Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Organda Demo ke DPRD Tolak Go-Jek Masuk Kota Bukittinggi

image-gnews
Ilustrasi Gojek/ GO-JEK. REUTERS/Beawiharta
Ilustrasi Gojek/ GO-JEK. REUTERS/Beawiharta
Iklan

TEMPO.CO, Padang - Organisasi Angkutan Darat (Organda) Kota Bukittinggi menolak kehadiran transportasi berbasis aplikasi Go-Jek. Penolakan tersebut dilakukan dengan berunjuk rasa ke Kantor DPRD Kota Bukittinggi, pada Kamis 10 Agustus 2017.

"Kami menolak kehadiran Go-Jek dan meminta pemerintah menutupnya," ujar Ketua Organda Kota Bukittinggi Syafrizal saat dihubungi Tempo, Kamis 10 Agustus 2017.

Unjuk rasa digelar ratusan sopir dan pengusaha angkutan umum di Kota Bukittinggi. Mereka menggelar mogok dan memarkir ratusan kendaraannya di sepanjang jalan Kantor DPRD yang terletak di Jalan Khatib Sulaiman Guguk Panjang.

Syafrizal mengatakan ada empat tuntutan Organda, yakni pemerintah harus hentikan izin aplikasi Go-Jek di Bukittinggi dan menghentikan beroperasinya Go-Jek. Kemudian, pemerintah harus menutup kantor Go-Jek dan menolak permohonan perizinan transportasi berbasis aplikasi itu.

"Hari ini ada 500 unit angkutan kota yang tak beroperasi karena ikut aksi menolak keberadaan Go-Jek," ujarnya.

Kata dia, keberadaan Go-Jek sejak awal Agustus 2017 sudah mulai berdampak terhadap angkutan umum. Pendapatan sopir sudah mulai berkurang.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurutnya, kendaraan yang bermitra dengan Go-Jek sudah mencapai 200 unit. Ia mengestimasikan rata-rata pendapatannya Rp 100 ribu per hari.

"Rata-rata secara keseluruhan mereka mendapatkan Rp 20 juta sehari. Artinya Rp 20 juta penghasilan angkutan umum pindah ke mereka. Jika dibiarkan angkutan umum akan habis," ujarnya.

Ketua DPRD Bukittinggi Beny Yusrial mengatakan akan menyampaikan aspirasi Organda kepada pemerintah daerah. Ia menyarankan angkutan umum tetap kembali beraktivitas karena banyak warga yang membutuhkan.

ANDRI EL FARUQI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Polisi Limpahkan 5 Berkas Tersangka Anggota Klub Moge Penganiaya Prajurit TNI

6 November 2020

Ilustrasi penganiayaan
Polisi Limpahkan 5 Berkas Tersangka Anggota Klub Moge Penganiaya Prajurit TNI

Kepolisian melimpahkan berkas perkara 5 orang tersangka anggota klub moge HOG SBC dalam perkara dugaan penganiayaan terhadap 2 prajurit TNI


Memberlakukan New Normal, Ini Destinasi Wisata Bukittinggi

2 Juni 2020

Suasana kawasan Jam Gadang yang sepi saat menjelang senja di Kota Bukittinggi, Sumatera Barat, Jumat 17 April 2020. Selama masa pandemi COVID-19, tidak ada sama sekali kunjungan wisatawan ke objek wisata aikonik Sumatera Barat itu. ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra
Memberlakukan New Normal, Ini Destinasi Wisata Bukittinggi

Pemkot Bukittinggi tak memperpanjang PSBB, dan memilih menerapkan new normal. Kota itu kini membuka destinasi wisata dengan protokol kesehatan.


Curhat Alamanda Shantika ke Nadiem Makarim Saat Galau Soal Karier

14 November 2019

Alamanda Shantika Santoso. Instagram
Curhat Alamanda Shantika ke Nadiem Makarim Saat Galau Soal Karier

Pendiri Binar Academy mengatakan pernah bingung antara mengikuti nasihat orang tua atau Nadiem Makarim.


