TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD turut memperingati perayaan hari kemerdekaan di Istana Gedung Agung Yogyakarta, Kamis 17 Agustus 2017.
Mahfud menuturkan peringatan kemerdekaan ke 72 ini harus menjadi upaya bersama untuk menegaskan kembali bahwa Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) sudah merupakan kesepakatan final komponen bangsa yang tak boleh diotak atik lagi.
Baca : Oesman Sapta: Ada Suasana Bersahabat di HUT RI di Istana Merdeka
"Jangan lagi berpikir negara selain NKRI," ujar Mahfud MD. Dia menuturkan, peringatan kemerdekaan ini sebagai momentum mencuci bersih pikiran pihak yang ingin membangun negara yang sifatnya disintegratif dari cita cita awal pendiri bangsa.
"Karena agama, suku, budaya apapun sudah bisa diakomodasi dalam wadah NKRI ini," ujarnya. Mahfud pun meminta negara dan masyarakat mewaspadai gerakan-gerakan radikal yang terus mencoba mengganti bentuk negara kesatuan.
Perlunya peringatan kemerdekaan ini sebagai pengingat bahwa perjuangan kemerdekaan dilakukan dengan visi persatuan. "Jadi kalau mau menawarkan sistem lain itu jelas bertentangan dengam semangat awal pendiri bangsa," ujarnya.
Simak juga : Saat Komunitas LGBT Yogyakarta Gelar Upacara 17 Agustus
Mahfud pun meminta melalui peringatan kemerdekaan itu masyarakat bisa terus menegaskan pada diri sendiri bahwa saat ini hidup di dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia yang memiliki dasar Pancasila.
"Hidup di Indonesia dengan alam yang indah, budaya adiluhung,dan kebersatuan yang kokoh itu sangat menyenangkan, ini harus dijaga," ujar Mahfud MD usai upacara HUT Kemerdekaan ke-72 tersebut.
PRIBADI WICAKSONO