INFO NASIONAL - Bea Cukai dan PT Bank Mandiri Tbk (Bank Mandiri) melakukan implementasi layanan mini Automatic Teller Machine (ATM) di Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Entikong. Rangkaian kegiatan yang juga membahas tentang Fasilitas Payment Gateway dalam Menunjang Pengembangan Ekonomi Perbatasan ini dihadiri Direktur Penerimaan dan Perencanaan Strategis Bea Cukai Sugeng Apriyanto, Kepala Kantor Wilayah Bea Cukai Kalbagbar Saipullah Nasution, Kepala Kantor Bea Cukai Entikong Souvenir Yustianto, serta Direktur Government Mandiri Kartini Sally.
Sebagai Kantor Pelayanan dan Pengawasan yang melakukan tugas dan fungsinya di PLBN Entikong, Bea Cukai Entikong merupakan kantor yang akan melaksanakan implementasi pada acara yang dilakukan pada Kamis, 10 Agustus 2017.
Baca Juga:
Sugeng Apriyanto mengingatkan kembali nawacita Presiden Jokowi untuk meningkatkan pembangunan dari daerah pinggiran seperti perbatasan Entikong. “Karenanya, dibuatlah mini ATM ini untuk menghimpun penerimaan negara berupa bea masuk dan pajak dalam rangka impor. Ketika orang datang ke Indonesia melewati PLBN Entikong, dan diharuskan membayar bea masuk serta pajak dalam rangka impor atas barang yang dibawanya, mereka dapat membayarnya melalui mini ATM ini," ujarnya.
Mesin mini ATM tersebut bertujuan untuk membantu Bea Cukai dalam meningkatkan penerimaan negara dari aktivitas ekspor dan impor melalui pembayaran non tunai. Kartini Sally juga mengatakan bahwa selain berfungsi menambah pundi-pundi ke kantong negara, tujuan penting lain ATM ini adalah untuk mempercepat pelayanan dalam pencatatan pelaporan keuangan.
Saat ini, Bank Mandiri telah melakukan kerja sama dengan Bea Cukai untuk membuka layanan mini ATM di beberapa kantor pelayanan Bea Cukai. "Telah terdapat 54 kantor pelayan yang telah diproses, dan 14 di antaranya telah diresmikan,” kata Kartini Sally.
Baca Juga:
Salah satu daerah yang saat ini telah bekerja sama dengan Bank Mandiri menggunakan mesin tersebut di antaranya Bandara I Ngurah Rai Denpasar, yang merupakan wilayah pengawasan dari Kantor Bea Cukai Denpasar. Pada semester pertama 2017, penerimaan negara diperoleh melalui layanan mini ATM ini mencapai Rp 1,2 miliar, sementara penerimaan pada akhir 2016 lalu sebesar Rp 1,3 miliar.
Pada kesempatan yang sama, Saipullah Nasution mengatakan bahwa Kantor Bea Cukai Entikong pada akhir tahun lalu memperoleh penerimaan negara sebesar Rp 840 juta. Dengan adanya mesin ini, dia berharap penerimaan negara tahun ini dari Entikong akan bertambah. “Saya berharap nantinya akan ada realisasi pembangunan terminal barang di Perbatasan Entikong,” katanya. (*)