Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ini Penyebab Jemaah Syattariyah Sholat Idul Adha pada 3 September  

Editor

Dwi Arjanto

image-gnews
Jamaah Tarekat Syattariyah, mendengarkan ceramah, usai melaksanakan salat Idulfitri di komplek makam Syekh Burhanuddin, Ulakan, Padangpariaman, Sumatera Barat, 26 Juni 2017. Jamaah Syattariyah Sumbar menetapkan 1 Syawal 1438 Hijriyah jatuh pada hari ini. ANTARA/Iggoy el Fitra
Jamaah Tarekat Syattariyah, mendengarkan ceramah, usai melaksanakan salat Idulfitri di komplek makam Syekh Burhanuddin, Ulakan, Padangpariaman, Sumatera Barat, 26 Juni 2017. Jamaah Syattariyah Sumbar menetapkan 1 Syawal 1438 Hijriyah jatuh pada hari ini. ANTARA/Iggoy el Fitra
Iklan

TEMPO.CO, Parit Malintang - Jemaah Syattariyah Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat, melaksanakan sholat Idul Adha 1438 Hijriyah pada 3 September 2017. "Kita memang agak lambat dari tarekat lain," kata Khalifah ke 15 Syech Burhanudin, Hery Firmansyah, di Ulakan Talakis, Padang Pariaman, Kamis, 31 Agustus 2017.

Hery mengatakan keterlambatan Hari Raya Idul Adha tersebut karena tarekat itu menggunakan perhitungan hisab takwim khamsiah yaitu mengambil huruf tahun dan dijumlahkan dengan huruf bulan.

Baca : Hari Ini Ratusan Jemaah An Nadzir Gelar Sholat Idul Adha, Sebab...

Berdasarkan perhitungan tersebut, lanjut Hery, maka 1 Dzulhijah jatuh pada Jumat 25 Agustus 2017 sehingga Hari Raya Idul Adha 1438 Hijriyah tarekat itu yaitu pada Ahad 3 September 2017.

Ia menyatakan meski hari raya tarekat tersebut lambat dari yang lain namun tidak ada perbedaan mendasar dalam syarat dan aturan dalam shalat serta melaksanakan pemotongan hewan kurban.

"Perbedaannya hanya waktu penyelenggaraan saja," ujar Hery. Dia mengatakan perbedaan waktu tersebut hendaknya tidak menjadi persoalan oleh masyarakat atau tarikat lainnya karena tujuan apa yang jemaah tarekat itu lakukan semata-mata untuk Alloh SWT.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Jadi diharapkan perbedaan tersebut tidak menjadi bahan perdebatan," tutur Hery lagi.
Lihat juga : Alasan Jemaah Naqsabandiyah Rayakan Idul Adha pada 31 Agustus

Salah seorang anggota jemaah Syattariyah Zainidar, 56 tahun, mengatakan ia mengikuti tarekat tersebut karena mengikuti kedua orang tuanya. "Dan selama itu tidak merusak akhlak maka saya akan ikuti," kata dia.

Ditambahkan Zainidar, meski sejumlah tetangga mengejeknya karena mengikuti ajaran dalam Syattariyah tersebut, namun dirinya tak bergeming. Dan akan tetap mengkuti ajaran tarekat itu, termasuk tentu saja soal sholat Idul Adha.

ANTARA



Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Kapan Idul Fitri Pertama Kali Dilaksanakan? Begini Sejarahnya

8 hari lalu

Umat Muslim menghadiri salat Idul Fitri yang menandai akhir Ramadan, di kompleks Al-Aqsa, yang juga dikenal oleh orang Yahudi sebagai Temple Mount, di tengah konflik yang sedang berlangsung di Gaza antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Kota Tua Yerusalem, 10 April 2024. REUTERS/Ammar Awad
Kapan Idul Fitri Pertama Kali Dilaksanakan? Begini Sejarahnya

Imam Ibnu Katsir menjabarkan bahwa perayaan Idul Fitri pertama kali terjadi di masa Rasulullah SAW. Begini sejarahnya.


Tips Aman Konsumsi Makanan buat Penderita Diabetes saat Lebaran

20 hari lalu

Ilustrasi diabetes. Freepik.com
Tips Aman Konsumsi Makanan buat Penderita Diabetes saat Lebaran

Ahli gizi dari RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo membagikan kiat konsumsi makanan yang aman bagi pengidap diabetes saat hari raya lebaran.


Tiga Orang Meninggal Dunia Pasca Banjir dan Longsor di Kabupaten Padang Pariaman

42 hari lalu

Warga melihat bangunan rusak akibat banjir bandang di Nagari Pariangan, Tanah Datar, Sumatera Barat, Rabu, 6 Desember 2023. Hujan lebat yang mengguyur hulu sungai lereng Gunung Marapi mengakibatkan banjir bandang yang menerjang sejumlah nagari di kabupaten itu. ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra
Tiga Orang Meninggal Dunia Pasca Banjir dan Longsor di Kabupaten Padang Pariaman

Bencana banjir dan tanah longsor akibatkan tiga korban meninggal dunia, wilayah Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat.


