Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

ndonesia Urutan ke-114 Negara yang Warganya Melakukan Bunuh Diri

image-gnews
TEMPO/Budi Yanto
TEMPO/Budi Yanto
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Ahli kedokteran jiwa Universitas Gadjah Mada Dr dr Carla Raymondalexas Marchira mengatakan fenomena bunuh diri kini makin meningkat di masyarakat Indonesia. 

Menurut Carla, Indonesia menempati urutan ke-114 di dunia (per 100.000 populasi) sebagai negara yang warganya banyak melakukan bunuh diri.

"Bunuh diri menjadi penyebab utama kedua kematian pada usia 15-29 tahun," kata Carla dalam dialog bertajuk “Fenomena Bunuh Diri: Aspek Psikiatri & Psikologi” di kampus UGM, Yogyakarta, Selasa 22 Agustus 2017.

Maraknya kasus bunuh diri di kalangan usia remaja, katanya, disebabkan oleh persoalan asmara. Sedangkan kasus bunuh di usia tua adalah penyakit yang tak kunjung sembuh. Selain itu persoalan ekonomi dan keluarga juga menjadi pemicu penyebab bunuh diri.

Carla menjelaskan setiap orang punya faktor pemicu yang berbeda-beda yang membuatnya ingin bunuh diri. Sebagian besar remaja bunuh diri disebabkan permasalahan asmara dan hubungan dengan kelompok sosial dan keluarga.

Hormon di kalangan remaja naik dan turun. Sehingga kondisi kejiwaannya juga bisa berubah serta labil. Sedangkan kalangan orang usia lanjut, faktor penyakit yang diderita yang tak kunjung sembuh menjadi salah satu penyebab keinginan untuk bunuh diri.

Cara umum yang digunakan untuk bunuh diri menurut World Health Organization di antaranya adalah menelan pestisida, gantung diri dan menggunakan senjata api.

Data-data tersebut menunjukkan bahwa problem patologi dan krisis sosial telah mendorong banyak bentuk gangguan dan patologi individual termasuk bunuh diri.

Ahli Psikologi Klinis Dra. Sumarni, M.Kes menjelaskan faktor keturunan juga bisa memicu seseorang hendak bunuh diri. Ada beberapa orang yang punya gen yang memacu hingga mudah stress dan depresi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Berdasarkan penelitiannya, pria lebih rentan bunuh diri tiga kali lipat dibanding wanita. Ia menjelaskan, di usia dini, anak yang orang tuanya sibuk diasuh oleh pengasuh anak.

Pengasuh anak ini menjadi pengasuh psikologi bagi si anak. Sehingga pengasuh harus dipilih yang bisa mendidik dan memberikan layanan kepada anak yang baik.

Upaya untuk menekan tindakan bunuh diri, kata dia, bisa dilakukan dengan meningkatkan daya mental. Daya tahan mental  yang tinggi membuat kesehatan jiwa baik dan stabil.  

Menurut Sumarni, peningkatan kesehatan mental bisa dilakukan sejak dini dan orang tua berperan penting melatihan kekuatan mental anak-anak.

Misalnya sejak usia 0-18 bulan orang tua harus membangun keterikatan yang kuat dengan anaknya. Jika anak menangis dan butuh sesuatu, orang tua harus peka dan segera mendekapnya.

“Dengan dekapan atau ciuman, anak merasa dicintai, dilindungi dan aman. Jika anak tidak dapat perlakuan seperti itu waktu kecil akan tumbuh menjadi anak yang cemas, penuh ketakutan dan rentan gangguan jiwa," kata dia.

Di Sleman, hingga Agustus ini sudah ada 14 kasus bunuh diri. Kasus terakhir adalah seorang guru menabrakkan diri ke kereta api di Kalasan, Sleman. Ia diduga bunuh diri karena sengaja tiduran di atas rel kereta api sesaat sebelum kereta api melintas. Di Kabupaten Gunung Kidul terjadi 25 kasus bunuh diri dan 3 kasus percobaan bunuh diri pada 2016.

MUH SYAIFULLAH

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Hari Kartini, Yogyakarta Diramaikan dengan Mbok Mlayu dan Pameran Lukisan Karya Perempuan

3 hari lalu

Ratusan perempuan mengikuti event lari Mbok Mlayu di Kota Yogyakarta pada Hari Kartini 2024. Dok.istimewa
Hari Kartini, Yogyakarta Diramaikan dengan Mbok Mlayu dan Pameran Lukisan Karya Perempuan

Para perempuan di Yogyakarta memperingati Hari Kartini dengan lomba lari dan jalan kaki, serta membuat pameran lukisan.


