TEMPO.CO, Palembang -- Gubernur Sumatera Selatan, Alex Noerdin, memastikan kompetisi MotoGP dapat berlangsung di Palembang pada tahun depan. Alex mengatakan ini disela membuka Kejurnas Indonesia Rally di Indralaya, Ogan Ilir, Sabtu, 19 Agustus 2017.
Saat ini, ada beberapa investor nasional dan asing yang menyelenggarakan ajang balap motor paling bergengsi itu. "Kami sedang fight doa kan saja," kata Alex.
Baca: Terbang ke Sepang, Alex Yakin Sumatera Selatan Tuan Rumah MotoGP
Dijumpai di Tanjung Senai tempat berlangsungnya Kejurnas Rally 2017, Alex mengatakan sejumlah investor sudah menyatakan tertarik menanamkan modal pada bisnis ajang olahraga balap MotoGP itu. Selain ada juga investor menarik diri karena berbagai alasan.
"Kami dikejar tengat waktu Tapi tidak masalah, kami biasa kerja yang mepet-mepet begini," kata Alex.
Masih kata Alex, timnya saat mulai mengelola Jakabaring sebagai lokasi sirkuit MotoGP secara profesional. yaitu dengan mendirikan BUMD PT Jakabaring Sport City. Melalui perusahaan daerah ini, pengelolaan Kawasan Jakabaring mulai berorientasi bisnis. "Di Jakabaring bisa juga dibangun hotel soal siapa investornya nanti akan diumumkan," kata dia.
Sementara itu Augie Bunyamin, ketua IMI Sumsel, mengatakan ajang reli merupakan cara pihaknya menggelar international event termasuk Moto GP. Sebagaimana diketahui sebanyak 24 pereli adu cepat di Kejurnas Sprint Rally seri ke-4 di Lintasan Tanjung Senai, Ogan Ilir, Sumatera Selatan.
Pereli yang turun seperti juara tahun lalu Ryan Nirwan,serta pembalap yang tergabung dalam seeded A, Priamanaya Djan/Harry Koentoy (FBRT Sport), Benny Lautan/Edwin Nasution (BRM Motorsport).
Kemudian, beberapa pereli masuk dalam kategori seeded B yakni Eddy Ws/Syariful Adil (E Sirkuit Manggul Protect), Aswin Tanusaputra/Ade Ramadhan (FBRT Sport), M Harri Prastomo/M Indra, Andi Toto Michdar/Boy Martadina, Herugrahito K/Robby Prasetyo, Edwin Mancha/Maman Aruman (FBRT Sport).
Sedangkan 17 pereli lainnya masuk kategori non-Seeded.
PARLIZA HENDRAWAN