Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

PAN Tak Berniat Keluar dari Koalisi Pemerintahan Jokowi - JK

image-gnews
Presiden Joko Widodo menghadiri acara buka puasa bersama di rumah dinas Ketua MPR Zulkifli Hasan (kiri), Jakarta, 2 Juni 2017. ANTARA FOTO
Presiden Joko Widodo menghadiri acara buka puasa bersama di rumah dinas Ketua MPR Zulkifli Hasan (kiri), Jakarta, 2 Juni 2017. ANTARA FOTO
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Partai Amanat Nasional atau PAN menegaskan posisinya tetap dalam koalisi pemerintahan Presiden Joko Widodo atau Jokowi dan Wakil Presiden Jusuf Kalla. Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan, mengatakan sikap ini final.

"Putusan rakernas (rapat kerja nasional) soal koalisi kami konsisten (tetap dukung pemerintah) agar Pak Jokowi dan pak JK sukseskan program-programnya," kata Zulkifli Hasan saat penutupan Rakernas PAN ke III di Hotel Grand Asrilia, Bandung, Jawa Barat, Rabu, 23 Agustus 2017.

Baca juga:

Analis Politik Ini Sebut 'Dosa' Terbesar PAN di Kabinet Jokowi

Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat ini menuturkan pihaknya mengapresiasi kebijakan pemerintah yang banyak membangun infrastruktur di mana-mana. Sementara itu, terkait beberapa kebijakan lain, PAN tetap memberikan kritiknya.

Dalam rakernas ke III ini, PAN mengeluarkan sembilan rekomendasi. Delapan di antaranya mengkritik kondisi masyarakat saat ini dan beberapa kebijakan pemerintah. Pertama, PAN menyoroti kondisi masyarakat yang belakangan ini seolah terpecah belah karena sentimen SARA.

Baca pula:

Kalla: PAN yang Bisa Menarik Menteri, Bukan Amien Rais

"Nilai-nilai Pancasila semakin kabur dan pengamalannya kehilangan arah. Benturan antarkelompok semakin terlihat sangat vulgar," kata Wakil Ketua Umum PAN, Didik J. Rachbini, saat membacakan rekomendasi ini.

Kedua, PAN menilai di bidang sosial dan ekonomi ada kesenjangan di antara masyarakat terkait penguasaan tanah. Sebabnya PAN mendesak pemerintah melakukan reformasi agraria yang memihak pada kepentingan rakyat kecil.

Ketiga, PAN beranggapan saat ini kesejahteraan terpusat di segelintir orang. Sementara itu banyak jutaan rakyat tak berdaya menghadapi persaingan yang liberal. Hal ini dinilai suatu keadaan genting yang memaksa perlu langkah-langkah terobosan dan strategi politik ekonomi yang tepat.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Keempat, PAN menilai sistem perekonomian Indonesia saat ini kapitalis. PAN meminta pemerintah kembali ke sistem ekonomi Pancasila.

Rekomendasi kelima rakernas PAN adalah mendesak pemerintah untuk menerapkan secara konsisten keseimbangan demokrasi politik dan demokrasi ekonomi. Dua hal ini bisa mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

Keenam, PAN menilai demokrasi saat ini liberal dan digerakkan oleh uang. Mereka meminta pemerintah mengevaluasi hal ini. "Sehingga dapat memberikan ruang dan kesempatan yang sama bagi kader-kader bangsa terbaik tanpa terkendala oleh modal dan uang," ucap Didik.

Selain itu, rekomendasi ketujuh adalah meminta pemerintah menegakkan hukum secara adil dan transparan. Adapun rekomendasi terakhir, PAN mengkritisi sikap pemerintah yang mengeluarkan peraturan pemerintah pengganti undang-undang tentang organisasi masyarakat (Perpu Ormas).

PAN memerintahkan fraksinya di Dewan Perwakilan Rakyat untuk mengkaji perpu ini sebelum mengambil keputusan. "PAN senantiasa mendukung kebebasan berserikat dan berkumpul sebagaimana dijamin di dalam konstitusi," kata Didik. 

Zulkifli Hasan menegaskan rekomendasi ini tidak serta merta ditujukan untuk mengkritisi pemerintahan Jokowi - JK. "Ini masukan unuk kita semua," ujarnya. 

AHMAD FAIZ 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Pemerintah Cabut Pembatasan Barang TKI, Begini Bunyi Aturannya

1 hari lalu

Suasana BNP2TKI di Terminal 4, Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, 1 Oktober 2014. Penutupan ini sesuai dengan rekomendasi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Unit kerja presiden bidang pengawasan dan Pengendalian pembangunan (UKP4). TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat.
Pemerintah Cabut Pembatasan Barang TKI, Begini Bunyi Aturannya

Sebelumnya, pemerintah membatasi barang TKI atau pekerja migran Indonesia, tetapi aturan ini sudah dicabut. Begini isi aturannya.


Profil Zita Anjani, Putri Ketum PAN yang Didorong Berduet dengan Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta

7 hari lalu

Wakil Ketua DPRD DKI Zita Anjani. Foto: Istimewa
Profil Zita Anjani, Putri Ketum PAN yang Didorong Berduet dengan Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta

Zita Anjani didorong berduet dengan Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta. Berikut profil putri Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan itu.


