INFO NASIONAL - Dalam upacara kenegaraan peringatan Kemerdekaan Republik Indonesia ke-72 pada 17 Agustus 2017 terlihat satu hal unik. Para pejabat negara mengikuti jalannya upacara dengan berpakaian adat. Dari Presiden dan Wakil Presiden, para menteri, serta pejabat negara lainnya menunjukkan keanekaragaman budaya yang ada di Indonesia lewat pakaian adat yang dikenakan.
Membawa spirit yang sama, Festival Aku BerIndonesia Teh Javana hadir untuk mengangkat elemen budaya lokal. Memunculkan keunikan dari tiap daerah, Festival Aku BerIndonesia Teh Javana berlangsung serentak di lima kota, Jakarta, Palembang, Bandung, Yogyakarta, dan Surabaya pada 16-20 Agustus 2017.
Baca Juga:
Dengan dasar format acara yang sama, tiap daerah yang digelar Festival Aku BerIndonesia Teh Javana memiliki muatan lokal tersendiri. Seperti yang bisa ditemukan di Festival Aku BerIndonesia Teh Javana Yogyakarta. Mengambil tempat di Lapangan Warak, Desa Sumberadi, Mlati, Sleman, Festival Aku BerIndonesia Teh Javana mengajak masyarakat sekitar berkolaborasi memunculkan keunikan budaya lokal.
Tepat pada 17 Agustus, masyarakat di Dukuh Warak memberikan sajian spesial dan menunjukkan ciri khas daerahnya sebagai bagian dari keberagaman bangsa Indonesia. Ratusan warga dari berbagai kalangan dan usia dengan bangga menunjukkan eksistensinya dalam pawai budaya.
Selama pawai budaya, ada yang berpakaian layaknya tokoh Punokawan dan tokoh wayang serta melakukan gerak-gerik layaknya tokoh yang mereka bawakan. Kemudian para ibu ada yang tampil dengan caping dan para bapak dengan blangkonnya. Anak-anak muda pun tidak mau kalah. Mereka dengan percaya diri memunculkan fashion tradisional seperti batik dikombinasikan dengan sentuhan modern.
Baca Juga:
Kemasan Festival Aku BerIndonesia Teh Javana dalam format pasar malam juga sebagai upaya menampilkan elemen lokal. "Jadi yang kami angkat adalah elemen lokal, misalnya tarian atau budaya lokal daerah setempat yang dikemas dalam bentuk pasar malam,” kata Aristo Kristandyo, Group Head of Marketing Beverages PT Sayap Mas Utama (Wing Grup) selaku produsen Teh Javana, teh bercita rasa asli Indonesia.
Dengan mengambil konsep pasar malam, festival ini memperkuat kembali nilai-nilai khas Indonesia sesuai campaign Aku BerIndonesia. Dan di dalam Aku BerIndonesia terdapat empat poin utama sebagai bentuk implementas, yakni Aku Berbicara, Aku Bersikap, Aku Berbuat, dan Aku Bernilai.
Poin Aku Berbicara menampilkan Indonesia dalam cara bertutur dan menyampaikan pesan pemikiran. Kemudian Aku Bersikap mencerminkan Indonesia bersikap kepada sesama manusia dan alam. Lalu Aku Berbuat menerapkan Indonesia dalam perbuatan sehari-hari dan berkarya buat Tanah Air. Sedangkan Aku Bernilai memiliki pengertian menjaga dan melestarikan nilai-nilai budaya, kekayaan alam, serta seluruh kekayaan Indonesia. Seperti yang dilakukan dalam pawai budaya di Festival Aku BerIndonesia Teh Javana di Yogyakarta. (*)