Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Buku Ekspedisi Kudungga Diluncurkan

image-gnews
Penyerahan simbolik buku dari Total, diwakili Agus Suprijanto, Vice President Total E&P Indonesie, kepada Gubernur Kalimantan Timur, Awang Faroek Ishak. Foto: Mardiyah
Penyerahan simbolik buku dari Total, diwakili Agus Suprijanto, Vice President Total E&P Indonesie, kepada Gubernur Kalimantan Timur, Awang Faroek Ishak. Foto: Mardiyah
Iklan

TEMPO.CO, Samarinda - Total E&P Indonesie, Pemprov Kalimantan Timur, dan Tempo Institute meluncurkan buku “Ekspedisi Kudungga, Menelusuri Jejak Peradaban Kutai” di Pendopo Gubernur Kalimantan Timur, Samarinda, Jumat siang (25/8). Acara dihadiri Gubernur  Kalimantan Timur, Awang Faroek Ishak, Vice President Total E&P Indonesie Agus Suprijanto, dan Direktur Tempo Institute Mardiyah Chamim.

Kepala Dinas Pariwisata & Kebudayaan Kalimantan Timur Syafrudin Pernyata dan Zularfi dari Museum Mulawarman menjadi nara sumber dalam acara diskusi yang menyertai peluncuran buku ini.

Kudungga bukan nama popular. “Tak banyak yang bisa diingat dari namanya,” ujar Mardiyah Chamim. Padahal, ia adalah raja pertama di kerajaan tertua di Nusantara, Kerajaan Kutai di Muara Kaman, Kalimantan Timur. Kudungga—dalam yupa ditulis Kundungga-- merupakan kakek dari raja ternama Mulawarman. Tapi memang tak banyak informasi tentang Kudungga, bahkan di buku-buku sejarah di sekolah. “Karena itulah buku ini dibuat,” ujarnya.

Buku ini dimaksudkan untuk menambah kepustakaan tentang Kudungga dan kerajaannya, masa sebelumnya dan setelahnya, dan masa kini. Namun ini bukan dokumentasi dari sebuah ekspedisi akademis ilmiah. “Buku ini lebih tepat disebut sebagai kumpulan catatan dari sebuah perjalanan jurnalistik,” Mardiyah menekankan.

Bahan-bahan untuk menuliskan buku ini dikumpulkan dengan pendekatan jurnalistik. Tim ekspedisi mencatat sidik jari masa lalu yang terekam dalam berbagai peninggalan dan keseharian penduduk  dengan memantau, mengamati, dan mewawancarai 150-an orang selama ekspedisi, serta mendatangi tempat-tempat penting dalam sejarah Kutai dan Kalimantan Timur. Hasilnya kemudian diramu dengan riset kepustakaan dan mewawancarai para pakar.

Terdiri dari 264+xvi halaman,  buku Ekspedisi Kudungga terbagi ke dalam tiga bagian, masing-masing dengan sejumlah bab. Bagian pertama tentang orang-orang Kalimantan prasejarah.

Pulau Kalimantan sudah mengambil peran sangat penting dalam peradaban di Asia Tenggara dan sekitarnya sejak jaman prasejarah. Di kawasan karst Sangkulirang-Mangkalihat ditemukan bukti-bukti bahwa pulau  ini telah dihuni paling tidak sejak jaman es terakhir, berupa gambar-gambar cadas berwarna merah dan hitam, pecahan gerabah, hingga biji-bijian. Diyakini, kawasan ini pada masa itu adalah titik penting migrasi bangsa-bangsa, yang terakhir bangsa Austronesia. Apakah mereka adalah juga cikal-bakal  suku-suku dayak dan Dinasti Kutai di Muara Kaman?

Buku ini tidak dapat menjawab pertanyaan itu. Tapi  ada sejumlah petunjuk. Misalnya, kawasan ini ternyata masih dihuni di masa-masa awal Tarikh Masehi, bersisian abad dengan berdirinya Kerajaan Kutai di Muara Kaman. Petunjuk lainnya adalah adanya kesamaan motif gambar tangan di gua Sangkulirang-Mangkalihat dengan tato di suku Dayak.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Bab selanjutnya membicarakan Kalimantan di era Kerajaan Kutai, hingga jatuhnya kerajaan ini ke Kerajaan Kutai Kartanegara.  Setelah itu diceritakan tentang Kerajaan Kutai Kartanegara hingga kerajaan ini menjadi bagian Indonesia. Ada pula cerita-cerita miris tentang penggalian liar di wilayah ini di sekitar dekade 90-an.

Bagian dua mengekploatasi budaya suku-suku Dayak di tanah Kutai, menelisik identitasnya, asal-muasalnya, hingga matapencahariannya. Buku ini mengekploitasi budaya yang hidup di suku-suku ini, dari kisah tentang Behempas, perburuan kepala di masa lalu, tato, hingga filosofi dan seni di balik sehelai tikar, anjat, dan cahung.

Bagian tiga menceritakan Kutai masa kini. Tiga kota--Tenggarong, Samarinda, dan Balikpapan--ditulis khusus. Tenggarong adalah ibu kota Kabupaten Kutai Kartanegara yang menjadi jantung kebudayaan di Kalimantan Timur. Samarinda dan Balikpapan adalah jantung kembar ekonomi di provinsi ini.

Beberapa rekomendasi untuk menguak misteri Kutai dari para pakar dituliskan dalam buku ini. Soal asal mula batu andesit yang menjadi bahan pembuat yupa, misalnya, pakar geologi menyarankan dilakukan pemeriksaan sidik jari batu tersebut, karena setiap batu membawa ciri daerah asalnya.

