Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

PPATK Akan Bekukan Rekening Dana Terorisme  

image-gnews
Kiagus Ahmad Badaruddin, Kepala PPATK dalam Acara HUT PPATK ke15. TEMPO/Azalia Ramadhani
Kiagus Ahmad Badaruddin, Kepala PPATK dalam Acara HUT PPATK ke15. TEMPO/Azalia Ramadhani
Iklan

TEMPO.COJakarta - Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) akan membekukan sejumlah rekening milik perusahaan atau individu yang diduga berkaitan dengan tindak pidana terorisme atau pengembangan senjata pembunuh massal. 

Pembekuan dilakukan setelah menerima daftar identitas korporasi atau individu yang terlibat dua kejahatan khusus tersebut dari Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa. Rekening tersebut diduga berfungsi sebagai penyalur atau penampung dana. 

“Nama-nama itu akan dikirim (PPATK) kepada lembaga pengawas dan pengatur, yaitu bank dan Otoritas Jasa Keuangan," kata Kepala PPATK Kiagus Badaruddin, Kamis, 10 Agustus 2017.
 
Baca: Kepala PPATK: Telusuri Aliran Dana Bisa Cegah Terorisme

Menurut dia, lembaga perbankan akan langsung menelusuri semua rekening dan aset yang berkaitan dengan korporasi atau individu dalam daftar Dewan Keamanan PBB tersebut. Perbankan juga akan langsung mengambil tindakan cepat atau pembekuan setelah menemukan rekening dan aset yang diduga berkaitan dengan terorisme dan pembuatan senjata pembunuh massal. 

“Semua proses dari PBB hingga perbankan berlangsung hanya satu hari. Ini untuk mencegah pemindahan dana atau kemungkinan lain,” ujar Kiagus.

PPATK telah beberapa kali menyampaikan adanya dugaan pendanaan tindak pidana terorisme yang berasal dari dalam ataupun luar negeri. Hal ini merujuk pada kelompok simpatisan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) yang mulai mengirim uang pendanaan dari luar negeri melalui rekening dan transaksi virtual. 

Akhir 2016, PPATK memaparkan 97 transaksi dengan total Rp 88,8 miliar dari Australia ke Indonesia, yang diduga sebagai pendanaan kepada anggota jaringan simpatisan ISIS yang dikomandoi Bahrun Naim. Dana serupa juga tercatat masuk dari Malaysia sebanyak 44 transaksi sebesar Rp 754,8 juta. Bahrun Naim sendiri dikenal sebagai buron terorisme yang berniat membangun ISIS di Asia Tenggara bersama rekannya, Mahmud Ahmad, mantan dosen salah satu universitas di Malaysia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca juga: OJK Terbitkan Pedoman Pemblokiran Dana Nasabah Terduga Teroris

PPATK juga mencatat aliran dana terorisme dari Indonesia ke luar negeri. Dana terbanyak dialirkan dari Indonesia ke Australia sebanyak enam kali dengan jumlah Rp 5,38 miliar. Aliran dana dari Indonesia juga sempat tercatat ke Filipina sebanyak 43 transaksi dengan jumlah Rp 229 juta. Meski menolak memberikan detail, PPATK juga mencatat adanya aliran dana dari Filipina ke Indonesia setelah serangan Marawi.

Kepala Bagian Penerangan Umum Markas Besar Kepolisian Komisaris Besar Martinus Sitompul sempat mengatakan Korps Bhayangkara memang telah meminta bantuan PPATK dan Bank Indonesia menelusuri pendanaan terorisme, termasuk penggunaan uang virtual. Beberapa transaksi yang dilakukan kelompok Bahrun Naim sendiri tercatat menggunakan uang virtual di Paypal dan Bitcoin. “Kami mendalami regulasi dan cara pengumpulannya,” kata Martinus.

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme Inspektur Jenderal Suhardi Alius mengatakan kerja sama antarlembaga penegak hukum, pengawasan, dan perbankan sangat penting untuk memutus pendanaan terorisme. Menurut dia, kelompok teroris masih bergantung pada ketersediaan dana sebelum melakukan serangan.

BIANCA ADRIENNAWATI l REZKI ALVIONITASARI | FRANSISCO R.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Serangan Teror di Rusia, Kremlin: Tidak Ada Negara yang Kebal dari Terorisme

2 hari lalu

Seorang tersangka penyerangan penembakan di tempat konser Balai Kota Crocus dikawal di dalam pengadilan distrik Basmanny di Moskow, Rusia 24 Maret 2024. REUTERS/Shamil Zhumatov
Serangan Teror di Rusia, Kremlin: Tidak Ada Negara yang Kebal dari Terorisme

Juru bicara Kremlin menepis adanya kegagalan dinas keamanan Rusia dalam mencegah penembakan di Moskow.


Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

3 hari lalu

Saidakrami Murodali Rachabalizoda, tersangka penembakan di tempat konser Balai Kota Crocus, duduk di balik dinding kaca kandang terdakwa di pengadilan distrik Basmanny di Moskow, Rusia 24 Maret 2024. REUTERS/Shamil Zhumatov
Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

Rusia menantang pernyataan Amerika Serikat bahwa ISIS menjadi dalang penembakan di sebuah gedung konser di luar Moskow yang menewaskan 137 orang


Beredar Video Interogasi Brutal Empat Pria Tersangka Serangan Moskow

3 hari lalu

Seorang tersangka penyerangan penembakan di tempat konser Balai Kota Crocus dikawal di dalam pengadilan distrik Basmanny di Moskow, Rusia 24 Maret 2024. REUTERS/Shamil Zhumatov
Beredar Video Interogasi Brutal Empat Pria Tersangka Serangan Moskow

Video interogasi brutal empat tersangka serangan Moskow yang belum terverifikasi beredar luas, salah satu tersangka ada yang menggunakan kursi roda.


Sestama BNPT Ajak Seluruh Pihak Dukung Pembaharuan Perpres RAN PE

9 hari lalu

Sestama BNPT Ajak Seluruh Pihak Dukung Pembaharuan Perpres RAN PE

Sekretaris Utama (Sestama) Badan Nasional Penanggulangan Terorisme Republik Indonesia (BNPT RI), Bangbang Surono, mengharapkan dukungan dari semua pihak agar pembaharuan Perpres RAN PE bisa berjalan dengan lancar.


BNPT Gandeng Kemendes PDTT Sukseskan Desa Siapsiaga

24 hari lalu

BNPT Gandeng Kemendes PDTT Sukseskan Desa Siapsiaga

Program Desa Siapsiaga merupakan pelibatan semua unsur masyarakat di desa dalam mencegah terorisme.


Tabrak Satu Keluarga Muslim Hingga Tewas, Pria Kanada Dihukum Seumur Hidup

34 hari lalu

Keluarga Afzaal di Kanada terbunuh ketika Nathaniel Veltman menabrak mereka karena membunuh ayah, ibu, dan kedua putri mereka.  Korban ketiga, bocah lelaki berusia 10 tahun, mengalami luka-luka. Foto: X
Tabrak Satu Keluarga Muslim Hingga Tewas, Pria Kanada Dihukum Seumur Hidup

Seorang pria Kanada pada Kamis dihukum seumur hidup setelah menabrak hingga tewas empat anggota keluarga Muslim pada 2021


Cegah Teroris, Tito Minta BNPT Buat Program untuk yang Terpapar Paham Takfiri dan Jihadi

36 hari lalu

Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian saat ditemui usai acara pemberian penghargaan insentif fiskal kepada pemerintah daerah di kantor Kementerian Keuangan, Jakarta pada Selasa, 3 Oktober 2023. TEMPO/Amelia Rahima Sari
Cegah Teroris, Tito Minta BNPT Buat Program untuk yang Terpapar Paham Takfiri dan Jihadi

Plt Menkopolhukam Tito Karnavian meminta BNPT membuat sejumlah program untuk mencegah terorisme di Indonesia


Stafsus Mendagri Hoiruddin Hasibuan Dikukuhkan Jadi Guru Besar Unissula

50 hari lalu

Stafsus Mendagri Hoiruddin Hasibuan Dikukuhkan Jadi Guru Besar Unissula

Guru besar memiliki tanggung jawab untuk meningkatkan kualitas pengabdian kepada bangsa dan negara Indonesia


Pemimpin Sekte Kelaparan di Kenya Didakwa Terorisme, Sebabkan 429 Pengikut Tewas

17 Januari 2024

Petugas mengevakuasi jenazah tersangka anggota sekte Kristen bernama Good News International Church di hutan Shakahola di wilayah Kilifi, Kenya, 22 April 2023. Anggota sekte Kristen itu percaya bahwa mereka akan pergi ke surga jika mereka mati kelaparan. REUTERS/Stringer
Pemimpin Sekte Kelaparan di Kenya Didakwa Terorisme, Sebabkan 429 Pengikut Tewas

Paul Mackenzie, pemimpin aliran sesat sekte kelaparan di Kenya akan didakwa melakukan pembunuhan dan terorisme atas kematian lebih dari 400 orang


Mahfud Md Bicara Toleransi: Sejak Kecil Orang Indonesia Sudah Biasa dengan Perbedaan

15 Januari 2024

Calon Wakil Presiden nomor urut 03, Mahfud MD, melakukan ziarah ke makam syarifah Almababah Khadijah atau yang dikenal sebagai Mbah Ratu Ayu di Bangil, Pasuruan, Jawa Timur, Jumat 12 Januari 2024. DOK. FOTO/TPN Ganjar-Mahfud
Mahfud Md Bicara Toleransi: Sejak Kecil Orang Indonesia Sudah Biasa dengan Perbedaan

Mahfud Md menyebut sejatinya soal kerukunan, kesamaan kedudukan hukum, antarumat beragama sudah selesai sejak lama.