Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Hidayat Nur Wahid : Pendiri DDI Penyelamat NKRI

image-gnews
Hidayat Nur Wahid : Pendiri DDI Penyelamat NKRI
Hidayat Nur Wahid : Pendiri DDI Penyelamat NKRI
Iklan

INFO NASIONAL - Dihadapan kader dan simpatisan Dewan Dakwah Islam Indonesia (DDI) Kota Bandar Lampung, Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid mengajak keluarga besar DDI mencontoh dan melanjutkan perjuangan Pendiri sekaligus Pengurus Pusat DDI Mohammad Natsir.

Mohammad Natsir,  menurut Hidayat adalah sosok pahlawan yang sangat penting dalam menjaga tetap utuh dan tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia. Berkat keberaniannya menyampaikan mosi integral Natsir dihadapan sidang paripurna DPR RIS 3 April 1950, Indonesia yang saat itu dihadapkan pada perpecahan,  bisa kembali utuh di bawah konstitusi UUD 1945.

Pernyataan itu disampaikan Hidayat Nur Wahid saat memberikan Sosialisasi. Empat Pilar MPR RI dikalangan Dewan Dakwah Islam Indonesia (DDI) Kota Bandar Lampung. Acara tersebut berlangsung di Gedung  Rimbawan, Jalan Panglima Diponegoro Bandar Lampung, Minggu,  20 Agustus 2017.

Pemikiran cemerlang Natsir yang juga Ketua Fraksi Partai Masyumi, itu akhirnya diterima dan diakui oleh Soekarno dan Mohammad Hatta. Sehingga kedua proklamator, itu mengikuti pemikiran Natsir agar Indonesia tidak terpecah, dan kembali menjadi Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Inilah jejak-jejak perjuangan umat Islam menjaga keutuhan NKRI. Karena itu tidak benar kalau islam dan Indonesia didikotomikan. Tidak benar kalau dikatakan Islam anti NKRI", kata Hidayat menambahkan.

Indonesia ditahun 1950, menurut Hidayat, memang menghadapi suasana genting. Pasalnya pada 1948 terjadi pemberontakan PKI Madiun. Lalu pada 1949 giliran DI TII. Dan pada 1949 pula Indonesia menjadi RIS  sebagai hasil Konferensi Meja Bundar.

Mosi integral Natsir berarti menolak RIS dan  kembali kepada NKRI yang disetujui sejak 18 Agustus 1949. Karena itu pada 17 Agustus 1950 diproklamirkan kembalinya NKRI.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Bamsoet Resmikan Sirkuit Gokart Electric Tercepat Pertama di Indonesia

1 hari lalu

Bamsoet Resmikan Sirkuit Gokart Electric Tercepat Pertama di Indonesia

Bambang Soesatyo meresmikan Barcode Gokart Electric di Mall of Indonesia (MOI).


Bamsoet Sebut Keluarga Besar Anak Kolong Berharap Kepada Prabowo

7 hari lalu

Bamsoet Sebut Keluarga Besar Anak Kolong Berharap Kepada Prabowo

Bamsoet mengatakan, keluarga besar Anak Kolong atau anak asrama putra/putri TNI-Polri, menaruh harapan besar kepada Prabowo Subianto sebagai kandidat terpilih di Pilpres 2024


Bamsoet Harap Kabinet Baru Pemerintahan Diisi Figur Kompeten

7 hari lalu

Bamsoet Harap Kabinet Baru Pemerintahan Diisi Figur Kompeten

Bamsoet menegaskan, kabinet mendatang harus diisi oleh orang-orang yang memiliki kompetensi, berintegritas, dan memiliki loyalitas yang tinggi.


Bamsoet Dorong Seluruh Partai Politik Rekonsiliasi dalam Koalisi Pemerintahan Prabowo

7 hari lalu

Bamsoet Dorong Seluruh Partai Politik Rekonsiliasi dalam Koalisi Pemerintahan Prabowo

Bamsoet memberikan apresiasi atas pertemuan Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar -Mahfud, Arsjad Rasjid dengan Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Rosan Roeslani, saat open house di kediaman Rosan Roeslani.


Ketua MPR RI Bamsoet Gelar Open House Idul Fitri

8 hari lalu

Ketua MPR RI Bamsoet Gelar Open House Idul Fitri

Bambang Soesatyo dan keluarga menyelenggarakan open house sekaligus halal bihalal Idul Fitri 2024.


Bamsoet: SOKSI Apresiasi Arilangga dan Siap Kawal Pemerintahan Prabowo-Gibran

13 hari lalu

Bamsoet: SOKSI Apresiasi Arilangga dan Siap Kawal Pemerintahan Prabowo-Gibran

Bambang Soesatyo mengatakan SOKSI mangapresiasi Kepemimpinan Airlangga Hartarto yang berhasil mendongkrak perolehan kursi Partai Golkar di DPR RI dan siap kawal kepemimpinan Prabowo-Gibran sebagai Presiden dan wakil presiden 2024-2029.


Bamsoet Akan Giatkan Sosialisasi Empat Pilar MPR RI Melalui Kanal Youtube

15 hari lalu

Bamsoet Akan Giatkan Sosialisasi Empat Pilar MPR RI Melalui Kanal Youtube

Bambang Soesatyo mengajak Youtube Indonesia untuk bekerjasama memasifkan konten Sosialisasi Empat Pilar MPR RI


Bamsoet Dorong Pemerintah Atasi Tingginya Harga Avtur

16 hari lalu

Bamsoet Dorong Pemerintah Atasi Tingginya Harga Avtur

Bambang Soesatyo menyoroti tingginya harga Avtur di Indonesia yang mencapai 20 persen lebih tinggi dibandingkan dengan negara tetangga seperti Singapura dan Malaysia.


Catatan Ketua MPR: Mencari Jalan Baru untuk Melindungi Penerimaan Negara

16 hari lalu

Catatan Ketua MPR: Mencari Jalan Baru untuk Melindungi Penerimaan Negara

Pembobolan penerimaan negara menjadi sorotan utama yang terus mengemuka, memunculkan upaya dan gagasan baru untuk mencari jalan atau strategi yang lebih efektif dalam melindungi penerimaan negara


Bukber Bersama Gerak BS, Bamsoet Ajak Perkuat Wawasan Kebangsaan

16 hari lalu

Bukber Bersama Gerak BS, Bamsoet Ajak Perkuat Wawasan Kebangsaan

Bambang Soesatyo mengingatkan membangun wawasan kebangsaan di era digital seperti saat ini mempunyai tantangan yang sangat kompleks.