INFO BISNIS - Lippo Group menghentak publik dengan mengenalkan Meikarta. Tak tanggung-tanggung, Meikarta akan menjadi kawasan terintegrasi terluas di Asia Tenggara menggabungkan kawasan hunian, industri, pusat riset, konvensi, hingga pendidikan kelas internasional.
Terobosan infrastruktur yang dilakukan adalah merancang Meikarta dengan sistem tata kota grid (grid system). Tata kota jenis ini banyak diterapkan di negara maju baik di Amerika Serikat maupun Eropa. Kota-kota seperti Barcelona, Chicago, maupun New York membuat Meikarta akan mudah diakses oleh siapapun. Meikarta menggunakan pendekatan New York untuk perencanaan kota. Selain mengadopsi taman Central Park, Meikarta juga menghadirkan danau seluas 25 hektar di tengah Central Park Meikarta sebagai penampung air (reservoir) yang dapat menjadi tampungan air maupun dimanfaatkan sebagai sarana rekreasi. Sistem grid New York juga memungkinkan Meikarta membangun jalan utama yang disebut avenue yang menjadi jalan protokol dan ikon dari kota tersebut. Seperti di New York, 5th Avenue menjadi ikon kota New York dan disana bercokol banyak perusahaan kelas dunia.
Bagian lain yang jadi daya tarik adalah pembangunan infrastruktur transportasi yang di desain dengan “4 layers of coherent internal road network”. Konsep ini yakni membuat jalur jalan yang dibangun bertingkat sehingga kendaraan bisa bebas bergerak ke arah yang dituju tanpa halangan kemacetan. Setiap jalan juga dibuat terpisah antara jalan untuk pejalan kaki dan kendaraan. Ini memudahkan untuk mengatur lalu lintas dan aman bagi pejalan kaki. Antara gedung bangunan yang satu dengan lainnya dihubungkan oleh sky bridge untuk memudahkan orang-orang bermobilitas. Jembatan penghubung ini di beberapa negara jadi titik yang menarik bagi wisatawan. Karena dari lokasi tersebut bisa mendapatkan pemandangan sebuah kota dan ideal sebagai lokasi berswa foto.
Nilai lebih lainnya sebuah kota adalah lebar jalan. Lebar jalan di Meikarta memiliki row 6 lane/lajur (30 meter), 8 lane (48 meter) dan 10 lane (60 meter). Artinya, ada ruang keleluasaan bagi penghuni apartemen saat mengemudikan kendaraan bermotor. Di lantai pertama peruntukannya adalah sebagai jalur LRT dan kereta cepat, di lantai 2 untuk lalu lintas penghuni sehingga akan leluasa berkendara termasuk parkir, lantai 3 untuk jalan tamu yang datang. Sedangkan di level empat adalah sky bridge. Dengan model dan lebar jalan yang demikian ini akan memudahkan pergerakan kendaraan saat berpapasan atau ketika berputar.
Dengan inovasi infrastruktur, tampak kesiapan Meikarta menjadi hunian masa depan dengan fasilitas komplet.