TEMPO.CO, Padang- Polda Sumatera Barat menggelar zikir kebangsaan dalam memeriahkan perayaan 17 Agustus 2017. Zikir bersama acara HUT RI ke-72 ini berlangsung pada Rabu, 16 Agustus 2017 di halaman Markas Polda diikuti seribuan warga sekitar, anggota TNI dan polisi.
"Zikir kebangsaan ini untuk memperingati HUT RI ke 72, dengan tujuan meningkatkan ukhuwah Islamiyah dalam menjaga keutuhan NKRI," ujar Kepala Polda Sumatera Barat Inspektur Jenderal Fakhrizal, Rabu 16 Agustus 2017.
Fakhrizal mengatakan memperingati HUT RI tak cukup sebatas menghitung waktu yang telah dilalui. Namun, harus kembali mengkaji secara substantif, dengan mengedepankan aspek historis, filosofis, poltiis dan sosiologis yang kaya makna.
Kata dia, ke depan, bangsa ini penuh dengan tantangan, rintangan dan ujian yang berat. Namun, masyarakat tidak boleh menyerah, harus semakin rukun dan bersatu.
"Jangan ribut sendiri dan saling menyalahkan, justru marilah dengan penuh kesadaran bekerja lebih keras lagi menjemput kemakmuran yang dijanjikan Allah dan Rasulullah," ujarnya.
Peringatan HUT RI tahun ini juga untuk meneguhkan komitmen dalam menjaga persatuan, menjaga kerukunan dan toleransi. Kegiatan ini juga merupakan wujud syukur dan nikmat atas kemerdekaan yang diraih para pahlawan.
Zikir kebangsaan untuk memperingati 17 Agustus 2017 ini dipimpin Syekh Ali Jaber dan Boy Lestari Datuk Palindih. Kapolda juga terlihat membagikan Al Quraan digital kepada 500 penyandang tuna netra, serta santunan kepada 400 anak yatim dan 100 kaum dhuafa Kota Padang.
ANDRI EL FARUQI