Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Alasan Gubernur Wahidin Ingin Pejabat Banten Stop Acara di Hotel  

Editor

Dwi Arjanto

image-gnews
Anggota V BPK RI Ismiyatun menyerahkan hasil audit BPK ke Gubernur Banten Wahidin Halim. Provinsi Banten mendapatkan predikat Wajar Tanpa Pengecualian. TEMPO/Darma Wijaya
Anggota V BPK RI Ismiyatun menyerahkan hasil audit BPK ke Gubernur Banten Wahidin Halim. Provinsi Banten mendapatkan predikat Wajar Tanpa Pengecualian. TEMPO/Darma Wijaya
Iklan

TEMPO.CO, Serang - Gubernur Banten Wahidin Halim meminta semua organisasi perangkat daerah di lingkungan Pemerintah Provinsi Banten melakukan efisiensi dan efektivitas program. Salah satunya dengan mengurangi kegiatan-kegiatan dinas di hotel.

“Khususnya dinas-dinas yang boros. Jangan terlalu banyak pertemuan di hotel, yang akhirnya menghabiskan anggaran. Lebih bagus kita efektifkan untuk yang bermanfaat. Manfaatkan kantor-kantor yang ada, tidak harus menyewa,” ujarnya, Rabu, 16 Agustus 2017.

Baca: Gubernur Wahidin Halim: Banten Belum Bisa Lepas dari Korupsi

Mantan Wali Kota Tangerang tersebut berjanji penggunaan APBD Perubahan 2017 akan mengutamakan sektor pelayanan publik.

“Program dinas pun harus efisien dan efektif. Artinya, mendahulukan prioritas-prioritas, seperti infrastruktur, terus berkaitan dengan kesehatan dan pendidikan,” ucapnya.

Selain itu, Wahidin meminta agar pelayanan-pelayanan yang berbasis teknologi informasi segera diterapkan. “Terapkan sistem elektronik, e-budgeting, e-planning, simralnya, simdanya, dan e-samsat. Dibangun pelayanan berbasis IT, jangan ketinggalan, 2018 harus bisa diaplikasikan,” tuturnya.

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Banten Hudaya Latuconsina mengatakan APBD Perubahan 2017 direncanakan naik Rp 60 miliar dari semula APBD murni Rp 10,3 triliun. Namun Hudaya tidak merinci peruntukan penambahan anggaran itu. “Peruntukannya itu untuk program-program yang harus diselesaikan, yang jadi prioritas,” katanya.

Simak: Pendaftaran PPDB Daring Banten Kacau, Orang Tua Siswa Kecewa

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Untuk diketahui, pembahasan APBD Perubahan 2017 dinilai lambat. Hingga pekan kedua Agustus, draf rancangan kebijakan umum anggaran prioritas plafon anggaran sementara (KUA-PPAS) APBD-P 2017 belum disampaikan pemprov ke DPRD Banten.

Padahal, berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 33 Tahun 2017 tentang Pedoman Penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun 2018, penyampaian rancangan KUA-PPAS oleh ketua tim anggaran pemerintah daerah (TAPD) kepada kepala daerah dijadwalkan pekan pertama Juni 2017. Sedangkan penyampaian rancangan KUA-PPAS oleh kepada daerah kepada DPRD dijadwal pekan kedua Juni 2017 dengan waktu pembahasan selama enam pekan.

“APBD perubahan itu hanya sebatas penyesuaian, pergeseran, tidak seperti APBD murni. Mungkin sedang dihitung berapa silpanya, program yang tidak efektif yang mana, yang tidak berjalan apa saja, mungkin itu yang belum selesai sehingga lambat disampaikan ke DPRD,” ujar Wakil Ketua DPRD Banten Nuraeni.

WASI’UL ULUM

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

70 Gedung Sekolah di Kota Serang Alami Kerusakan Berat

28 November 2023

Guru mengajar sejumlah siswa yang duduk di lantai tanpa bangku dan meja belajar di SD Negeri Gelam 2 di Kampung Cigelam, Kecamatan Ciruas, Kabupaten Serang, Banten, Kamis, 2 September 2021. ANTARA/Asep Fathulrahman
70 Gedung Sekolah di Kota Serang Alami Kerusakan Berat

Menurut Suherman, kerusakan gedung sekolah itu akan segera ditangani.


