Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Audit Lemah, Program Rp50 Juta per RT Dinilai Rawan Bocor

image-gnews
Taman dan Pos Satpam di RT 19 RW 09 Kelurahan Mojoroto Kota Kediri yang dibangun dari Prodamas. (Tempo/Hari Tri Wasono)
Taman dan Pos Satpam di RT 19 RW 09 Kelurahan Mojoroto Kota Kediri yang dibangun dari Prodamas. (Tempo/Hari Tri Wasono)
Iklan

TEMPO.CO, Kediri - Program pemberian dana hibah senilai Rp 50 juta untuk setiap rukun tetangga (RT) oleh Pemerintah Kota Kediri dinilai rawan kebocoran. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah setempat mendesak dilakukan audit oleh akuntan independen.

Wakil Ketua DPRD Kota Kediri Oing Abdul Muid mengatakan pemberian dana hibah sebesar Rp 50 juta per tahun kepada 1.436 RT di Kediri atau yang disebut dengan Program Pemberdayaan Masyarakat (Prodamas) patut dievaluasi. “Bukan menghalangi, tetapi mengkaji kelemahan mekanismenya untuk menghindari kebocoran,” kata Abdul Muid kepada Tempo, Jumat 25 Agustus 2017.

Prodamas ini diluncurkan oleh Pemerintah Kota Kediri sejak 2015 sebagai realisasi janji kampanye pasangan Walikota Abdullah Abu Bakar dan wakilnya Lilik Muhibbah. Program ini memberi keleluasaan masyarakat di tingkat RT untuk menentukan sendiri pembangunan fisik dan non fisik dengan plafon biaya Rp 50 juta per tahun.

Menurut Abdul Muid, program ini memiliki target bagus, yakni mempercepat pertumbuhan infrastruktur di bawah dengan meminimalisir peran lembaga pemerintah. Namun sayangnya pelaksanaannya kerap mengalami persoalan, terutama terkait pengadaan barang dan jasa yang dikelola oleh kelurahan. “Banyak proyek yang dikerjakan di luar spesifikasi, selain penerapan pajak siluman,” katanya.

Untuk itu dia mendesak dilakukannya audit atas pelaksanaan Prodamas sejak tahun anggaran 2015 - 2017. Dengan 1.436 RT, dana yang dikucurkan APBD mencapai Rp 71,8 miliar per tahun.  Dana sebesar itu dikhawatirkan bocor jika tak diimbangi pengawasan ketat serta audit oleh akuntan independen.

Meski hibah tersebut untuk RT, namun faktanya mereka tak memiliki kewenangan mengelola anggaran. Seluruh bantuan tersebut dikelola dan dilaksanakan oleh kelurahan berdasarkan usulan dari RT. Usulan warga ini kemudian ditindaklanjuti oleh pendamping untuk penyusunan RAB dan pelaksanaannya, dengan ketentuan tetap melibatkan Ketua RT dan tokoh masyarakat dalam proses belanja barang.  

“Realitanya, PPTK (Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan, yang dijabat lurah) hanya mengikuti pendamping yang menyusun Rencana Anggaran Belanja (RAB) di tingkat RT,” kata Lurah Mojoroto Achmad Koharudin.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Di awal pelaksanaan Prodamas banyak tenaga pendamping yang bermasalah. Meski telah mengikuti pelatihan, mereka kerap tak memahami teknis pelaksanaan proyek dan penganggaran di lapangan. Padahal tanggungjawab mereka cukup besar karena setiap pendamping membawahi 10 – 15 RT.  “Kerap terjadi kesalahan oleh pendamping dan PPTK yang masih belanja sendiri,” kata Sekretaris Daerah Kota Kediri Budwi Sunu Hernaning Sulistyo.

Ketua RT 19 RW 06 Kelurahan Mojoroto Baku Widodo membenarkan hal itu. Meski terlibat penyusunan RAB, namun dengan alasan efektivitas seluruh proses belanja barang diserahkan kelurahan. Sehingga dia tidak pernah tahu apakah nilai belanja tersebut telah memenuhi pagu Rp 50 juta atau tidak. Selain itu spesifikasi barang yang didatangkan juga kerap bermasalah. “CCTV yang kami usulkan berkualitas jelek, baru sebulan sudah mati. Lemari perkakas yang katanya bagus juga ternyata plastik,” katanya.

Pengamat akuntansi sektor publik dari Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) Ana Sopanah menilai proses pengawasan internal kerap tumpul. “Masalahnya UU Nomor 15 tahun 2006 menetapkan hanya BPK yang memiliki kewenangan menaksir kerugian negara,” ungkap Ana.

Dia berharap lembaga politik seperti DPRD bisa meningkatkan fungsinya melakukan pengawasan. Dalam sistem akuntabilitas keuangan negara, DPRD memiliki peran penting dalam meminta hasil audit BPK dan menuntut pertanggungjawaban pemerintah.

