TEMPO.CO, Jakarta - Komisaris Jenderal Budi Waseso Kepala Badan Narkotika Nasional punya hajatan mantu, menikahkan putrinya Nindya Nur Prasasti dengan Mochamad Herviano Widyatama, putra Kepala Badan Intelijen Negara Budi Gunawan. Pesta pernikahan itu berlangsung hari ini, Sabtu 2 September 2017.
Mengundang banyak kolega, Komisaris Jendral Budi Waseso punya pesan khusus kepada para tamu undangan. Tetamu itu, sebaiknya tak usah membawa hadiah atau apapun. Cukup doa restu bagi kebahagiaan putrinya.
BACA: Anak Budi Waseso dan Budi Gunawan Nikah, Pakai Adat
"Saya sudah sampaikan kepada beliau-beliau itu, intinya saya hanya meminta doa restu, jadi tidak ada pemberian apapun, tidak ada, kecuali pemberian doa," kata Buwas saat ditemui Tempo di kantor BNN, Jakarta, Selasa 29 Agustus 2017.
Buwas mengatakan tadinya hanya berniat untuk mengundang 500 orang saja ke acara pernikahan putrinya. Namun setelah ramai dibicarakan di media, rekan-rekan lama di berbagai tempat ia dulu bertugas mengatakan ingin mengadiri acara tersebut."Kan temen-temen media yang beritakan, jadi pada mau datang, masa saya tolak kan engga boleh itu," ujarnya.
BACA: Jokowi Diundang ke Resepsi Pernikahan Anak Budi Waseso
Terkait potensi gratifikasi dari bingkisan, Budi Waseso mengaku bersama besannya, Budi Gunawan berusaha semaksimal mungkin untuk tidak melanggar segala aturan yang ada, apalagi aturan hukum.
Ia juga merasa tidak perlu diperingati atau melapor kepada KPK perihal bingkisan-bingkisan yang nantinya mungkin akan diberikan dari para tamu undangan. "Saya pejabat negara, saya tau aturan hukum, sudah ada pembatasan bagaimana saya harus berlaku," ujar Buwas.
ADAM PRIREZA