TEMPO.CO, Bengkulu - Warga Bengkulu ketakutan berhamburan lari keluar rumah saat gempa berkekuatan 6,6 Skala Richter (SR) mengguncang wilayah tersebut, pada sekitar pukul 10.10 WIB, Minggu 13 Agustus 2016.
BMKG mencatat gempa terpusat di 71 kilometer barat daya Kabupaten Bengkulu Utara, pada kedalaman 10 kilometer, dan tidak berpotensi tsunami.
Gandi, warga Timur Indah Kota Bengkulu mengatakan sangat kaget saat ada gempa, apalagi goyangan tersebut terjadi cukup lama kurang lebih 1 menit membuat dia dan keluarganya ketakutan dan berlari keluar rumah mencari lokasi aman.
"Getarannya cukup menakutkan karena terdengar bunyi berderak dari bangunan rumah makanya kita langsung lari keluar,” kata Gandi.
Sementara Lisni warga Timur Indah lainnya mengaku sangat kaget saat motor yang dikendarainya hilang keseimbangan, setelah tahu ada gempa langsung menghentikan kendaraannya.
“Saya lagi di motor tiba-tiba saja terasa kayak oleng, hampir saja jatuh untung saya langsung berhenti,” ungkap Lisni yang terlihat masih cemas.
Ia berharap tidak ada gempa susulan, terutama tsunami. Karena masih lekat diingatannya betapa mengerikan gempa yang pernah terjadi di Bengkulu pada 2000 dan 2007 silam.
Hingga kini belum diketahui apakah ada korban jiwa akibat gempa bumi tersebut.
PHESI ESTER JULIKAWATI