TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera atau PKS, Hidayat Nur Wahid, mengatakan partainya dan Partai Gerindra telah mencapai kesepakatan untuk mengusung Deddy Mizwar dan Ahmad Syaikhu sebagai calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Barat 2018. Pasangan ini, kata dia, sudah mendapat restu dari Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto.
“Sama Pak Prabowo sudah selesai ya untuk Demiz (Deddy Mizwar) dan Syaikhu. Tinggal konsolidasi ke dalam di masing-masing (partai), saya kira itu proses yang tidak sulit untuk dijalankan,” katanya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 14 Agustus 2017.
Baca juga:
PKS Bakal Dukung Deddy Mizwar di Pilgub Jawa Barat 2018
Koalisi PKS dan Gerindra ini, kata Hidayat, sudah memenuhi persyaratan yang diharuskan yaitu memiliki 20 persen kursi di DPRD atau 25 persen perolehan suara partai politik atau gabungan partai politik. Hasil Pemilu Legislatif (Pileg) 2014 PKS meraih 12 kursi dan Gerindra 11 kursi.
Meski sudah memenuhi syarat untuk dapat mengusung calonnya sendiri, Hidayat menjelaskan partainya tetap membuka diri dengan partai lain untuk bergabung. “Kami welcome saja,” ujarnya.
Baca pula:
Deddy Mizwar Beberkan Pertemuannya dengan Prabowo Soal Pilkada 2018
Salah satu partai yang sudah mendekat, kata Hidayat, adalah Partai Amanat Nasional. Meski belum mendeklarasikan untuk berkoalisi, namun ia yakin PAN akan ikut bergabung. “Kecenderungannya (bergabung). Tapi finalnya kami tetap menghormati keputusan PAN,” kata dia.
Sebelumnya Presiden PKS, Sohibul Iman, yakin pihaknya akan memenangi pertarungan di Jawa Barat. PKS menargetkan bisa mencetak hat-trick di Pilgub Jawa Barat dengan menang tiga kali beruntun. Sohibul menyatakan ingin mengulangi kesuksesan PKS saat Ahmad Heryawan dua kali memenangi pilkada Jawa Barat. Dan, Pilkada 2018 mengharapkan kemenangan pasangan Deddy Mizwar - Ahmad Syaikhu yang diusungnya.
"Bola yang sudah kita pegang, jangan sampai ke tempat lain. Kita akan fokuskan menang hat-trick (menang tiga kali berturut-turut) di Jabar," kata Sohibul Iman, kemarin.
AHMAD FAIZ | HISYAM LUTHFIANA