Berdasarkan pantauan Tempo, sebuah mobil Honda Accord hitam dengan pelat polisi B 1686 RFO terparkir di luar garasi. Di halaman rumah, ada kelinci hitam dalam kandang berwarna merah jambu.
“Beliau tinggal di sini sudah cukup lama. Rumahnya sempat direnovasi dan pada 2015 mulai ditempati lagi. Itu di depan ada mobil juga, sudah lima bulan tidak dipakai. Hanya dibersihkan dan dipanaskan oleh sopirnya,” kata petugas keamanan kompleks Jaya, 37 tahun, Kamis, 24 Agustus 2017.
Menurut Jaya, Tonny dikenal sebagai orang yang tidak suka berpenampilan mewah. Hal itu bisa dilihat dari gaya pakaiannya yang hanya suka menggunakan batik jika berpergian.
Simak Pula: OTT Pejabat Kemenhub, KPK Segel Ruang Kerja A. Tonny Budiono
“Apalagi almarhumah istrinya, tidak seperti ibu-ibu pejabat. Sederhana sekali orangnya. Kalau ke luar rumah hanya memakai daster seperti ibu-ibu pada umumnya," ucapnya.
Jaya baru mengetahui bila Tonny ternyata salah satu pejabat di Kementerian Perhubungan saat istrinya meninggal enam bulan lalu. Saat itu banyak karangan bunga yang dikirim.
“Meninggalnya memang di rumah sini. Sewaktu istrinya meninggal lebih-kurang ada 1.000 karangan bunga. Namun Pak Tonny Budiono jarang sekali pulang ke rumah ini," ujarnya.
Jaya mengatakan penampilan biasa dan tidak menunjukkan kemewahan yang membuat dia kaget kalau Tonny adalah pejabat. “Memang pernah saya lihat pakai seragam dinas, tapi saya tidak tahu kalau Pak Tonny Dirjen,” katanya.
MUHAMMAD KURNIANTO (TANGERANG)