TEMPO.CO, Boyolali - Kepala Bagian Humas Panitia Penyelenggra Ibadah Haji (PPIH) Solo, Badrussalam, menjamin visa untuk seluruh calon jamaah haji dalam pemberangkatan gelombang kedua sudah jadi. “Sampai kelompok terbang (kloter) terakhir sudah tidak ada permasalahan soal visa lagi,” kata Badrussalam kepada Tempo di Asrama Haji Donohudan Kabupaten Boyolali pada Senin, 14 Agustus 2017.
Adapun 22 calon jamaah haji asal Kabupaten Temanggung yang sempat tertunda keberangkatannya karena terkendala masalah visa akhirnya diikutkan dalam kloter 61 dan 62. Kedua kloter yang terdiri dari rombongan calon jamaah haji asal Purworejo dan Temanggung itu akan diterbangkan dari Bandara Adi Soemarmo Solo pada Rabu, 16 Agustus 2017.
Baca: Seorang Calon Haji Perempuan Asal Lombok Berusia 104 Tahun
Badrussalam mengaku pernah ditegur atasannya lantaran ada media yang memberitakan keterlambatan 22 calon haji asal Temanggung karena visanya belum jadi. “Padahal yang belum jadi visanya cuma 11 orang. Adapun 11 orang lainnya adalah pendamping yang sudah jadi visanya,” kata Badrussalam.
Karena visa pasangannya belum jadi, 11 pendamping tersebut juga meminta jadwal keberangkatannya diundur agar tetap bisa bersama di Tanah Suci. “Ibadah haji biasanya berpasangan, seperti suami dan istri atau orang tua dan anak. Jadi mereka tidak mau kalau harus berangkat sendiri,” kata Badrussalam.
Dari hasil evaluasi pemberangkatan gelombang pertama, Badrussalam menambahkan, kondisi kesehatan mayoritas calon jamaah haji pada tahun ini jauh lebih baik dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. “Sekarang anda bisa lihat sendiri, sudah sangat jarang ada mobil ambulans mondar-mandir di Asrama Haji dengan sirine meraung-raung,” ujar Badrussalam.
Baca: Petugas Haji Diminta Optimalkan Waspada dan Antisipasi Mers-COV
Selama pemberangkatan gelombang pertama dari kloter 1 sampai 48, Badrussalam menambahkan, total hanya ada 19 calon haji yang sempat dirujuk ke rumah sakit. Hingga siang ini, lima orang di antaranya masih dirawat di RSUD Dr Moewardi Surakarta dan dua orang RS TNI AU Karanganyar. Adapun 12 calon haji lainnya sudah diberangkatkan setelah kesehatannya pulih.
Menurut Koordinator Kesehatan PPIH Solo, dr. Arqu Aminnuzab, menurunnya jumlah calon jamaah haji yang sakit saat memasuki Asrama Haji kali ini lantaran adanya Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 15 Tahun 2016. “Dengan peraturan baru tersebut, calon jamaah haji yang penyakitnya masuk stadium IV sudah tereliminasi sejak di daerah asal masing-masing,” kata Arqu.
DINDA LEO LISTY