Tak Hanya Malioboro, Tiga Kampung Wisata di Yogyakarta Ini juga Dilirik Wisatawan saat Libur Lebaran

6 hari lalu

Kampung Wisata Purbayan Kotagede Yogyakarta. Dok. Istimewa
Tak Hanya Malioboro, Tiga Kampung Wisata di Yogyakarta Ini juga Dilirik Wisatawan saat Libur Lebaran

Tiga kampung wisata di Kota Yogyakarta ini paling banyak didatangi karena namanya sudah populer dan mendapat sederet penghargaan.


Selebgram Jaksel Ditemukan Tewas Setelah Cekcok dengan Pacar, Polisi: Sempat Minum Obat-obatan

8 hari lalu

Ilustrasi mayat. Pakistantoday.com
Selebgram Jaksel Ditemukan Tewas Setelah Cekcok dengan Pacar, Polisi: Sempat Minum Obat-obatan

Hasil pengecekan awal kepolisian, di tubuh selebgram itu tidak ditemukan adanya tanda-tanda penganiayaan.


Eks Wapres Ekuador Coba Bunuh Diri dan Mogok Makan, Protes Ditangkap Korupsi

13 hari lalu

Jorge Glas. Wikipedia
Eks Wapres Ekuador Coba Bunuh Diri dan Mogok Makan, Protes Ditangkap Korupsi

Mantan Wakil Presiden Ekuador dilaporkan mencoba bunuh diri dan sedang mogok makan untuk memprotes penangkapannya.


Mengintip Wahana Baru di Taman Pintar Yogyakarta saat Libur Lebaran

18 hari lalu

Alat Peraga Manual Pump di Kampung Kerajinan Taman Pintar Yogyakarta. (Dok. Istimewa)
Mengintip Wahana Baru di Taman Pintar Yogyakarta saat Libur Lebaran

Dua alat peraga baru di Taman Pintar Yogyakarta di antaranya multimedia berupa Videobooth 360 derajat dan Peraga Manual Pump.


Seorang Mandor di Depok Gantung Diri di Kontrakan, Tulis Surat Tak Kuat Merugi Hingga Minta Maaf ke Pacar

21 hari lalu

Ilustrasi tewas atau jenazah atau jasad. shutterstock.com
Seorang Mandor di Depok Gantung Diri di Kontrakan, Tulis Surat Tak Kuat Merugi Hingga Minta Maaf ke Pacar

Seorang mandor di Depok ditemukan gantung diri di kontrakan. Ia menulis surat berisi tentang proyeknya yang merugi hingga tukang telat gajian.


Viral Karcis Parkir Resmi Ditempeli Tambahan Biaya Titip Helm, Dishub Kota Yogyakarta Bakal Bertindak

22 hari lalu

Karcis parkir yang diberi tempelan jasa titip helm di Kota Yogyakarta. (Dok: media sosial)
Viral Karcis Parkir Resmi Ditempeli Tambahan Biaya Titip Helm, Dishub Kota Yogyakarta Bakal Bertindak

Dalam foto yang beredar, terdapat tambahan karcis tidak resmi untuk penitipan helm yang membuat tarif parkir di Yogyakarta membengkak.


Wanita Tewas Usai Lompat dari Apartemen di Pluit, Tinggalkan Surat dan Kerap Mengurung Diri

29 hari lalu

Lokasi kejadian bunuh diri di Apartemen Laguna Tower A Pluit Jakarta Utara pada Senin, 25 Maret 2024. Foto: ANTARA/HO-Polres Metro Jakarta Utara
Wanita Tewas Usai Lompat dari Apartemen di Pluit, Tinggalkan Surat dan Kerap Mengurung Diri

Seorang wanita berinisial PT, 22 tahun, tewas usai melompat dari apartemen di Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara pada Senin sore kemarin.


Pesan Terakhir Saksi Kunci Boeing: Jika Saya Mati, Itu Bukan Bunuh Diri!

39 hari lalu

John Barnett. hindustantimes.com
Pesan Terakhir Saksi Kunci Boeing: Jika Saya Mati, Itu Bukan Bunuh Diri!

John Barnett sedang dalam proses memberikan kesaksian melawan Perusahaan Boeing saat ditemukan tewas di South Carolina dengan luka tembak


Anggota Basarnas Papua Meninggal Akibat Jatuh dari Tower Telekomunikasi saat Selamatkan Warga

41 hari lalu

Petugas BPBD, Basarnas dan Dinas Pemadam Kebakaran mengevakuasi pohon tumbang pascaputing beliung di Jalan Nasional Bandung Garut di Rancaekek, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Rabu, 21 Februari 2024. BPBD Provinsi Jawa Barat tengah mendata kerusakan bangunan dan korban akibat bencana puting beliung yang terjadi di Rancaekek pada Rabu petang tersebut. ANTARA/Raisan Al Farisi
Anggota Basarnas Papua Meninggal Akibat Jatuh dari Tower Telekomunikasi saat Selamatkan Warga

Seorang anggota Basarnas meninggal dunia saat selamatkan warga di Tower Telekomunikasi Gunung Sabron Yaru, Papua.