Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jokowi Undang Gandrung Banyuwangi di HUT ke 72 RI  

image-gnews
Ratusan penari Gandrung menari di Taman Blambangan, Banyuwangi, 17 Oktober 2015. Pemerintah daerah menampilkan tari gandrung disetiap kegiatan besar untuk mempromosikan tarian khas  Banyuwangi ini. ANTARA/Budi Candra Setya
Ratusan penari Gandrung menari di Taman Blambangan, Banyuwangi, 17 Oktober 2015. Pemerintah daerah menampilkan tari gandrung disetiap kegiatan besar untuk mempromosikan tarian khas Banyuwangi ini. ANTARA/Budi Candra Setya
Iklan

TEMPO.CO, BANYUWANGI - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengundang ratusan penari Gandrung Banyuwangi , Jawa Timur, tampil di Istana Negara pada peringatan Kemerdekaan ke-72 Republik Indonesia pada 17 Agustus 2017.

"Kami semua bangga Pemerintah Pusat, Presiden Jokowi, mempunyai semangat nyata untuk mengapresiasi kreasi seni budaya daerah. Apalgi sekarang diberi ruang pada rangkaian peringatan kemerdekaan di mana semua tamu negara hadir, mulai tokoh-tokoh penting hingga perwakilan negara sahabat," ujar Bupati Banyuwangi Azwar Anas di Banyuwangi, Senin 14 Agustus 2017.

BACA: Dulu Banyuwangi Dikenal Daerah Santet, Kini Dipuji Menteri

Azwar Anas menilai hal itu merupakan penghormatan bagi seluruh warga dan kesenian Banyuwangi, apalagi Presiden Jokowi juga pernah mengundang penari Gandrung pada peringatan Sumpah Pemuda 20 Oktober 2016. "Ini menjadi penguat bahwa keberagaman budaya daerah adalah pemersatu, bukan pemecah belah bangsa. Justru dalam perbedaan yang sangat banyak, kita bisa saling menguatkan," ujar Azwar Anas.

Sebanyak 200 penari Gandrung yang terdiri atas pelajar SMP dan SMA telah diberangkatkan ke Jakarta dari Banyuwangi pada Sabtu malam 12 Agustus 2017. Mereka akan membawakan tari Jejer Kembang Menur, kreasi baru dari Tari Jejer Gandrung.

BACA: Temui Jokowi, Tokoh Khonghucu Bicara Pancasila

Tari Gandrung direncanakan akan ditampilkan seusai upacara Detik-Detik Proklamasi Ke-72 Kemerdekaan Republik Indonesia di halaman Istana Negara, Jakarta Pusat, Kamis  17 Agustus 2017. Tari Gandrung Banyuwangi ditampilkan sebagai penutup rangkaian upacara kemerdekaan.

Sementara itu, ketua rombongan Budiyanto mengatakan tari ini menggambarkan keceriaan remaja putri dalam menatap masa depannya. Para penari akan mengenakan kostum Gandrung berwarna hitam dan merah dengan selendang merah dan kain panjang hitam.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Mereka juga akan menari sambil membawa kipas besar berwarna merah putih yang merefleksikan semangat kemerdekaan," tuturnya.

Para penari Gandrung Banyuwangi juga akan menampilkan formasi kolosal. Mereka akan menampilkan gerakan yang lincah dan akan membentuk berbagai formasi.

"Pokoknya kami akan tampil all out untuk memberikan tampilan yang mengejutkan. Tak kalah dengan Festival Gandrung Sewu yang selalu dinantikan ribuan wisatawan di Banyuwangi setiap tahunnya. Tunggu saja nanti," katanya menambahkan.

ANTARA.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Digelar Tiga Hari, Festival Pecinan Banyuwangi Angkat Kuliner dan Kesenian Khas Tionghoa

35 hari lalu

Pecinan Street Food menyuguhkan beragam atraksi seni hingga aneka kuliner khas Tionghoa selama tiga hari sejak Jumat, 23-25 Februari 2024 di di Tempat Ibadah Tri Dharma Hoo Tong Bio, Kecamatan Banyuwangi. (Diskominfo Kabupaten Banyuwangi)
Digelar Tiga Hari, Festival Pecinan Banyuwangi Angkat Kuliner dan Kesenian Khas Tionghoa

Festival Pecinan yang digelar tiga hari, 23-25 Februari 2024, menunjukkan bagaimana keguyuban dan keramahan semua etnis yang ada di Banyuwangi.


