Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Menteri LHK : Kombinasi Citizenship dan Entrepreneurship untuk Kehutanan

image-gnews
Citizenship di sektor LHK tidak dapat berjalan jika tidak diiringi dengan terapan-terapan kewirausahaan.
Citizenship di sektor LHK tidak dapat berjalan jika tidak diiringi dengan terapan-terapan kewirausahaan.
Iklan

INFO NASIONAL - Sektor lingkungan hidup dan kehutanan memiliki banyak potensi bisnis untuk dikembangkan, dan diperlukan terobosan-terobosan dengan mengintegrasikan konsep kewarganegaraan (citizenship) dan kewirausahaan (entrepreneurship). Hal ini disampaikan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya dalam Seminar Terapan Entrepreneurship Kelola Usaha Lingkungan Hidup dan Kehutanan untuk Anak Negeri, di Jakarta, 24 Agustus 2017.

Dalam seminar yang diselenggarakan Kementerian LHK didukung Galang Kemajuan (GK) Center ini, Siti Nurbaya juga menyampaikan bahwa, saat ini Indonesia sedang mengalami perubahan paradigmatik dalam pembinaan dan pengembangan sektor LHK.

"Unsur paradigmatik yang harus dijaga dalam lingkungan hidup dan kehutanan, yaitu prinsip pembangunan dan kelestarian, prinsip manfaat banyak bagi masyarakat luas, membangun produktivitas rakyat, membangun ekonomi domestik dan berkeadilan, jasa lingkungan sebagai basis pertumbuhan wilyah, serta limbah dan sampah sebagai sumber daya ekonomi", ujar Siti Nurbaya.

Menurut Siti Nurbaya, dari sisi ketatanegaraan, perlu menjaga citizenship, dan dalam hal ini, citizenship di sektor LHK tidak dapat berjalan begitu saja, jika tidak diiringi dengan terapan-terapan kewirausahaan (entrepreneurship).

"Di kehutanan, kombinasi (citizenship dan entrepreneurship) yang paling konkrit, ada dalam program Presiden, yang merupakan program kita semua yaitu Perhutanan Sosial", ujar Siti Nurbaya menambahkan.

Keberhasilan program Perhutanan Sosial yang optimal, ditekankan Siti Nurbaya kepada seluruh jajaran Kementerian LHK, harus ada interaksi bersama masyarakat yang mengembangkan kreativitas dan inovasi.

"Jika seluruh inovasi dan kreativitas ada dalam interaksi bersama aparat dan masyarakat, maka secara keseluruhan akan memberikan nilai manfaat nasional, bukan hanya kesempatan kerja, tetapi kesempatan kerja berpenghasilan, dan memberikan nilai produktivitas domestik dan nasional, selain mendukung produktivitas bangsa dan kualitas manusia, menjadi bangsa Indonesia yang berkualitas", tutur Siti Nurbaya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Atas prestasi Indonesia yang menempati ranking pertama hasil survei Gallup World Poll, sebagai pemerintah yang dipercaya oleh rakyat, Siti Nurbaya berharap agar hal ini dapat terus dijaga oleh jajaran pemerintah, melalui birokrasi yang responsif terhadap perkembangan masyarakat dan jiwa entrepreneur, yang melayani warga negara, dan memandang kepentingan umum sebagai hasil dialog dan gagasan nilai-nilai, dan bukan sekedar kepentingan kelompok.

"Oleh karena itu, birokrat harus memberikan pelayanan, bukan mengarahkan tetapi berbagi pandangan dan nilai-nilai, posisikan rakyat secara bernilai, bukan hanya bekerja dan produktif saja, namun partisipatif dalam jangka panjang dan proses kolaboratif. Ini adalah bentuk kepemimpinan yang saling berbagi dan senantiasa menghormati keinginan rakyat, sebagaimana telah dicontohkan langsung oleh Presiden Joko Widodo, yang perlu didukung oleh pemerintah di tingkat tapak", kata Siti Nurbaya.

Menteri kembali mengingatkan bahwa, perlunya dicari suatu format operasional pembangunan yang berarti bagi masyarakat dan bukan sekedar komitmen bagi para birokrat. "Yang penting harus diperhatikan bagi seorang birokrat adalah bukan hanya berfikir saat ini, tetapi terus berpikir dan berpikir, lakukan evaluasi, lalu kerjakan lagi secara simultan", pesan Siti Nurbaya menutup arahannya.

Acara yang dikawal oleh Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BP2SDM) Kementerian LHK ini, dihadiri oleh Ketua GK Center Kelik Wirawan, para tokoh kewirausahaan seperti Dr. (HC) Ir. Tjiputra, Prof. J.Linder, Shinta Witoyo Dhanuwardoyo sebagai narasumber, serta diikuti oleh seluruh jajaran Kementerian LHK dan Kepala Balai Diklat LHK.

