Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Rekonstruksi Bom Panci, Pelaku Bidik 2 Lokasi Kuliner di Bandung

Editor

Dwi Arjanto

image-gnews
Kondisi kontrakan milik Ibu Epon di Jalan Kubang Bereum No. 35, Sekejati, Buah Batu, Bandung, pasca sebuah bom panci meledak Sabtu sore, 8 Juli 2017. Kontrakan ini disewa oleh Agus Wiguna yang kini menjadi terduga teroris. Foto: Humas Polda Jawa Barat
Kondisi kontrakan milik Ibu Epon di Jalan Kubang Bereum No. 35, Sekejati, Buah Batu, Bandung, pasca sebuah bom panci meledak Sabtu sore, 8 Juli 2017. Kontrakan ini disewa oleh Agus Wiguna yang kini menjadi terduga teroris. Foto: Humas Polda Jawa Barat
Iklan

TEMPO.COBandung - Detasemen Khusus Antiteror 88 melakukan rekonstruksi perencanaan aksi teror bom panci atas tersangka Agus Wiguna di sebelas lokasi di Kota Bandung. Dua yang menjadi lokasi reka ulang tersebut adalah kafe Beer di kawasan Jalan Braga dan rumah makan Celengan di Jalan Astana Anyar, Kota Bandung.

Dalam rekonstruksi tersebut, Agus sendiri yang memerankannya langsung. Saat memerankan reka ulang bom panci itu, kedua tangan Agus diborgol. Ia menggunakan topi dan baju tahanan berwarna oranye dibalut jaket berbahan denim.
Baca: Ini Target Dua Bom Panci yang Gagal Meledak

Pantauan Tempo, saat melakukan reka ulang di kafe Beer di kawasan Jalan Braga, Agus digiring polisi untuk memeragakan adegan saat merencanakan peledakan bom di kafe tersebut. Sejumlah polisi tampak mengantar Agus memasuki kafe tersebut.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Jawa Barat Komisaris Besar Yusri Yunus mengatakan Agus sudah berencana meledakkan bom di dua tempat pada hari yang sama, yakni 7 Juli 2017. Agus telah menyiapkan bom panci seberat 5 kilogram. Namun upaya Agus gagal setelah bomnya tak meledak.

"Dia melakukan sendiri sebagai pengantin. Dia sudah membawa bom yang sudah aktif untuk diledakkan di kafe. Selama 20 menit berada di dalam, ternyata bomnya tidak meledak sehingga ia keluar kembali," ujar Yusri kepada wartawan di lokasi reka ulang, di Jalan Braga, Kota Bandung, Selasa, 29 Agustus 2017.
Simak: Bom Panci Bandung, Ibu K Meratapi Anaknya yang Ditangkap Densus

Yusri menyebutkan, di hari yang sama, Agus mencoba meledakkan bom di dua tempat yang berbeda. Tempat yang ia sasar pertama kali ialah rumah makan Celengan—tempat yang menyediakan hidangan daging babi sebagai menu utama—di kawasan Astana Anyar, Kota Bandung. Di tempat itu, bom yang Agus bawa pun sama sekali tidak bereaksi.

"Sekitar pukul 8 malam, ia masuk ke dalam rumah makan. Selama hampir 20 menit ia di dalam tapi bomnya tidak meledak," kata Yusri.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Yusri mengatakan penyebab bom tersebut tidak meledak adalah salah satu bahan inti bom dalam keadaan basah. "Setelah bomnya tidak meledak, bom itu dicek di masjid di kawasan Braga. Ia cek dan membakar dengan rokok, ternyata ada campuran inti yang masih basah," ucapnya.

Agus merupakan salah satu tersangka atas kepemilikan bom panci yang meledak di kamar yang ia kontrak di Jalan Kubang Beureum, Buah Batu, Kota Bandung. Agus merupakan salah satu dari kelompok Jamaah Ansharut Daulah, Bandung, yang berbaiat kepada ISIS.
Baca juga: Densus 88 Tangkap Lagi Terduga Peracik Bom Panci Bandung

Setelah gagal meledakkan bom di dua tempat tersebut, Agus kembali ke kontrakannya di Buah Batu. Ia berniat menyempurnakan kembali bom tersebut. Namun besoknya bom tersebut malah meledak di kamarnya saat ditinggal oleh Agus.

"Di kontrakannya ia bersama teman-temannya mengecek dan membuat lagi bom yang sesuai, tapi malah meledak di kediaman AW," kata Yusri.

Yusri menambahkan, bom panci yang dibawa Agus ke dua tempat tersebut diduga memiliki daya ledak yang kuat. Bom seberat 5 kilogram itu, ucap Yusri, mampu menghancurkan gedung kafe Beer di Jalan Braga. "Sasarannya warga negara asing yang banyak di kafe tersebut," katanya.

IQBAL T. LAZUARDI S.



Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Monyet Ekor Panjang Berkeliaran di Bandung, Pakar ITB: Akibat Habitat Rusak dan Perburuan

18 hari lalu

Kawanan monyet ekor panjang yang memasuki kawasan permukiman di Kota Bandung. Cuplikan video netizen
Monyet Ekor Panjang Berkeliaran di Bandung, Pakar ITB: Akibat Habitat Rusak dan Perburuan

Pakar ITB menengarai kemunculan monyet ekor panjang di Bandung akibat kerusakan habitat asli. Populasi mamalia itu juga tergerus karena perburuan.


Serba-serbi Monyet Ekor Panjang, Mengapa Bertindak Agresif ke Manusia?

