myanmar dan persekusi etnis Rohingya.


Pertama dalam Tiga Tahun, Pejabat Junta Myanmar Hadiri Pertemuan ASEAN di Laos

29 Januari 2024

Lokasi pertemuan menteri-menteri luar negeri Asosiasi Negara-negara Asia Tenggara (ASEAN) di Luang Prabang, Laos, Minggu 28 Januari 2024. ANTARA/Kyodo
Pertama dalam Tiga Tahun, Pejabat Junta Myanmar Hadiri Pertemuan ASEAN di Laos

ASEAN pada Oktober 2021 memutuskan bahwa hanya perwakilan nonpolitik dari junta Myanmar saja yang diperbolehkan hadir pada pertemuan ASEAN.


Pengadilan Myanmar: Situs Tahanan Rumah Aung San Suu Kyi Dilelang $90 Juta

25 Januari 2024

Rumah Penasihat Negara Myanmar Aung San Suu Kyi terlihat di Yangon, Myanmar, 18 Oktober 2018. REUTERS/Ann Wang
Pengadilan Myanmar: Situs Tahanan Rumah Aung San Suu Kyi Dilelang $90 Juta

Pengadilan di Myanmar melelang vila tempat mantan pemimpin dan ikon demokrasi Aung San Suu Kyi menghabiskan 15 tahun dalam tahanan rumah.


Junta Myanmar Bebaskan 9,652 Tahanan, termasuk 114 Orang Asing

5 Januari 2024

Sejumlah pengunjuk rasa turun ke jalan saat ikuti aksi protes kudeta militer di Yangon, Myanmar, 19 Februari 2021. Aksi demo telah terjadi di sejumlah kota Myanmar. Massa anti kudeta berhari-hari turun ke jalan meneriakkan
Junta Myanmar Bebaskan 9,652 Tahanan, termasuk 114 Orang Asing

Pemerintah junta Myanmar akan membebaskan banyak tahanan berdasarkan amnesti untuk memperingati hari kemerdekaan negara setiap 4 Januari.


Junta Myanmar Hadapi Serangan Hebat dari Pemberontak di Tiga Negara Bagian

16 November 2023

Sebuah unit pemberontak dari Tentara Pembebasan Rakyat Bamar terlihat dalam gambar selebaran tak bertanggal ini di lokasi yang dirahasiakan di hutan Myanmar tenggara. Tentara Pembebasan Rakyat Bamar via REUTERS
Junta Myanmar Hadapi Serangan Hebat dari Pemberontak di Tiga Negara Bagian

Junta Myanmar juga menyerukan kepada warganya yang memiliki pengalaman militer untuk siap bertugas.