Pada awal perjalanan pembuatan buku ini, sangat sedikit yang diketahui tentang Kudungga dan Kalimantan Timur dahulu kala. Setelah perjalanan kelar pun masih sangat sedikit pengetahuan tentang Kudungga, sejarah Kutai, juga Kalimantan. Kawasan di pulau terbesar ketiga di dunia ini tetap saja sehampar terra incognita, ranah yang masih dipenuhi asrar.

YOSEP

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Jadwal Live dan Prediksi Persib Bandung vs Persebaya Surabaya di Liga 1 Hari Ini

3 menit lalu

Pemain Persib Bandung, Rezaldi Hehanusa. (persib.co.id)
Jadwal Live dan Prediksi Persib Bandung vs Persebaya Surabaya di Liga 1 Hari Ini

Laga besar antara Persib Bandung vs Persebaya Surabaya akan tersaji pada pekan ke-32 Liga 1 2023-2024.


Prediksi Persib Bandung vs Persebaya Surabaya di Pekan Ke-32 Liga 1 Sabtu Ini: Jadwal Live, H2H, Perkiraan Pemain

5 menit lalu

Pemain Persib Bandung David Da Silva (kiri) merayakan gol. TEMPO/Prima Mulia
Prediksi Persib Bandung vs Persebaya Surabaya di Pekan Ke-32 Liga 1 Sabtu Ini: Jadwal Live, H2H, Perkiraan Pemain

Jadwal Persib Bandung vs Persebaya Surabaya akan hadir pada pekan ke-32 Liga 1 hari ini. Simak H2H, perkiraan pemain, dan prediksinya.


Pemeriksaan Kehamilan Rutin Bantu Cegah Penularan Sifilis dari Ibu ke Janin

16 menit lalu

Ilustrasi ibu hamil berbaring. Freepik.com/Valuavitaly
Pemeriksaan Kehamilan Rutin Bantu Cegah Penularan Sifilis dari Ibu ke Janin

Penyakit sifilis bisa menular dari ibu yang terinfeksi ke janinnya melalui plasenta. Pemeriksaan kehamilan bantu mencegah penularan itu.


Cerita Petugas Damkar Tak Bisa Selamatkan 7 Orang saat Kebakaran di Mampang

18 menit lalu

Petugas sedang memadamkan api yang membakar sebuah ruko di Jalan Mampang Prapatan, Jakarta, Jumat, 19 April 2024. Foto: ANTARA/Khaerul Izan
Cerita Petugas Damkar Tak Bisa Selamatkan 7 Orang saat Kebakaran di Mampang

Kebakaran toko Saudara Frame & Galery di Mampang Prapatan Kamis kemarin mengakibatkan tujuh orang tewas


Bank DKI Setor Dividen Sebesar Rp 326,4 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

38 menit lalu

Bank DKI Setor Dividen Sebesar Rp 326,4 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI menyumbang dividen terbesar bagi Provinsi DKI Jakarta, jumlahnya mencapai Rp 326,44 miliar.


H-2 Pembacaan Putusan MK: Menelisik Kedudukan Amicus Curiae dalam Penerapan Hukum

39 menit lalu

Sidang sengketa hasil Pilpres di Mahkamah Konstitusi (MK) dengan agenda pemeriksaan saksi dan ahli pihak terkait atau Kubu Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Gedung MK, Jakarta pada Kamis, 4 April 2024. TEMPO/Amelia Rahima Sari
H-2 Pembacaan Putusan MK: Menelisik Kedudukan Amicus Curiae dalam Penerapan Hukum

Di satu sisi, amicus curiae disebut sebagai bentuk kepedulian terhadap peradilan.


Jadwal Indonesia All Stars vs Red Sparks Sabtu Hari Ini: Simak Jadwal Live dan Komentar Pelatih

40 menit lalu

Pelatih tim bola voli asal Korea Selatan Red Sparks Ko Hee-jin memberikan keterangan kepada wartawan usai bersama ofisial dan pemain bertemu dengan Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo di Kantor Kemenpora, Jakarta, Rabu, 17 April 2024. (ANTARA/Aloysius Lewokeda)
Jadwal Indonesia All Stars vs Red Sparks Sabtu Hari Ini: Simak Jadwal Live dan Komentar Pelatih

Klub bola voli Korea Selatan, Red Sparks, akan menghadapi Indonesia All Stas, Sabtu malam, 20 April 2024. Simak jadwal live-nya.


Kata KIKA soal Pengunduran Diri Kumba Digdowiseiso yang Tak Disertai Pencabutan Gelar Guru Besar

45 menit lalu

Satria Unggul Wicaksana Dosen UM Surabaya. um-surabaya.ac.id
Kata KIKA soal Pengunduran Diri Kumba Digdowiseiso yang Tak Disertai Pencabutan Gelar Guru Besar

Koordinator KIKA, Satria Unggul, mengatakan bahwa keputusan yang jadi pilihan Kumba Digdowiseiso harus dihormati.


MK Terima 47 Amicus Curiae soal Sengketa Pilpres

58 menit lalu

Gedung Mahkamah Konstitusi. TEMPO/MAGANG/MUHAMMAD FAHRUR ROZI.
MK Terima 47 Amicus Curiae soal Sengketa Pilpres

MK menyatakan telah menerima 47 amicus curiae atau sahabat pengadilan untuk sengketa Pilpres per kemarin.


Nilai Objek Pencucian Uang Bekas Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto Capai Rp 20 Miliar

1 jam lalu

Eko Darmanto. kejati-diy.go.id
Nilai Objek Pencucian Uang Bekas Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto Capai Rp 20 Miliar

KPK menetapkan bekas Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto tersangka penerimaan gratifikasi dan pencucian uang