Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Presiden Akan Hadiri Karnaval Kemerdekaan di Bandung

image-gnews
Presiden Akan Hadiri Karnaval Kemerdekaan di Bandung
Presiden Akan Hadiri Karnaval Kemerdekaan di Bandung
Iklan

INFO JABAR -  Pada puncak perayaan hari Kemerdekaan ke-72 RI  digelar Karnaval Kemerdekaan pada di Kota Bandung, Provinsi Jawa Barat, pada  Sabtu, 26 Agustus 2017.  Karnaval yang akan dihadiri oleh Presiden RI Joko Widodo ini akan menampilkan aneka kreasi seni dan budaya khas dari seluruh Provinsi di Indonesia serta kabupaten/kota di Jawa Barat.

"Kami siap untuk menggelar karnaval tersebut. Tadi saya bertemu dengan Pak Teten (Kepala Staf Kepresidenan), meski waktunya sangat mepet, tapi di Jawa Barat ada legenda Sangkuriang kan. Insya Allah dengan legenda tersebut kita akan maju dan semangat untuk menampilkan yang terbaik," ujar Aher saat ditemui usai rapat di Gedung Sate, Kota Bandung, Senin, 21 Agustus 2017.

Menurut Aher, Jabar punya pengalaman menggelar event besar seperti PON. Pada opening dan closing ceremony PON 2016 Jabar banyak melibatkan seniman nasional asal Jawa Barat dengan produk seni dan budaya khas Tanah Parahyangan. "Nah, dengan semangat Sangkuriang, dengan semangat kesuksesan pada pembukaan PON. Kita akan kembali menyukseskan Karnaval Kemerdekaan ini dengan sebaik-baiknya. Dan mudah-mudahan ini menjadi karnaval yang lebih meriah dibanding dua karnaval sebelumnya," kata Aher.

Karnaval tahun ini merupakan gelaran ketiga kalinya, setelah sebelumnya pernah digelar di Pontianak dengan tema Festival Air dan kedua di Danau Toba dengan tema Festival Danau Toba.

Karnaval  di Bandung ini akan menempuh jarak 2,2 km lebih, mulai dari Gedung Sate (Lapangan Gasibu) melalui Jalan Dago dan berakhir di Alun-Alun Kota Bandung. Namun, sebelumnya peserta karnaval akan melewati panggung di Taman Vanda (Balaikota Bandung) di mana Presiden Jokowi akan menyaksikan hingga akhir iring-iringan karnaval.

Sementara itu, Kepala Staf Kepresidenan RI Teten Masduki berharap karnaval ini bisa menjadi daya tari bagi masyarakat atau wisatawan dari dalam negeri bahkan luar negeri. Terlebih tahun ini digelar di Jawa Barat, tempat di mana banyak melahirkan seniman dan komunitas-komunitas unik dan menarik.

"Mudah-mudahan ini menjadi karnaval yang paling menarik dari seluruh karnaval 17 Agustus, karena di Bandung, Jawa Barat ini banyak sekali kelompok-kelompok kreatif," kata Kepala Staf Kepresidenan RI Teten Masduki.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Teten  menjelaskan bahwa  makna yang ingin disampaikan melalui karnaval ini adalah  pesan keberagaman dan kerja bersama. "Indonesia memiliki banyak potensi luar biasa, yang di luar kita dipandang akan menjadi salah satu negara di Asia yang menjadi penggerak perubahan ekonomi, dan lain sebagainya. Saya kira jangan sia-siakan potensi ini dan mari kita bekerja bersama," ajak Teten.

Menurut Teten,  pihaknya  menunjuk Aat Suratin, Seniman asal Jawa Barat sebagai Art Director. Karnaval ini bisa jadi benchmark karnaval di Indonesia. Seperti Jember Fashion Karnaval yang sudah lima belas tahun digelar dan sekarang sudah menjadi ajang kepariwisataan Indonesia di bidang festival.

Karnaval ini akan melibatkan setidaknya 43 kontingen dari berbagai unsur lintas budaya, komunitas, provinsi, kabupaten dan kota.  Di antaranya Drumband Changka Panorama Secapa TNI AD, Anggota Pramuka Pembawa Bendera Merah Putih, Paskibraka pembawa bendera negara peserta Konferensi Asia Afrika, Jember Fashion Carnival, barisan 50 pemuda dan pemudi berkostum Harmoni Nusantara, pemain Enggrang Jack Obin, rombongan Atlet Senam Indah Kota Bandung, Mojang Lenjang dan Jajaka  Gandang Priangan, rombongan Rebana Pondok Pesantren Nurul Imam, Kudu Renggong Sumedang, dan barisan Jaringan Kerja Sama antar-Umat Beragama (Jaka Tarub).