25 hari lalu

Monyet ekor panjang (macaca Fascicularis) berinteraksi dengan pengunjung di Taman Nasional Baluran, Situbondo, Jawa Timur, Minggu, 18 Februari 2024. ANTARA/Budi Candra Setya
Serba-serbi Monyet Ekor Panjang, Mengapa Bertindak Agresif ke Manusia?

Macaca Fascicularis atau di Indonesia lebih dikenal monyet ekor panjang kerap bertindak agresif pada manusia, apa sebabnya?


Kawanan Monyet Ekor Panjang Masuk Pemukiman Warga Kota Bandung, Pertanda Apa?

26 hari lalu

Monyet ekor panjang (macaca Fascicularis) berinteraksi di Taman Nasional Baluran, Situbondo, Jawa Timur, Minggu, 18 Februari 2024. Berdasarkan Internasional Union for Conservation Nature (IUCN) Monyet ekor panjang mengalami perubahan status dari rentan (vunerable) menjadi terancam punah (endangered) yang diprediksi populasinya akan menurun hingga 40 persen dalam tiga generasi terakhir atau sekitar 42 tahun akibat habitat yang mulai hilang serta perdagangan ilegal. ANTARA/Budi Candra Setya
Kawanan Monyet Ekor Panjang Masuk Pemukiman Warga Kota Bandung, Pertanda Apa?

Monyet turun gunung, termasuk monyet ekor panjang ini disebut-sebut menjadi pertanda akan terjadi suatu peristiwa, apa itu?


4 Dugaan Sebab Monyet Berkeliaran di Kota Bandung Beberapa Hari Ini

29 hari lalu

Monyet ekor panjang (Macaca fascicularis) di pinggir jalan. (ANTARA)
4 Dugaan Sebab Monyet Berkeliaran di Kota Bandung Beberapa Hari Ini

Sekelompok monyet ekor panjang berkeliaran di atap-atap rumah warga di Kota Bandung beberapa hari belakangan. Tanda bencana alam?


Ketua KPPS di Kota Bandung Meninggal Usai Pemilu, Diduga Kelelahan

41 hari lalu

Anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) menunjukkan surat suara pemilihan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI di TPS 02 Desa Kanekes, Lebak, Banten, Rabu, 14 Februari 2024. Dilarangnya penggunaan listrik di wilayah adat Suku Badui tersebut membuat perhitungan surat suara Pemilu 2024 pada malam hari hanya menggunakan senter. ANTARA/Muhammad Bagus Khoirunas
Ketua KPPS di Kota Bandung Meninggal Usai Pemilu, Diduga Kelelahan

Selama pemilu, ada 345 orang petugas, termasuk KPPS yang terlibat proses pemilu mendapat pelayanan kesehatan selama pemilu berlangsung.


Kelelahan, 183 Petugas KPPS di Kota Bandung Dirawat

43 hari lalu

Anggota KPPS dalam proses  penghitungan kertas surat suara untuk presiden dan wakil presiden dalam pemilu 2024 di TPS 59 Kelurahan Bedahan Depok, 14 Februari 2024. Pasangan Prabowo-Gibran memenangi perolehan suara di TPS ini 220 suara, Anies-Muhaimin dengan 100 Suara dan pasangan Ganjar-Mahfud dengan 23 Suara dan 1 suara tidak sah. TEMPO/Amston Probel
Kelelahan, 183 Petugas KPPS di Kota Bandung Dirawat

Seluruh petugas KPPS yang kelelahan tersebut ada yang mendapatkan perawatan di Puskesmas dan Rumah Sakit Kota Bandung.


Rekomendasi 8 Hotel Kapsul Murah Di Bandung

44 hari lalu

Hotel kapsul Bobobox di Hotel Nyland Cipaganti, Bandung, Jawa Barat. Sumber: Booking.com
Rekomendasi 8 Hotel Kapsul Murah Di Bandung

Terdapat sejumlah hotel kapsul dengan harga miring di Bandung. Saat liburan selalu penuh.


Antisipasi Hujan, Pemkot Bandung Siapkan 736 Sekolah Dijadikan TPS

44 hari lalu

Ilustrasi pemilu. REUTERS
Antisipasi Hujan, Pemkot Bandung Siapkan 736 Sekolah Dijadikan TPS

Penjabat Wali Kota Bandung Bambang Tirtoyuliono menyampaikan terdapat beberapa TPS yang berada di wilayah potensi titik banjir.


Kota Bandung Tertibkan Jaringan Kabel Fiber Optik Udara Mulai Juni 2024

52 hari lalu

Pejalan kaki melintas di antara kabel fiber optik yang berada di jalur pedestrian, kawasan Kramat Raya, Jakarta, Senin, 11 November 2019. ANTARA
Kota Bandung Tertibkan Jaringan Kabel Fiber Optik Udara Mulai Juni 2024

Pemkot Bandung bekerja sama dengan PT Bandung Infra Investasma (BII) dan PT Jaringan Pintar Bersama (JBB) untuk menertibkan kabel fiber optik.


4 Destinasi Wisata di Kota Cimahi: Curug Sampai Kampung Buyut yang Sempat Viral

58 hari lalu

Kampung Buyut Cipageran. Instagram
4 Destinasi Wisata di Kota Cimahi: Curug Sampai Kampung Buyut yang Sempat Viral

Secara geografis, kota ini terletak di sebelah barat Kota Bandung. Kota Cimahi menawarkan beragam wisata alam yang menarik untuk dikunjungi.