Gojek Akan Ekspansi ke Malaysia dan Filipina Tahun Depan

3 November 2019

Kepala Dinas Perhubungan DKI Syafrin Liputo, Direktur MRT Jakarta William Syahbandar dan Gojek meresmikan transit plaza di samping Poins Square Lebak Bulus untuk tempat pick up dan drop off ojek online, Selasa, 15 Oktober 2019.
Gojek Akan Ekspansi ke Malaysia dan Filipina Tahun Depan

Gojek akan melakukan ekspansi ke Malaysia dan FIlipina.


Gojek Bongkar Rahasia Sukses di Program Gojek Xcelerate

10 September 2019

Putra Presiden Joko Widodo atau Jokowi yang juga penggiat startup, Gibran Rakabuming saat menghadiri peluncuran ke Gojek Xcelerate di Menara Digitaraya, Jakarta, Selasa, 10 September 2019. Gojek Xcelerate merupakan program akselerator pengembangan startup yang digagas Gojek dan Digitaraya. TEMPO/Hendartyo Hanggi
Gojek Bongkar Rahasia Sukses di Program Gojek Xcelerate

Super App Gojek bersama Digitaraya meluncurkan Gojek Xcelerate.


Potongan Insentif Didemo, Gojek: Berlaku untuk Semua Ojek Online

8 September 2019

Pengendara ojek online dari Gojek Indonesia mengibarkan bendera Merah Putih saat berunjuk rasa di Kedutaan Besar Malaysia, Jakarta Selatan, Selasa, 3 September 2019. TEMPO/Amston Probel
Potongan Insentif Didemo, Gojek: Berlaku untuk Semua Ojek Online

Gojek Indonesia mengonfirmasi bahwa pemotongan insentif untuk mitra pengemudi adalah kebijakan nasional.


Ekspansi ke Malaysia, Gojek: Kami Terbuka dengan Kompetisi

27 Agustus 2019

Garibaldi Thohir (Boy Thohir) per hari ini, Rabu, 24 Juli 2019, secara resmi bergabung dalam jajaran kepemimpinan di Grup Gojek sebagai salah satu komisaris. (Sumber: Gojek)
Ekspansi ke Malaysia, Gojek: Kami Terbuka dengan Kompetisi

Chief Public Policy & Government Relations Gojek Group, Shinto Nugroho mengatakan Gojek pada dasarnya terbuka dengan kompetisi.


Gojek Siap Kembangkan Pengembangan Gopay di Filipina

22 Juli 2019

Gojek meluncurkan logo baru untuk menandai 9 tahun kiprahnya sebagai perusahaan aplikasi. Peluncuran tersebut dilakukan di kantor Gojek, Pasaraya Blok M, Senin, 22 Juli 2019, dan dihadiri CEO Gojek Nadiem Makarim, Co-Founder Gojek Kevin Aluwi, serta Presiden Gojek Andre Sulistyo. TEMPO/Francisca Christy Rosana
Gojek Siap Kembangkan Pengembangan Gopay di Filipina

Perusahaan aplikasi Gojek tengah mengembangkan lini bisnis dompet digital atau GoPay ke pasar ASEAN, khususnya Filipina.


Libur Lebaran di Bukittinggi, Main ke 4 Objek Wisata tanpa Ongkos

3 Juni 2019

Jam Gadang di Buki Tinggi, Sumatera Barat. TEMPO/Febrianti
Libur Lebaran di Bukittinggi, Main ke 4 Objek Wisata tanpa Ongkos

Mengisi libur Lebaran ke Bukittinggi, cobalah mampir ke empat objek wisata yang hemat sekaligus sehat.


13 Titik Rawan Macet Mudik dari Padang ke Bukittinggi

29 Mei 2019

Foto udara sejumlah kendaraan pemudik melintas di Jalan Raya Padang - Bukittinggi, Simpang Padang Luar, Agam, Sumatera Barat, Selasa, 12 Juni 2018. Arus mudik di Jalan Raya Lintas Tengah (Jalinteng) Sumatera tersebut terpantau padat merayap sejak Selasa siang bersamaan dengan H-3 Lebaran. ANTARA/Iggoy el Fitra
13 Titik Rawan Macet Mudik dari Padang ke Bukittinggi

Polda Sumatera Barat memetakan 13 titik lokasi macet dari Kota Padang menuju Kota Bukittinggi pada saat arus mudik Hari Raya Idul Fitri 1440 Hijriah.