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan dapat menginspirasi para peserta untuk dapat menggali kapasitas kewirausahaannya, dalam mendukung pencapaian program kerja Kementerian LHK. Seminar ini akan ditindaklanjuti dengan training of trainer (ToT) oleh BP2SDM LHK bersama tokoh kewirausahaan. (*)

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Cara Merawat Ban Tubeless Mobil

7 November 2022

Cara Merawat Ban Tubeless Mobil

Agar ban tubeless Anda mampu bertahan lama, pasti harus diperlakukan dengan baik sehingga tidak cepat rusak.


Guru TIK Batam Makin Melek Digital

29 Agustus 2022

Kemenkominfo Menyelenggarakan Kelas Literasi Digital dalam Bimbingan Teknis untuk MeningkatkanKompetensi Guru TIK di Kota Batam | Foto: KEMENKOMINFO
Guru TIK Batam Makin Melek Digital

Kemenkominfo Menyelenggarakan Kelas Literasi Digital dalam Bimbingan Teknis untuk MeningkatkanKompetensi Guru TIK di Kota Batam


Semakin Mudah, LRT, Bus, dan Angkot di Palembang Sudah Terintegrasi

27 Februari 2022

Semakin Mudah, LRT, Bus, dan Angkot di Palembang Sudah Terintegrasi

Integrasi memudahkan aksesibilitas dan meningkatkan kenyamanan masyarakat menggunakan angkutan umum perkotaan di Palembang dan sekitarnya.


Gus Muhaimin Rajut Spirit Perjuangan Kiai Abbas di Pesantren Buntet Cirebon

27 Februari 2022

Wakil Ketua DPR RI Abdul Muhaimin Iskandar
Gus Muhaimin Rajut Spirit Perjuangan Kiai Abbas di Pesantren Buntet Cirebon

Gus Muhaimin mengaku spirit perjuangan Kiai Abbas akan terus dikenang sepanjang masa.


Penangkapan Ikan Terukur Berbasis Kuota Utamakan Nelayan Kecil

27 Februari 2022

Penangkapan Ikan Terukur Berbasis Kuota Utamakan Nelayan Kecil

Kuota tersebut dimanfaatkan untuk nelayan lokal, bukan tujuan komersial (penelitian, diklat, serta kesenangan dan rekreasi), dan industri


BNI Siapkan Layanan Beyond Banking untuk 8 Juta Diaspora Indonesia

19 Februari 2022

(Ki-ka) Direktur Utama BNI Royke Tumilaar, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, dan Direktur Treasury dan International BNI Henry Panjaitan bersama sekitar 300 diaspora Indonesia yang hadir secara virtual dalam Acara Silaturahmi Daring Diaspora Indonesia, Sabtu (19/2/2021).
BNI Siapkan Layanan Beyond Banking untuk 8 Juta Diaspora Indonesia

Kolaborasi diaspora dengan perbankan nasional merupakan upaya untuk terus menciptakan banyak peluang investasi di luar negeri.


Mesin ATM BNI di Kantor Rans, Pakar: Strategi Bank Genjot Literasi Keuangan

19 Februari 2022

Mesin ATM BNI
Mesin ATM BNI di Kantor Rans, Pakar: Strategi Bank Genjot Literasi Keuangan

Heboh Raffi Ahmad dan Nagita Slavina yang mendapatkan kado ulang tahun mesin ATM dari PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI).


Bamsoet Optimistis Pengaspalan Kembali Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika Segera Selesai

19 Februari 2022

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo
Bamsoet Optimistis Pengaspalan Kembali Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika Segera Selesai

Tes pramusim MotoGP yang telah digelar pada 11 Maret 2022 menjadi pelajaran penting menghadapi race MotoGP pada 18-20 Maret 2022 nanti.


Dukung KTT G20, PLN Tambah 2 Pembangkit Perkuat Listrik Bali

19 Februari 2022

Dukung KTT G20, PLN Tambah 2 Pembangkit Perkuat Listrik Bali

Kesuksesan penyelenggaraan G20 Indonesia akan menjadi bukti keandalan listrik PLN dalam mendukung kegiatan berstandar dunia.


HNW: Sebaiknya Pemerintah Segera Mencabut Permenaker 2/2022

19 Februari 2022

Wakil Ketua MPR RI Dr. H. M Hidayat Nur Wahid, MA
HNW: Sebaiknya Pemerintah Segera Mencabut Permenaker 2/2022

Sikap yang memaksakan tetap berlakunya Permenaker 2/2022 itu bisa menciderai nilai kemanusiaan dan keadilan dalam Pancasila.