TEMPO.CO, Subang- Kepala Kepolisian Daerah Jawa Barat Inspektur Jenderal Anton Charliyan menegaskan tidak akan mencalonkan diri dalam pemilihan Gubernur Jawa Barat pada Juni 2018.
"Sampai saat ini belum terpikirkan untuk mencalonkan diri (sebagai Gubernur Jawa Barat)," kata Anton saat ditanya Tempo ihwal wacana pencalonan dirinya sebagai Gubernur Jawa Barat di sela kunjungan kerja ke Kepolisian Resor dan Komando Distrik Militer 0605 Subang, Rabu, 23 Agustus 2017.
Jenderal bintang dua kelahiran Tasikmalaya itu menyampaikan terima kasih kepada para pihak yang mengadang-gadangnya sebagai calon Gubernur Jawa Barat. "Tapi, kalau benar mau mencalonkan saya, ya silakan minta izin kepada pimpinan saya (Kapolri)," ucapnya.
Namun Anton menegaskan ulang bahwa dia lebih senang jadi polisi. "Saya sih lebih senang jadi Kapolda (Jawa Barat) saja."
Nama Anton sempat disebut-sebut sebagai calon kuat pada pemilihan Gubernur Jawa Barat 2018 di sebuah diskusi publik “Magnet Pilkada Jabar 2018 bertajuk Ekspose Kualitatif, Pemetaan, dan Aktor” yang digelar Universitas Padjadjaran di Cafe Centropunto, Bandung, 25 Maret 2017.
Selain Anton Charliyan, nama-nama yang telah muncul, antara lain Wali Kota Bandung Ridwan Kamil yang diusung Partai Nasional Demokrat, Wakil Gubenur Jawa Barat Deddy Mizwar dari Partai Keadilan Sejahtera, Dedi Mulyadi dari Partai Golongan Karya, Puti Guntur Soekarnoputeri dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Dessy Ratnasari, anggota Dewan Perwakilan Rakyat, juga Wali Kota Bogor Arya Bima dari Partai Amanat Nasional.
NANANG SUTISNA