5 Bulan Belajar Lesehan, Siswa SDN Ambon Kota Serang Akhirnya Dapat Bantuan Meja dan Kursi

21 November 2023

Pemkot Serang menyalurkan bantuan kursi dan meja untuk SDN Ambon, Kecamatan Kasemen, Kota Serang, Banten, Senin (20/11/2023).  (ANTARA/Desi Purnama Sari)
5 Bulan Belajar Lesehan, Siswa SDN Ambon Kota Serang Akhirnya Dapat Bantuan Meja dan Kursi

Para siswa SDN itu sebelumnya belajar secara lesehan di kelas karena kursi dan meja belajar mereka rusak.


Siswa SDN di Kota Ini Sudah 5 Bulan Belajar di Lantai

17 November 2023

Sejumlah siswa belajar di lantai tanpa bangku dan meja belajar di SD Negeri Gelam 2 di Kampung Cigelam, Kecamatan Ciruas, Kabupaten Serang, Banten, Kamis, 2 September 2021. Sekolah ini memiliki enam ruang kelas, dua di antaranya terpaksa menggelar pembelajaran di atas lantai. ANTARA/Asep Fathulrahman
Siswa SDN di Kota Ini Sudah 5 Bulan Belajar di Lantai

Puluhan siswa SDN Ambon di Kecamatan Kasemen, Kota Serang, Banten, terpaksa belajar hanya beralaskan karpet lantaran meja dan kursinya rusak.


39 Hektare Sawah di Serang Mengalami Kekeringan, Gagal Panen akibat Puso

5 Oktober 2023

Ilustrasi kekeringan: Warga berjalan di sawah yang kering akibat kemarau di Rajeg, Kabupaten Tangerang, Banten. ANTARA FOTO/Fauzan/ama.
39 Hektare Sawah di Serang Mengalami Kekeringan, Gagal Panen akibat Puso

Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan Kota Serang mencatat dari 237,5 hektare sawah yang mengalami kekeringan 39 hektare.


Puluhan Hektare Sawah Puso Akibat Kekeringan di Kota Serang

5 Oktober 2023

Ilustrasi kekeringan: Warga berjalan di sawah yang kering akibat kemarau di Rajeg, Kabupaten Tangerang, Banten. ANTARA FOTO/Fauzan/ama.
Puluhan Hektare Sawah Puso Akibat Kekeringan di Kota Serang

Tercatat 39 hektare sawah alami puso akibat kekeringan dan ketersediaan air di irigasi mengalami penurunan debit air.


Ribuan Keluarga Krisis Air Bersih, Status Kekeringan Kota Serang Menuju Siaga Darurat

7 September 2023

Distribusi air bersih oleh BPBD Kota Serang untuk warga Kecamatan Kasemen, Kamis, 7 September 2023. (ANTARA/Desi Purnama Sari)
Ribuan Keluarga Krisis Air Bersih, Status Kekeringan Kota Serang Menuju Siaga Darurat

Wilayah yang paling terdampak kekeringan adalah Kecamatan Kasemen.


Kontingen Banten Siap Ikuti Jumbara PMR Nasional IX 2023

28 Juni 2023

Kontingen Banten Siap Ikuti Jumbara PMR Nasional IX 2023

Sebanyak 75 peserta kontingen Banten telah mengikuti berbagai tahapan seleksi.


PMI Banten Tingkatkan Sosialisasi Donor Darah

9 Juni 2023

PMI Banten Tingkatkan Sosialisasi Donor Darah

Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Banten terus meningkatkan sosialisasi dan membangun komunikasi dengan berbagai pihak untuk meningkatkan pemenuhan stok darah.


Komnas HAM Sebut Dinasti Politik Banten Bikin Rentan Hak Pemilih di Pemilu 2024

12 Mei 2023

Ilustrasi Pemilu. ANTARA
Komnas HAM Sebut Dinasti Politik Banten Bikin Rentan Hak Pemilih di Pemilu 2024

Komnas HAM melakukan pemantauan pra pemilu untuk menemukan potensi kerawanan hilangnya hak warga negara dalam pelaksanaan Pemilu 2024.


Riwayat Sesar Ujung Kulon, Sesar Aktif Penyebab Gempa Banten

11 Mei 2023

Peta pusat rangkaian gempa Banten yang berlokasi di Selat Sunda pada Rabu dan Kamis, 10-11 Mei 2023. (BBMKG Wilayah II Tangerang Selatan)
Riwayat Sesar Ujung Kulon, Sesar Aktif Penyebab Gempa Banten

Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono mengatakan gempa Banten kemarin dipicu aktivitas sesar aktif dasar laut.