INFO NASIONAL - Badan Pengembangan Infrastruktur Wilayah (BPIW) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menerima kunjungan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Karangasem, Provinsi Bali, di Kantor BPIW, Jakarta, Jumat, 25 Agustus 2017. Dalam pertemuan itu Kementerian melalui BPIW mendorong pengembangan infrastruktur PUPR di Karangasem, melalui WPS 15 Gilimanuk-Denpasar-Padangbay.
Sekretaris BPIW Kementerian Firman H. Napitupulu mengatakan Kementerian Pekerjaan Umum saat ini melakukan pengembangan infrastruktur dasar dengan menerapkan metode berbasis kewilayahan atau Wilayah Pengembangan Strategis (WPS). Menurut dia semua wilayah yang ada di negeri ini terkelompokkan dalam 35 WPS. Penerapan WPS ini dilakukan untuk mengidentifikasi wilayah strategis, yang dapat memberikan efek berantai serta bangkitan lebih baik terhadap wilayah-wilayah sekitarnya. Firman mengatakan, dalam WPS itu terdapat sejumlah kawasan pengembangan dengan tema tertentu, seperti kawasan pertanian, kawasan industri, kawasan strategis pariwisata nasional (KSPN), kawasan ekonomi khusus (KEK), dan kota baru publik mandiri.
Baca Juga:
BPIW, lanjutnya, memiliki tugas melakukan penyusunan Master Plan dan Development Plan (MPDP) untuk pengembangan infrastruktur. Selanjutnya teknis perencanaan detail dan fisik pembangunan dilaksanakan semua unit organisasi teknis terkait di Kementerian Pekerjaan Umum. “Seperti pembangunan jalan dilaksanakan Dirjen Bina Marga, pemukiman oleh Dirjen Cipta Karya, perumahan oleh Dirjen Penyediaan Perumahan, serta irigasi atau danau oleh Dirjen Sumber Daya Air,” tuturnya.
Menurut Firman Karangasem masuk dalam WPS 15 Gilimanuk-Denpasar-Padangbay. Pada WPS ini ada potensi pengembangan kawasan pariwisata dan pertanian. Dia berharap pengembangan kawasan pariwisata dan pertanian akan banyak berdampak menurunkan tingkat kemiskinan warga sekitar. “Iya, dengan kawasan pariwisata yang berkembang akan tercipta banyak lapangan kerja, baik itu industri pariwisata atau jasa, sehingga diharapkan mampu mengangkat kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.
Di tempat yang sama, Kepala Penyusunan Program, Pusat Perencanaan Infrastruktur PUPR, BPIW, Sosilowati, mengatakan untuk periode 2015-2019 Kementerian telah melakukan beberapa perencanaan pembangunan infrastruktur PUPR di WPS 15. “Seperti pada program sektor Bina Marga, antara lain pembangunan jalan Western Ring Road (WRR), peningkatan jembatan Teluk Biluk Poh, pelebaran jalan Denpasar-Tuban Tekad, pelebaran ruas jalan Cekik-Gilimanuk, pembangunan jalan Mengwitani-Singaraja, pembangunan jalan Pulau Nusa Penida, serta pembangunan Flyover Ngurah Rai,” ucapnya.
Baca Juga:
Sementara di sektor Keciptakaryaan ada program seperti pembangunan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Linggasana Kabupaten Karangasem, pembangunan Instalasi Pengolahan air (IPA) Waribang, pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Sanih Kubutambahan Buleleng, pembangunan SPAM Sembung, SPAM Den Kayu Mengwi Kabupaten Badung, serta SPAM Sarbagita.
Sedang untuk sektor Sumber Daya Air, antara lain ada pembangunan prasarana pengaman pantai ruas Pantai Jasridi Kabupaten Karangasem, pembangunan Waduk Lumbuk, pembangunan Waduk Telagawaja, pembangunan Embung Batu Dawa II, pembangunan Bendungan Sidan Ayung 1, serta pembangunan prasarana pengaman pantai di Kabupaten Jembrana.
“Untuk sektor perumahan ada peningkatan kualitas rumah swadaya sebanyak 2.000 unit, bantuan rumah swadaya sebanyak 2.000 unit, serta pembangunan perumahan bersubsidi yang tersebar di beberapa lokasi,” ujarnya.
Sementara itu Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Karangasem I Kadek Sujanayasa menyatakan, kondisi pembangunan infrastruktur di Kabupaten Karangasem saat ini, terasa kurang bergeliat dibandingkan dengan kabupaten atau kota lain di Provinsi Bali.
Dengan begitu, I Kadek mengatakan, DPRD Kabupaten Karangasem terus berupaya mencari peluang untuk melakukan percepatan pengembangan infrastruktur. Salah satunya berkunjung dan meminta dukungan kepada BPIW.
“Kami juga mendorong pemerintah kabupaten menjajaki kerja sama dengan swasta agar mau menanamkan modalnya untuk pembangunan di Karangasem. Saya berharap kunjungan kerja rombongan DPRD Kabupaten Karangasem ke BPIW akan berdampak positif terhadap pembangunan infrastruktur di Karangasem. (*)