Kupas Tuntas Suku Osing, Penduduk Asli Banyuwangi

28 Desember 2023

Warga melintas di gapura Desa Adat Osing Kemiren, Banyuwangi, Jawa Timur. ANTARA/Budi Candra Setya
Kupas Tuntas Suku Osing, Penduduk Asli Banyuwangi

Dengan warisan tradisi, bahasa, seni, dan kepercayaan yang unik, Suku Osing di Banyuwangi membentuk identitas budaya yang kaya dan beragam.


Libur Nataru ke Mana? Deretan Rekomendasi 9 Wisata Pantai di Banyuwangi

27 Desember 2023

Pantai Grajagan, Banyuwangi. Banyuwangitourism.com
Libur Nataru ke Mana? Deretan Rekomendasi 9 Wisata Pantai di Banyuwangi

Destinasi pantai di Banyuwangi adalah surga yang tak boleh dilewatkan bagi pencinta alam dan petualangan. Simak daftar 9 destinasi wisata pantai itu.


Mengenal Desa Wisata Adat Osing Kemiren di Banyuwangi

27 Desember 2023

Warga melintas di gapura Desa Adat Osing Kemiren, Banyuwangi, Jawa Timur. ANTARA/Budi Candra Setya
Mengenal Desa Wisata Adat Osing Kemiren di Banyuwangi

Bagi para wisatawan yang berkunjung ke Desa Wisata, Kemiren, Banyuwangi, tersedia homestay yang siap digunakan sebagai tempat menginap.


Rekomendasi 11 Kuliner yang Wajib Anda Cicipi Saat Berada di Banyuwangi

27 Desember 2023

Kuliner Pecel Rawon resmi tercatat sebagai Pengetahuan Tradisional (PT) asli Bumi Blambangan, Kabupaten Banyuwangi. Foto: Diskominfo Pemkab Banyuwangi.
Rekomendasi 11 Kuliner yang Wajib Anda Cicipi Saat Berada di Banyuwangi

Di samping pesonanya yang menawan, kekayaan kuliner yang ditawarkan di Banyuwangi menghadirkan pengalaman rasa yang tak terlupakan.


Banyuwangi Raih Penghargaan Daerah Terinovasi dan Satyalencana Wira Karya

18 Desember 2023

Banyuwangi Raih Penghargaan Daerah Terinovasi dan Satyalencana Wira Karya

Menumbuhkan budaya inovasi yang terintegrasi dengan program masyarakat. Ada sekitar 270 inovasi berbasis digital ataupun non-digital.


Festival Kucur, Cara Kabupaten Banyuwangi Kenalkan Jajanan Tradisional Mereka

27 Juli 2022

Kue kucur, kue tradisional Malang di Lapangan Rampal, Malang, pada Sabtu hingga Minggu, 1-2 September 2018. TEMPO/Francisca Christy Rosana
Festival Kucur, Cara Kabupaten Banyuwangi Kenalkan Jajanan Tradisional Mereka

Dalam Festival Kucur ini banyak kreasi dan ide unik untuk membuat beragam jenis kreasi kucur.


Gali Inspirasi Soekarno, Bupati Ipuk Ajak Gotong Royong Bangun Banyuwangi

10 Juli 2022

Gali Inspirasi Soekarno, Bupati Ipuk Ajak Gotong Royong Bangun Banyuwangi

Dengan bergotong royong inilah kunci untuk memajukan bangsa kita.


Tim Penilai UNESCO: Geopark Ijen Hadiah Alam untuk Banyuwangi dan Bondowoso

11 Juni 2022

Dua asesor dari UNESCO, Martina Paskova dan Jacob Walloe disambut tarian khas Banyuwangi ''Jejer Gandrung'', saat tiba di Bandara Banyuwangi, Kamis, 9 Juni 2022. Foto: Humas Pemkab Banyuwangi
Tim Penilai UNESCO: Geopark Ijen Hadiah Alam untuk Banyuwangi dan Bondowoso

Tim penilai UNESCO berpesan agar pemerintah tetap melibatkan penduduk sekitar dalam pengembangan Geopark Ijen.


World Surfing League Berlangusung di Pantai Plengkung Banyuwangi 28 Mei - 6 Juni

29 Mei 2022

Wisatawan berselancar di Pantai Plengkung, Taman Nasional Alas Purwo, Banyuwangi. Ombak di Pantai Plengkung terkenal nomor dua terbaik di dunia setelah Hawaii. (Foto: Humas Protokol Banyuwangi)
World Surfing League Berlangusung di Pantai Plengkung Banyuwangi 28 Mei - 6 Juni

World Surfing League di di G-Land, Banyuwangi, Jawa Timur, memiliki judge tower, sehingga juri dapat memantau manuver peselancar di tengah laut.