TEMPO.CO, Jakarta -- Mantan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat, Agung Laksono, mengapresiasi langkah pemerintah menaikkan dana partai politik dari Rp 108 menjadi Rp 1000 per suara sah. Namun Agung mengatakan angka itu masih jauh untuk mencukupi kebutuhan operasional partai politik.
"Saya harap sebetulnya paling baik di atas itu," kata Agung kepada wartawan sebelum memasuki ruang sidang paripurna di Gedung DPR, Jakarta, Selasa, 29 Agustus 2017.
Baca: Survei Ini Membuktikan Partai Politik Paling Tidak Dipercaya
Agung mengatakan, angka Rp 1000 itu sudah pernah muncul di era Presiden Abdurrahman Wahid sekitar awal tahun 2000-an. Dia menilai, angka itu seharusnya meningkat mengingat inflasi dan faktor-faktor lainnya.
Baca: Verifikasi Partai Politik Peserta Pemilu 2019 Perlu Dilakukan
"Mungkin di atas Rp 5000. Antara Rp 5000 dan Rp 10.000," kata Agung lagi, terkait angka ideal untuk dana parpol per suara sah.
Agung menekankan hal ini bukannya tanpa risiko. Dia bilang kenaikan dana parpol harus diikuti dengan peningkatan akuntabilitas dan transparansi.
"Kalau sudah di atas Rp 5000 sudah mencapai di atas 20 persen budget partai politik. Bukan hanya akuntabilitas, transparansi, tapi juga laporan kekayaan pengurus partai-partai," pungkas Agung.
BUDIARTI UTAMA PUTRI
