TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Kepolisian RI Jenderal Tito Karnavian menegaskan kembali pentingnya peran polisi wanita dalam sistem yang berjalan di Polri saat ini. Bahkan Tito berharap ke depannya, peran Polwan bisa menjadi lebih vital. Tito mengatakan saat ini Polri masih didominasi polki (polisi laki-laki), sedangkan jumlah polwan saat ini baru sekitar 20 persen.
"Padahal sekarang eranya kesamaan gender, emansispasi. Kami inginnya polwan ini gak jadi second class citizens," kata Tito saat menghadiri acara jalan sehat menyambut Hari Ulang Tahun Polwan ke 69 dan Bhayangkari ke 65, di Lapangan Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Ahad, 20 Agustus 2017.
Baca :
Kisah Polwan Ikut Gagalkan Penyelundupan Sabu 1 Ton Asal Taiwan
Kapolri Menang Lomba Balap Kelereng di Kementerian Perhubungan
Dari penilaian Tito, kualitas polwan saat ini tidak kalah dengan polki. Sayangnya, Tito mengatakan masih banyak menyaksikan polwan justru hanya bertugas mengantar makanan.
"Padahal mereka dididik untuk tadi, nangkap maling. Di jabatan-jabatan operasional, dilatih, didik apalagi di Akpol. Sayang sekali mereka hanya untuk mengantar minum dan makanan," kata Tito.
Bahkan ke depannya, Tito membayangkan polwan dapat mengisi posisi strategis di kepolisian. Ia berharap dalam masa jabatannya ini, ada polwan yang mampu menjadi Kapolda bintang dua.
"Bukan hanya Kapolda Tipe B. Jadikan Kapolda (dari polwan) bintang dua. Tipe B sudah pernah. Di Banten pernah. Yang ditempatkan di daerah agak keras dikit gitu," kata Tito.
Apalagi saat ini ada empat 4 orang polwan yang sudah berpangkat Brigadir Jenderal. Nanti kinerja kepemimpinan Polwan itu akan dievaluasi. Jika dinilai berhasil, Tito tak menutup kemungkinan ada polwan lain yang akan diangkat menjadi Kapolda.
EGI ADYATAMA
