“Korban tewas tertabrak dengan mengalami luka cukup serius di bagian kepala belakang,” ujar juru bicara Polres Garut Ridwan Tampubolon, Kamis, 31 Agustus 2017.
Doni tewas ditabrak Hapip, 22 tahun, warga Pangatikan, Garut, yang mengendarai motor dalam keadaan mabuk. Jenazah saat ini masih disemayamkan di masjid yang berada di Kampung Pasirnya Canggih, Desa Haurpanggung, Kecamatan Tarogong Kidul.
Menurut Ridwan, peristiwa naas berawal saat Doni hendak mengambil uang di ATM Bank BCA. Namun saat menyeberang, dari belakang Doni datang pelaku mengendarai motor dengan ugal-ugalan. Kejadian itu berlangsung pada Rabu petang, 30 Agustus 2017, sekitar pukul 18.00.
Ridwan mengatakan polisi telah menangkap pelaku dan menyita barang bukti berupa motor. Polisi juga telah melakukan penyidikan dengan melakukan tes urin terhadap pelaku.
Hapip yang berada di sel laka lantas Polres Garut, mengaku tidak menyadari bila dia telah menabrak. “Saya lupa kejadiannya, karena saya mabuk setelah pulang karaoke,” katanya.
Andi Sopian, salah satu keluarga korban mengatakan, kejadian laka lantas yang membuat korban tewas berlangsung cukup singkat. “Awalnya masih WA-an (WhatsApp) sama Gin-gin, adiknya, tapi kok lama enggak balas,” tuturnya.
SIGIT ZULMUNIR