TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Staf Umum TNI Laksamana Madya Didit Herdiawan menekankan wawasan kebangsaan dan kesadaran bela negara bagi masyarakat, termasuk mahasiswa.
“Mahasiswa harus bisa mengembangkan kemampuan diri untuk menghadapi potensi masalah, khsususnya saat sudah terjun ke masyarakat,” ujar Didi saat membekali 6.258 mahasiswa Universitas Negeri Jakarta (UNJ) yang menjalani Masa Pengenalan Akademik (MPA) di Stadion Olahraga Atletik Rawamangun, Jakarta Timur, dikutip dari siaran pers Pusat Penerangan Mabes TNI, Sabtu, 19 Agustus 2017.
Baca : Alasan Puluhan Mahasiswa ITB Hengkang ke Kampus Lain
Menurut dia, mahasiswa harus mampu menjadi generasi yang tidak hanya cerdas dalam ilmu pengetahuan, namun juga memiliki mental dan kualitas ideologi serta jiwa kepemimpinan yang kuat.
“Harus mempunyai semangat dan rasa membangun bangsa yang tinggi sebagai generasi penerus,” ucap petinggi TNI berlatar belakang Angkatan Laut itu.
Pada para mahasiswa baru UNJ, Didit mengingatkan bahwa Indonesia yang berideologi Pancasila bukan milik satu golongan, agama, dan suku.
Pancasila sebagai dasar negara, kata dia, harus terus dijaga lintas generasi karena dirumuskan dengan nilai-nilai Ketuhanan yang sudah disepakati oleh para pemuka agama pada awal kemerdekaan. “Inilah yang harus tetap kita bina,” kata dia di depan ribuan mahasiswa tersebut.
YOHANES PASKALIS PAE DALE