Bamsoet Dorong Seluruh Partai Politik Rekonsiliasi dalam Koalisi Pemerintahan Prabowo

7 hari lalu

Bamsoet Dorong Seluruh Partai Politik Rekonsiliasi dalam Koalisi Pemerintahan Prabowo

Bamsoet memberikan apresiasi atas pertemuan Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar -Mahfud, Arsjad Rasjid dengan Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Rosan Roeslani, saat open house di kediaman Rosan Roeslani.


Prabowo Dapat Banyak Ucapan Selamat, Zulkifli Hasan: Dunia Saja Sudah Mengakui

8 hari lalu

Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan  memberi keterangan di kediaman Menteri Pertahanan sekaligus Presiden terpilih, Prabowo Subianto di Kertanegara, Jakarta Selatan pada Rabu, 10 April 2024. Tempo/Yohanes Maharso
Prabowo Dapat Banyak Ucapan Selamat, Zulkifli Hasan: Dunia Saja Sudah Mengakui

Ketum PAN Zulkifli Hasan menyebut dunia sudah mengakui Prabowo Subianto, sebagai calon presiden terpilih meski sengketa Pilpres masih berjalan.


Daging Sapi Mencapai Rp 150 Ribu, Menteri Perdagangan: Padahal sudah Bebas Impor

9 hari lalu

Harga Daging Sapi H-1 Lebaran 2024 Capai Rp 150 Ribu per Kilogram
Daging Sapi Mencapai Rp 150 Ribu, Menteri Perdagangan: Padahal sudah Bebas Impor

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan menanggapi harga daging sapi yang mencapai Rp 150.000 per kilogram pada H-1 Lebaran Idul Fitri 2024.


Tomat Rp 40 Ribu, Ini Tanggapan Menteri Zulhas

9 hari lalu

Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan  memberi keterangan di kediaman Menteri Pertahanan sekaligus Presiden terpilih, Prabowo Subianto di Kertanegara, Jakarta Selatan pada Rabu, 10 April 2024. Tempo/Yohanes Maharso
Tomat Rp 40 Ribu, Ini Tanggapan Menteri Zulhas

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas menanggapi soal harga tomat yang mencapai Rp 40.000 per kilogram


Zulkifli Hasan Bicara Peluang Anaknya Maju di Pilkada DKI Berpasangan dengan Ridwan Kamil

9 hari lalu

Wakil Ketua DPRD DKI Zita Anjani. Foto: Istimewa
Zulkifli Hasan Bicara Peluang Anaknya Maju di Pilkada DKI Berpasangan dengan Ridwan Kamil

Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan buka suara soal peluang pencalonan anaknya sebagai cawagub di Pilkada DKI Jakarta mendampingi Ridwan Kamil.


Ketum PAN Zulkifli Hasan Gelar Open House di Jakarta Timur

10 hari lalu

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan meninjau harga grosir di ITC Mangga dua, Jakarta, Minggu, 17 Maret 2024. Kunjungan tersebut untuk dalam rangka memantau stabilitas harga sandang saat Ramadan dan menjelang lebaran sekaligus berbelanja untuk dibagikan kepada pengunjung ITC. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Ketum PAN Zulkifli Hasan Gelar Open House di Jakarta Timur

Zulkifli Hasan alias Zulhas akan menggelar open house di rumahnya, Jakarta Timur besok.


Mengenal Istilah Viral Mulai dari War Takjil sampai War Tiket

14 hari lalu

Pembeli membeli takjil untuk berbuka puasa pada bulan Ramadan di Jalan Panjang, Jakarta, Selasa, 19 Maret 2024. Pedagang takjil disini menjadi alternatif warga Jakarta dan sekitarnya yang mencari beraneka ragam hidangan berbuka puasa di bulan Ramadan. TEMPO/Fajar Januarta
Mengenal Istilah Viral Mulai dari War Takjil sampai War Tiket

Media sosial sedang diramaikan dengan istilah war takjil, war telur, dan war tiket belakangan ini. Begini maksudnya.


MK Panggil 4 Menteri Jokowi Jadi Saksi Sengketa Pilpres 2024, Siapa Saja Mereka dan Apa Alasannya?

18 hari lalu

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, bersama Menteri Keuangan Sri Mulyani saat Konferensi Pers: PDB Kuartal III 2023 serta Stimulus Fiskal di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Jakarta, Senin, 6 November 2023. Pemerintah menyiapkan sejumlah paket kebijakan untuk menjaga pertumbuhan ekonomi, di antaranya bantuan pangan sampai akhir tahun dan 2024, insentif untuk sektor perumahan sampai tahun depan hingga insentif renovasi rumah bagi masyarakat miskin. TEMPO/Tony Hartawan
MK Panggil 4 Menteri Jokowi Jadi Saksi Sengketa Pilpres 2024, Siapa Saja Mereka dan Apa Alasannya?

Ketua MK Suhartoyo memastikan bahwa Majelis Hakim akan memanggil sejumlah menteri dalam sidang sengketa Pilpres 2024. Siapa saja dan apa alasannya?