Sejak kapan Anda bergabung di Puslit Arkenas?
Sejak 2013.
Sudah berapa temuan arkeologi bawah laut yang Anda ungkap?
Wah, sudah gak bisa dihitung jari tangan (sambil terkekeh). Saya ikut dalam tim di hampir sebagian besar penelitian arkeologi bawah laut Nusantara. Begitu pula dengan situs bawah laut yang belum dieksplorasi di perairan Nusantara, tidak bisa dihitung pakai jari tangan dan kaki.
Apa studi yang cukup besar dari sederet penelitian arkeologi bawah laut tersebut?
Saat menemukan kapal selam Nazi di Laut Jawa. Ini temuan kapan selam Nazi yang pertama di Asia dan tentunya menambal sejarah yang kosong, khususnya peranan Jerman di Indonesia dalam Perang Dunia II.
Anda sendiri yang menemukan?
Tentu tidak. Arkeologi adalah kerja tim. Kerja sama itulah yang menghasilkan karya ilmiah yang baik. Saya puas dan bangga terlibat dalam penelitian tersebut. Juga, menjadi yang paling muda (sambil tertawa dengan nada bercanda).
Baca: Tokoh 17 Agustus: Dua Srikandi Mendaki Tujuh Puncak Dunia
Shinatria bersama tim saat melakukan eksplorasi di Hitu, Maluku Tengah. (TEMPO/Rere Khairiyah)
Selanjutnya: Arkeologi maritim