Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

3 Usul Karlina Supelli Strategi Indonesia Melawan Terorisme

image-gnews
Karlina Supelli. wikipedia.org
Karlina Supelli. wikipedia.org
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Karlina Supelli, Pendidik sekaligus Pengajar pada Sekolah Tinggi Filsafat Driyarkara, mengusulkan tiga strategi dalam menanggulangi terorisme. Usulan tersebut disampaikan oleh Karlina dalam acara diskusi publik yang berjudul “Melawan Ekstrimisme dan Terorisme dalam Negara Hukum dan Demokrasi (Telaah atas RUU Anti Terorisme dan Perppu Ormas)” pada Selasa, 22 Agustus 2017, yang diselenggarakan di kantor Imparsial, Jalan Tebet IV, Jakarta Selatan.

“Pertama-tama itu perlu dikenali, saya menyebutnya, mengenali epistimologi individual. Epistimologi itu kan cara kita berpikir, cara kita merasa,” kata Karlina.

Baca juga:

Usman Hamid: Kita Tak Punya Strategi Lawan Ekstrimisme Kekerasan

Hal ini disampaikanya karena ia melihat bahwa sampai sejauh ini penanggulangan terorisme selalu mendasarkan dan mengasumsikan bahwa praktik terorisme muncul karena perubahan pemikiran semata. Padahal menurut Karlina, lebih daripada itu proses ide-ide terorisme bisa masuk ialah lewat proses pembentukan relasi emosional antara individu dengan nilai luhur dan apa yang dipercayainya.

Kedua, Karlina mengusulkan bahwa program-program penanggulangan terorisme juga harus memasukkan strategi perubahan secara teologis. Maksudnya, bahwa proses deradikalisasi terhadap terorisme tidak hanya dengan memberikan indoktrinasi soal pentingnya pluralisme, multikulturalisme termasuk nilai pancasila tetapi juga dengan memberikan informasi soal adanya beragam tafsir secara teologis.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Yang kedua, dekonstruksi teoritisnya tidak diubah, dan ini hanya bisa dilakukan oleh orang-orang sekaliber sodara kita yang mengerti, (seperti) ulama-ulama yang mengerti betul tafsir-tafsir itu beragam,”  ujar Karlina.

Usul ketiga, Karlina menyebut bahwa untuk terus memperhatikan penggunaan teknologi informasi termasuk media sosial yang sering digunakan sebagai alat bagi praktek terorisme. Hal ini karena ia melihat bahwa gerakan perlawanan terorisme melalui media sosial hanya berhenti pada tataran simbolik, lewat berbagai gerakan dan deklarasi.

“Padahal mereka ini sudah sampai pada level yang lebih dalam, rekrutmen orang, dan (pencarian) dana, kalau perlu melakukan tindakan kekerasan,” kata Karlina.  

DIAS PRASONGKO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Timur Tengah Memanas, Polri Diminta Waspadai Kebangkitan Sel Terorisme di Indonesia

13 jam lalu

Pemandangan menunjukkan drone atau rudal berlomba-lomba mencari sasaran di lokasi yang dirahasiakan di Israel utara, awal 14 April 2024. Menurut IDF tentara Israel pada awal 14 April Iran meluncurkan rudal dari wilayahnya menuju wilayah Negara Israel. IDF menyerukan masyarakat untuk waspada dan bertindak sesuai dengan pedoman Home Front Command. EPA-EFE/ATEF SAFADI
Timur Tengah Memanas, Polri Diminta Waspadai Kebangkitan Sel Terorisme di Indonesia

Institute for Security and Strategic Studies (ISESS) meminta Polri mewaspadai aktifnya sel terorisme di Indonesia saat konflik Timur Tengah memanas


Serangan Teror di Rusia, Kremlin: Tidak Ada Negara yang Kebal dari Terorisme

21 hari lalu

Seorang tersangka penyerangan penembakan di tempat konser Balai Kota Crocus dikawal di dalam pengadilan distrik Basmanny di Moskow, Rusia 24 Maret 2024. REUTERS/Shamil Zhumatov
Serangan Teror di Rusia, Kremlin: Tidak Ada Negara yang Kebal dari Terorisme

Juru bicara Kremlin menepis adanya kegagalan dinas keamanan Rusia dalam mencegah penembakan di Moskow.


Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

22 hari lalu

Saidakrami Murodali Rachabalizoda, tersangka penembakan di tempat konser Balai Kota Crocus, duduk di balik dinding kaca kandang terdakwa di pengadilan distrik Basmanny di Moskow, Rusia 24 Maret 2024. REUTERS/Shamil Zhumatov
Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

Rusia menantang pernyataan Amerika Serikat bahwa ISIS menjadi dalang penembakan di sebuah gedung konser di luar Moskow yang menewaskan 137 orang


Beredar Video Interogasi Brutal Empat Pria Tersangka Serangan Moskow

22 hari lalu

Seorang tersangka penyerangan penembakan di tempat konser Balai Kota Crocus dikawal di dalam pengadilan distrik Basmanny di Moskow, Rusia 24 Maret 2024. REUTERS/Shamil Zhumatov
Beredar Video Interogasi Brutal Empat Pria Tersangka Serangan Moskow

Video interogasi brutal empat tersangka serangan Moskow yang belum terverifikasi beredar luas, salah satu tersangka ada yang menggunakan kursi roda.


Sestama BNPT Ajak Seluruh Pihak Dukung Pembaharuan Perpres RAN PE

28 hari lalu

Sestama BNPT Ajak Seluruh Pihak Dukung Pembaharuan Perpres RAN PE

Sekretaris Utama (Sestama) Badan Nasional Penanggulangan Terorisme Republik Indonesia (BNPT RI), Bangbang Surono, mengharapkan dukungan dari semua pihak agar pembaharuan Perpres RAN PE bisa berjalan dengan lancar.


BNPT Gandeng Kemendes PDTT Sukseskan Desa Siapsiaga

43 hari lalu

BNPT Gandeng Kemendes PDTT Sukseskan Desa Siapsiaga

Program Desa Siapsiaga merupakan pelibatan semua unsur masyarakat di desa dalam mencegah terorisme.


Tabrak Satu Keluarga Muslim Hingga Tewas, Pria Kanada Dihukum Seumur Hidup

53 hari lalu

Keluarga Afzaal di Kanada terbunuh ketika Nathaniel Veltman menabrak mereka karena membunuh ayah, ibu, dan kedua putri mereka.  Korban ketiga, bocah lelaki berusia 10 tahun, mengalami luka-luka. Foto: X
Tabrak Satu Keluarga Muslim Hingga Tewas, Pria Kanada Dihukum Seumur Hidup

Seorang pria Kanada pada Kamis dihukum seumur hidup setelah menabrak hingga tewas empat anggota keluarga Muslim pada 2021


Cegah Teroris, Tito Minta BNPT Buat Program untuk yang Terpapar Paham Takfiri dan Jihadi

55 hari lalu

Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian saat ditemui usai acara pemberian penghargaan insentif fiskal kepada pemerintah daerah di kantor Kementerian Keuangan, Jakarta pada Selasa, 3 Oktober 2023. TEMPO/Amelia Rahima Sari
Cegah Teroris, Tito Minta BNPT Buat Program untuk yang Terpapar Paham Takfiri dan Jihadi

Plt Menkopolhukam Tito Karnavian meminta BNPT membuat sejumlah program untuk mencegah terorisme di Indonesia


Stafsus Mendagri Hoiruddin Hasibuan Dikukuhkan Jadi Guru Besar Unissula

7 Februari 2024

Stafsus Mendagri Hoiruddin Hasibuan Dikukuhkan Jadi Guru Besar Unissula

Guru besar memiliki tanggung jawab untuk meningkatkan kualitas pengabdian kepada bangsa dan negara Indonesia


Karlina Supelli Soroti Pemerintahan Jokowi: Jangan Biarkan Demokrasi Semakin Dirusak

6 Februari 2024

Karlina Supelli. wikipedia.org
Karlina Supelli Soroti Pemerintahan Jokowi: Jangan Biarkan Demokrasi Semakin Dirusak

Filsuf sekaligus Direktur Pascasarjana Sekolah Tinggi Filsafat atau STF Driyarkara Karlina Supelli menyoroti kemunduran demokrasi menjelang Pemilu 2024 di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Ia tak ingin demokrasi dirusak semata karena kekuasaan.