Walikota Bandung Ridwan Kamil  mendukung penuh Karnaval Kebangsaan dengan tema Pesona Parahyangan ini. Untuk lancarnya acara tersebut, dia meminta agar warga Kota Bandung bisa menyesuaikan aktifitasnya pada Sabtu akhir pekan ini. Karnaval akan dimulai pada pukul 08.00 WIB hingga siang hari. Kita akan pastikan lancar, spektakuler, istimewa, dan pesannya sampai kepada masyarakat Indonesia," katanya.

“Mohon (warga) menyesuaikan aktivitas dan kendaraan di jalur yang dilalui. Presiden akan berhenti di panggung Taman Vanda kemudian melanjutkan sampai alun-alun," ucap Emil.(*)

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Cara Merawat Ban Tubeless Mobil

7 November 2022

Cara Merawat Ban Tubeless Mobil

Agar ban tubeless Anda mampu bertahan lama, pasti harus diperlakukan dengan baik sehingga tidak cepat rusak.


Guru TIK Batam Makin Melek Digital

29 Agustus 2022

Kemenkominfo Menyelenggarakan Kelas Literasi Digital dalam Bimbingan Teknis untuk MeningkatkanKompetensi Guru TIK di Kota Batam | Foto: KEMENKOMINFO
Guru TIK Batam Makin Melek Digital

Kemenkominfo Menyelenggarakan Kelas Literasi Digital dalam Bimbingan Teknis untuk MeningkatkanKompetensi Guru TIK di Kota Batam


Semakin Mudah, LRT, Bus, dan Angkot di Palembang Sudah Terintegrasi

27 Februari 2022

Semakin Mudah, LRT, Bus, dan Angkot di Palembang Sudah Terintegrasi

Integrasi memudahkan aksesibilitas dan meningkatkan kenyamanan masyarakat menggunakan angkutan umum perkotaan di Palembang dan sekitarnya.


Gus Muhaimin Rajut Spirit Perjuangan Kiai Abbas di Pesantren Buntet Cirebon

27 Februari 2022

Wakil Ketua DPR RI Abdul Muhaimin Iskandar
Gus Muhaimin Rajut Spirit Perjuangan Kiai Abbas di Pesantren Buntet Cirebon

Gus Muhaimin mengaku spirit perjuangan Kiai Abbas akan terus dikenang sepanjang masa.


Penangkapan Ikan Terukur Berbasis Kuota Utamakan Nelayan Kecil

27 Februari 2022

Penangkapan Ikan Terukur Berbasis Kuota Utamakan Nelayan Kecil

Kuota tersebut dimanfaatkan untuk nelayan lokal, bukan tujuan komersial (penelitian, diklat, serta kesenangan dan rekreasi), dan industri


BNI Siapkan Layanan Beyond Banking untuk 8 Juta Diaspora Indonesia

19 Februari 2022

(Ki-ka) Direktur Utama BNI Royke Tumilaar, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, dan Direktur Treasury dan International BNI Henry Panjaitan bersama sekitar 300 diaspora Indonesia yang hadir secara virtual dalam Acara Silaturahmi Daring Diaspora Indonesia, Sabtu (19/2/2021).
BNI Siapkan Layanan Beyond Banking untuk 8 Juta Diaspora Indonesia

Kolaborasi diaspora dengan perbankan nasional merupakan upaya untuk terus menciptakan banyak peluang investasi di luar negeri.


Mesin ATM BNI di Kantor Rans, Pakar: Strategi Bank Genjot Literasi Keuangan

19 Februari 2022

Mesin ATM BNI
Mesin ATM BNI di Kantor Rans, Pakar: Strategi Bank Genjot Literasi Keuangan

Heboh Raffi Ahmad dan Nagita Slavina yang mendapatkan kado ulang tahun mesin ATM dari PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI).


Bamsoet Optimistis Pengaspalan Kembali Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika Segera Selesai

19 Februari 2022

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo
Bamsoet Optimistis Pengaspalan Kembali Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika Segera Selesai

Tes pramusim MotoGP yang telah digelar pada 11 Maret 2022 menjadi pelajaran penting menghadapi race MotoGP pada 18-20 Maret 2022 nanti.


Dukung KTT G20, PLN Tambah 2 Pembangkit Perkuat Listrik Bali

19 Februari 2022

Dukung KTT G20, PLN Tambah 2 Pembangkit Perkuat Listrik Bali

Kesuksesan penyelenggaraan G20 Indonesia akan menjadi bukti keandalan listrik PLN dalam mendukung kegiatan berstandar dunia.


HNW: Sebaiknya Pemerintah Segera Mencabut Permenaker 2/2022

19 Februari 2022

Wakil Ketua MPR RI Dr. H. M Hidayat Nur Wahid, MA
HNW: Sebaiknya Pemerintah Segera Mencabut Permenaker 2/2022

Sikap yang memaksakan tetap berlakunya Permenaker 2/2022 itu bisa menciderai nilai kemanusiaan dan keadilan dalam Pancasila.