INFO NASIONAL - Sekretaris Jenderal MPR RI Ma’ruf Cahyono mengadakan briefing Rapat Koordinasi Teknis (Rakernis) kepada para pegawai Sekjen MPR di gedung Nusantara V, Kompleks MPR, DPR, DPD, Senayan, Jakarta, Kamis, 31 Agustus 2017. Dia memberi apresiasi terhadap kinerja para pegawai dan berterima kasih kepada peran media massa yang memberi kontribusi penting pada perhelatan besar MPR selama Agustus 2017.
Menurut Ma’ruf, rapat ini merupakan rapat koordinasi antarunit kerja yang melibatkan semua pegawai eselon IV, III, dan II. “Kita sudah melakukan agenda besar pada Agustus ini yang memobilisasi sumber daya manusia,” katanya.
Pada Agustus ini, MPR melakukan beberapa agenda besar, di antaranya Sidang Tahunan pada 16 Agustus, upacara peringatan Hari Kemerdekaan 17 Agustus, pelaksanaan Hari Konstitusi, lomba cerdas cermat empat pilar tingkat SLTA, agenda kegiatan pekan konstitusi berupa lomba debat konstitusi dan constitutional drafting, acara jalan sehat, dan diakhiri dzikir serta doa bersama.
Dalam rapat ini, Ma’ruf mengucapkan terima kasih kepada para pegawai dari Sekjen MPR karena sudah melakukan pekerjaan sebagai bagian dari pengabdian dan dedikasi yang menjadi prinsip para abdi negara dan abdi masyarakat. “Kami berterima kasih kepada pegawai yang sudah mendukung sehingga kerja bisa maksimal, optimal, dan bermanfaat bagi masyarakat,”ujarnya.
Selain itu, dia juga mengapresiasi peranan media massa dalam mempublikasikan Sidang Tahunan MPR dan berterima kasih pada rekan media atas publikasi selama ini terhadap kerja MPR.
Ma’ruf mengatakan Sidang Tahunan MPR sukses dinilai dari aspek teknis persidangan, layanan administrasi, sampai substansi persidangan. “Saya melihat respon masyarakat pada umumnya baik,” ucapnya.
Ke depannya Ma’ruf berharap ritme, pola, dan sinergisme Sekjen serta Lembaga MPR harus terus menyesuaikan. ”MPR punya rencana strategis sendiri, demikian juga dengan Sekjen. Ini merupakan hasil sinergisme. Yang satu mendukung yang lain juga, saling mendukung,” tuturnya.
Menurut dia pekerjaan akan bisa lebih bagus dan profesional berdasarkan kebutuhan dan pada gilirannya mampu menghayati stakeholder pelayanan, yakni masyarakat dan pelayanan internal dari anggota MPR dan Pimpinan MPR. “Kalau indikator pelayanan bagus, diharapkan rakyat punya tingkat kepercayaan pada lembaga MPR,” katanya.
Ma’ruf mengatakan seluruh alat kelengkapan di lingkungan MPR sebagai unsur demokrasi harus melakukan upaya peningkatan di bidang birokrasi. Reformasi birokrasi meliputi penataan organisasi, tata laksana, harus semakin efektif untuk pelayanan, SDM, akuntabilitas, pengawasan, hingga indikator pelayanan publik. Semua harus bisa meningkat kualitasnya. “Kita sudah memasuki dua pertiga tahun berjalan. Adanya sisa waktu akan melengkapi target yang sudah ditetapkan pada awal tahun,” ucapnya.
Pada akhir tahun MPR akan ada mengadakan refleksi, meliputi semua kegiatan yang berjalan di Pimpinan MPR, Badan Pengkajian, dan Kesekretariatan. “Semua dikomunikasikan dan dievaluasi,” ujarnya. (*)