Pertamina: Stok dan Penyaluran LPG 3 Kg di Jawa Timur Aman

27 Juli 2023

Warga antre untuk membeli tabung gas LPG 3kg di Banyuwangi, Jawa Timur, Rabu, 26 Juli 2023. Pemerintah daerah setempat bersama Pertamina menggelar operasi pasar murah dengan Harga eceran terendah (HET) Rp16 ribu per tabung untuk mengatasi kelangkaan LPG 3kg yang terjadi sejak satu bulan terakhir. ANTARA FOTO/Budi Candra Setya
Pertamina: Stok dan Penyaluran LPG 3 Kg di Jawa Timur Aman

Pertamina memastikan penyaluran dan stok LPG 3 kg di Jawa Timur dalam keadaan aman atau mencukupi kebutuhan masyarakat.


Tanggapi Kelangkaan LPG 3 Kg, Bos Pertamina Singgung Dampak Hari Libur

25 Juli 2023

Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati, ketika ditemui awak media di ICE BSD Tangerang, Selasa, 25 Juli 2023. TEMPO/Riri Rahayu
Tanggapi Kelangkaan LPG 3 Kg, Bos Pertamina Singgung Dampak Hari Libur

Dirut Pertamina Nicke Widyawati, buka suara soal isu kelangkaan LPG 3 kg bersubsidi.


Survei BI: Optimisme Konsumen terhadap Kondisi Ekonomi Semakin Tinggi

16 Juli 2023

Ilustrasi Pemulihan Ekonomi. ANTARA FOTO/Wahyu Putro A./foc.
Survei BI: Optimisme Konsumen terhadap Kondisi Ekonomi Semakin Tinggi

Survei konsumen Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Nusa Tenggara Barat menunjukkan optimisme konsumen terhadap kondisi ekonomi meningkat.


Deretan Fakta Antraks di Gunungkidul: 3 Warga Tewas, Kuburan Sapi Digali untuk Dikonsumsi Dagingnya, hingga..

6 Juli 2023

Petugas melakukan pemeriksaan hewan ternak. ANTARA/HO-Instagram dpkh_gunungkidul
Deretan Fakta Antraks di Gunungkidul: 3 Warga Tewas, Kuburan Sapi Digali untuk Dikonsumsi Dagingnya, hingga..

Tiga warga di Kecamatan Semanu, Gunungkidul, Yogyakarta, meninggal akibat penyakit antraks yang ditularkan dari hewan ternak. Begini faktanya.


Libur Idul Adha, Bandara Yogyakarta Catat Lonjakan Penumpang 59 Persen

6 Juli 2023

Yogyakarta International Airport atau bandara YIA di Kulon Progo. Dok. Istimewa
Libur Idul Adha, Bandara Yogyakarta Catat Lonjakan Penumpang 59 Persen

Bandara Yogyakarta mencatat adanya lonjakan penumpang sebesar 59 persen atau 96.304 orang saat libur Idul Adha.


Pedagang Sapi asal Bima NTB Menjerit, Ribuan Sapi Kurban Tak Laku Dilarang Dibawa Pulang

5 Juli 2023

Pedagang sapi kurban di Jalan KSU, Kelurahan Tirtajaya, Kecamatan Sukmajaya, Ruslan menunjukan barcode penanda sapi dagangannya sehat, Selasa, 23 Mei 2023. TEMPO/Ricky Juliansyah
Pedagang Sapi asal Bima NTB Menjerit, Ribuan Sapi Kurban Tak Laku Dilarang Dibawa Pulang

Para pedagang sapi asal Bima NTB menjerit gara-gara ribuan sapi untuk Idul Adha lalu tak terjual. Dilarang dibawa pulang ke NTB.


ASDP Seberangkan 691.487 Orang dan 169.054 Kendaraan Selama Libur Panjang Idul Adha

4 Juli 2023

Antrean kendaraan memasuki kapal di Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, Jawa Timur, Jumat, 4 Maret 2022. Penutupan penyeberangan Ketapang-Gilimanuk pada 3 Maret 2022 dilakukan untuk menghormati umat Hindu yang melaksanakan perayaan Hari Raya Nyepi di Bali. ANTARA FOTO/Budi Candra Setya
ASDP Seberangkan 691.487 Orang dan 169.054 Kendaraan Selama Libur Panjang Idul Adha

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) melayani penumpang 691.487 orang dan menyeberangkan 169.054 kendaraan selama libur panjang Idul Adha.