INFO NASIONAL - Rangkaian kegiatan Festival Aku Berindonesia yang digelar oleh Teh Javana di Lapangan Colombo, Perak Barat, Kota Surabaya, berlangsung meriah, Kamis, 17 Agustus 2017. Ratusan, bahkan ribuan orang, terlihat antusias mendatangi lokasi acara. Kegiatan yang bertepatan dengan perayaan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia ke-72 itu diawali dengan parade budaya oleh ratusan siswa dari tingkat pendidikan anak usia dini (PAUD), taman kanak-kanak (TK), sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP).
Dengan mengenakan pakaian adat Nusantara, mereka berjalan sejauh sekitar 2 kilometer melewati Jalan Ikan Kerapu, Ikan Munsing, Ikan Dorang dan kembali lagi ke Lapangan Colombo. Sejumlah guru serta orang tua siswa juga turut berparade sambil mengenakan pakaian tradisional beberapa suku di Indonesia.
Baca Juga:
Usai berparade, festival dilanjutkan dengan kegiatan fashion show pelajar. Dengan dandanan unik, peserta berlenggak-lenggok di atas panggung. Walaupun berpakaian serba unik, namun tetap tidak lepas dari tema kegiatan, yakni Aku Berindonesia.
Setelah fashion show, disambung dengan aneka perlombaan rakyat khas bulan Agustus. Antara lain lomba menaruh bendera dalam botol, bakiak, gigit kelereng, balap karung, makan kerupuk, tarik tambang, joget botol, menggambar Teh Javana dan Javana gendong. Puluhan warga terlihat bersemangat mengikuti lomba-lomba tersebut. Tak sedikit tingkah polah lucu mereka sehingga membuat penonton tertawa.
Ketua Karang Taruna RW III, Kelurahan Perak Barat Febrian Kiswanto mengatakan kegiatan memeriahkan ulang tahun hari kemerdekaan RI yang didukung Teh Javana itu disambut warga dengan antusias. Tak hanya warga RW III atau sekitar lokasi saja yang berpartisipasi, namun juga dari RW-RW yang lain. “Kegiatan ini sangat positif, selain bisa mempertebal semangat nasionalisme, juga mampu menyatukan warga,” katanya.
Baca Juga:
Febrian juga berterima kasih kepada Teh Javana karena tak hanya mendukung kegiatan parade dan lomba-lomba, namun juga menggelar bazaar dan aneka wahana hiburan anak. Dalam bazaar itu dijual berbagai macam kuliner, pakaian, asesoris, mainan anak-anak dan lain-lain. Masyarakat juga banyak yang berfoto selfie di booth yang disediakan panitia. “Ini momentum yang tepat untuk menyelenggarakan kegiatan seperti itu,” ujar Febrian.
Puncak kemeriahan terjadi saat grup band Ibu Kota, RAN, tampil menggebrak di atas panggung pada malam harinya. Ratusan bahkan ribuan anak baru gede, khususnya perempuan, histeris menyaksikan penampilan tiga cowok keren yang terdiri atas Rayi, Asta dan Nino tersebut. Sekitar 10 lagu yang dibawakan RAN, termasuk nomor-nomor hitnya, selalu diikuti oleh penonton. Kegiatan ditutup dengan pesta kembang api yang meriah.
Vokalis RAN Nino surprise melihat animo masyarakat yang datang ke lokasi kegiatan. Menurut dia publik Surabaya punya atensi tinggi terhadap Festival Aku Berindonesia yang diselenggarakan Teh Javana. “Surabaya luar biasa, hebat,” ujar dia.
Tentang empat poin yang dikampanyekan dalam festival, yakni aku berbicara, aku bersikap, aku berbuat dan aku bernilai, menurut Nino sebagai musikus, RAN selalu berupaya membuat lagu yang, selain disukai masyarakat, juga mengandung pesan yang mengedukasi. “Lagu-lagu RAN selalu positif agar punya nilai tersendiri di hati penggemar. Itu salah satu tindakan kami untuk menunjukkan bahwa aku ber-Indonesia,” tutur dia. (*)