Penguatan lembaga ad-hoc sebagai sarana warga mengadu dan mengawasi pelayanan publik, menurut Ana, juga menjadi kebutuhan mendasar dalam modernisasi birokrasi. “Setiap warga harus didorong untuk mengetahui anggaran pemerintah,” katanya.
HARI TRI WASONO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Kebijakan Uji KIR gratis, Pemkot Tangsel Berpotensi Kehilangan PAD Hingga Rp 2 M

3 Januari 2024

Petugas Unit Pengelola Pengujian Kendaraan Bermotor Jagakarsa melakukan uji kelayakan kendaraan (KIR) angkutan umum di Terminal Ragunan, Jakarta, Selasa 25 Juli 2023. Layanan jemput bola uji KIR dilaksanakan guna memudahkan pemilik angkutan umum maupun angkutan barang untuk mendapatkan KIR, dimana layanan di terminal tersebut diberikan setiap hari Senin hingga Jumat mulai pukul 08.00-14.00 WIB. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Kebijakan Uji KIR gratis, Pemkot Tangsel Berpotensi Kehilangan PAD Hingga Rp 2 M

Pemerintah Kota Tangerang Selatan mulai melakukan uji coba terhadap penerapan uji KIR gratis.


Kebijakan Sekolah Lima Hari di Kota Kediri akan Dievaluasi, Ini Sebabnya

24 Oktober 2023

Ilustrasi Sekolah Tatap Muka atau Ilustrasi Belajar Tatap Muka. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi
Kebijakan Sekolah Lima Hari di Kota Kediri akan Dievaluasi, Ini Sebabnya

Kebijakan sekolah lima hari di Kota Kediri ini baru dimulai pada September lalu.


5 Kuliner Khas Kediri yang Kaya Akan Cita Rasa

29 Juli 2023

Pekerja menyaring air kedelai di sebuah perusahaan tahu takwa di Kediri, Jawa Timur (18/6). Para pengusaha mengeluhkan minimnya permintaan tahu kuning khas Kediri tersebut. Foto: ANTARA/Arief Priyono
5 Kuliner Khas Kediri yang Kaya Akan Cita Rasa

Selain punya banyak destinasi wisata, Kediri juga memiliki kuliner yang tidak kalah nikmat di lidah.


Taat Bayar Pajak, Harita Nickel Dapat Apresiasi

25 Juli 2023

Taat Bayar Pajak, Harita Nickel Dapat Apresiasi

Harita Nickel menjadi salah satu penyumbang terbesar Pendapatan Asli Daerah Halmahera Selatan.


Daftar 5 Destinasi Wisata Kota Kediri yang Segar dan Asyik

28 Juli 2022

Pengunjung berada di area monumen Simpang Lima Gumul (SLG) Kediri, Jawa Timur, Selasa, 7 Mei 2019. Warga setempat memanfaatkan monumen yang mirip Arc de Triomphe di Paris tersebut sebagai tempat ngabuburit atau tempat menunggu waktu berbuka puasa. ANTARA/Prasetia Fauzani
Daftar 5 Destinasi Wisata Kota Kediri yang Segar dan Asyik

Kediri juga memiliki daya tarik tersendiri di mana daerah ini memiliki beragam destinasi wisata yang menarik dikunjungi saat akhir pekan atau liburan.


6 Sajian Kuliner Paling Terkenal dan Enak di Kediri

27 Juli 2022

Pembeli memadati toko penjual oleh-oleh di Kediri, Jawa Timur, (11/8). Toko-toko penjual makanan khas Kediri diserbu para pembeli yang datang dari luar kota diakhir libur Lebaran ini. TEMPO/Aris Novia Hidayat
6 Sajian Kuliner Paling Terkenal dan Enak di Kediri

Kediri memiliki kuliner khas dan terkenal sejak puluhan tahun silam hingga kini masi dilestarikan .


Deretan 8 Fakta Unik Kota Kediri: Beberapa Candi, Gunung Kelud hingga Ponpes Lirboyo

27 Juli 2022

Puluhan penggemar mobil antik mengikuti pawai kampanye
Deretan 8 Fakta Unik Kota Kediri: Beberapa Candi, Gunung Kelud hingga Ponpes Lirboyo

Ahli lembaga Javanologi, Soekarton Kartoadmodjo berpendapat nama Kediri tidak ada kaitannya dengan "Kedi" maupun tokoh "Rara Kilisuci".


Hari Ini di Tahun 879: Berdirinya Kerajaan Kediri, Cikal Bakal Kota Kediri

27 Juli 2022

Penambang tradisional meniti jembatan bambu sambil mengangkat keranjang pasir  di Sungai Brantas, Kel. Banda Lor, Kediri, Jawa Timur, Rabu (5/9). ANTARA/Arief Priyono
Hari Ini di Tahun 879: Berdirinya Kerajaan Kediri, Cikal Bakal Kota Kediri

Letak Kerajaan Kediri yakni di daerah Jawa Timur. Kerajaan Kediri berpusat di Daha, atau sekitar Kota Kediri sekarang.


Guru SD Cabuli 7 Siswi, Massa Geruduk Dinas Pendidikan Kota Kediri

25 Juli 2022

Ilustrasi pencabulan. Shutterstock
Guru SD Cabuli 7 Siswi, Massa Geruduk Dinas Pendidikan Kota Kediri

Massa mendatangi Dinas Pendidikan Kota Kediri setelah menduga kasus Guru SD Cabuli 7 Siswi dipetieskan.


UI Rilis Daftar Kota Berkelanjutan Terbaik, Semarang Juara 1

21 Juli 2022

Walikota Padang menerima penghargaan Kota Berkelanjutan Terbaik ketiga dan Kota Paling Berkelanjutan dalam Bidang Tata Kelola Air. Doc. Universitas Indonesia
UI Rilis Daftar Kota Berkelanjutan Terbaik, Semarang Juara 1

Universitas Indonesia (UI) kembali merilis daftar kabupaten atau kota berkelanjutan di Indonesia. Pertama di Indonesia.