TEMPO.CO, PROBOLINGGO -- Direktur Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan Antonius Tonny Budiono sempat mendampingi kunjungan kerja Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi ke Terminal Baru Pelabuhan Probolinggo, Minggu, 20 Agustus 2017. Tonny ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi, Kamis kemarin, 24 Agustus 2017.
BACA: Begini Kronologi OTT KPK Terhadap Dirjen Perhubungan ... -
Kedatangan Tonny Budiono ke Probolinggo itu untuk melakukan penandatanganan perjanjian kerjasama pemanfaatan barang milik negara pada Pelabuhan Probolinggo dan Pelabuhan Sintete. Untuk Terminal Baru Pelabuhan Probolinggo diserahkan pengelolaannya kepada PT Delta Artha Bahari Nusantara (DABN). Sedangkan Pelabuhan Sintete diserahkan pengelolaannya kepada PT Pelindo II Persero.
Baca juga:
Tonny sempat memberikan sambutan dalam acara tersebut. Dalam sambutannya itu, Tonny sempat memaparkan bahwa Pelabuhan Probolinggo yang terletak di pesisir Utara Jawa Timur yakni di Kota Probolinggo, dikenal dengan nama Tanjung Tembaga. Pelabuhan Tanjung Tembaga Probolinggo merupakan pelabuhan multi purpose yang salah satunya melayani bongkar muat curah kering.
BACA: Daftar Duit Jumbo Sitaan KPK Selain OTT di Kemenhub
"Pelabuhan Tanjung Tembaga Probolinggo dapat menjadi salah satu pelabuhan alternatif, mengurangi kepadatan alur pelayaran Barat Surabaya dari Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya" kata Tonny di hadapan Menteri Budi Karya, Gubernur Soekarwo, Bupati Probolinggo, Tantriana serta Walikota Probolinggo, Rukmini.
Menurut Tonny, Terminal Baru tersebut bisa mengangkut potensi hasil produksi yang cukup besar dari industri di Probolinggo dan sekitarnya yakni Kota Pasuruan, Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Lumajang, Kabupaten Probolinggo dan Kota Probolinggo.
BACA: Pengakuan Tetangga Mess Soal Keseharian Tersangka OTT Kemenhub
Tonny ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus suap terkait dengan perizinan dan pengadaan proyek pengerukan Pelabuhan di Tanjung Mas Semarang. Ia ditangkap dalam operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan Rabu 23 Agustus 2017.
DAVID PRIYASIDHARTA