Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ketua GP Ansor: Selain HTI, Masih Banyak Pengancam NKRI

image-gnews
Ketua Umum Pimpinan Pusat GP Ansor, Yaqut Cholil Qoumas. yaqut-cholil.com
Ketua Umum Pimpinan Pusat GP Ansor, Yaqut Cholil Qoumas. yaqut-cholil.com
Iklan

TEMPO.CO, Surakarta - Ketua Umum Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor), Yaqut Cholil Qoumas mengatakan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang Undang Nomor 2 Tahun 2017 tentang Organisasi Kemasyarakatan atau Perpu Ormas adalah wujud ikhtiar pemerintah dalam menjaga negara dari kelompok-kelompok tertentu yang berupaya merusak konsensus nasional.

"Sekarang Perpu Ormas itu baru menangani HTI (Hizbut Tahrir Indonesia). Sementara orang-orang atau kelompok yang mengancam konsensus nasional itu bukan hanya HTI, masih banyak yang lain," kata Yaqut dalam Talkshow Menjaga Indonesia yang diselenggarakan Pimpinan Wilayah GP Ansor Jawa Tengah di Hotel Sahid Raya Kota Surakarta pada Kamis sore, 10 Agustus 2017.

Baca juga: HTI Mengadu ke Komnas HAM, GP Ansor ke Makam Wali

Menurut Yaqut, Indonesia saat ini sedang didera tiga cobaan. Pertama, cobaan terhadap konsensus nasional, yaitu NKRI harga mati dan Pancasila sebagai ideologi negara. Kedua, cobaan atas klaim keagamaan. Ketiga, cobaan atas diamnya masyarakat mayoritas.

Masyarakat mayoritas yang dimaksud Yaqut adalah masyarakat Indonesia yang selama ini menjaga keharmonisan hidup dalam keberagaman yang merupakan warisan dari para kiai pendiri dan pemersatu bangsa. "Jangan cuma diam, mereka harus dilawan. Caranya dengan dirangkul, diajak kembali ke ibu pertiwi. Kalau mintanya perang, kita layani," kata Yaqut.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ditemui di luar forum, Yaqut juga mempertanyakan seberapa besar jiwa nasionalisme orang-orang yang selama ini menuding Presiden Joko Widodo sebagai pemimpin yang diktator karena menerbitkan Perpu Ormas. "Langkah pemerintah sudah tepat, sudah kodratnya Indonesia itu sebagai bangsa yang majemuk," kata Yaqut.

Di tempat yang sama dalam diskusi yang digelar GP Ansor Jawa Tengah, Wakil Rais Syuriyah Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Tengah KH. Muhammad Dian Nafi menambahkan, bermacam permasalahan yang sedang mendera Indonesia saat ini bisa diatasi dengan sejumlah langkah. "Kelola informasi secara sehat, tegakkan etika interaktif, dan percepatan pertumbuhan sumber daya bagi hidup berbangsa," kata Gus Dian.

DINDA LEO LISTY

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Studi Peminum Ciu di Surakarta, Mayoritas Islam Abangan

13 hari lalu

Pekerja melakukan uji rasa saat pembuatan arak iwak arumery yang menjadi suvenir dalam side event atau acara sampingan G20 Bali di Denpasar, Bali, Jumat 9 September 2022 Minuman beralkohol tradisional khas Bali berbahan dasar buah lontar dan kelapa yang dicampur dengan rempah-rempah dan buah-buahan untuk memberikan citarasa tersebut sebagai suvenir bagi delegasi saat side event G20 di Bali pada bulan Agustus 2022. ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo
Studi Peminum Ciu di Surakarta, Mayoritas Islam Abangan

Pemilik pabrik ciu di Surakarta bahkan didapati sudah menjalani ibadah Haji.


NU Ingin Pasang Stiker di 169 Ribu Rumah di Depok, Ini Maksudnya

16 Desember 2023

Pemasangan stiker Gerakan Keluarga Maslahah NU Depok di Masjid Al Yaqin, Jalan Mandor Samin, RT 02/05, Kelurahan Kali Baru, Kecamatan Cilodong, Jumat, 15 Desember 2023. TEMPO/Ricky Juliansyah
NU Ingin Pasang Stiker di 169 Ribu Rumah di Depok, Ini Maksudnya

Apa yang dilakukan di Kota Depok serentak dilakukan di 27 kabupaten/kota di Jawa Barat dengan pemasangan stiker seluruhnya di 2,7 juta rumah.


Gelar Muscab 2023, HDCI Surakarta Komitmen Ikut Promosikan Pariwisata Daerah

21 Oktober 2023

Para anggota HDCI Kota Surakarta touring ke Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, baru-baru ini. FOTO: Istimewa
Gelar Muscab 2023, HDCI Surakarta Komitmen Ikut Promosikan Pariwisata Daerah

Promosi pariwisata daerah disebut menjadi bagian tak terpisahkan dari program touring HDCI Kota Surakarta.


Terancam Disiplin PKB, Yaqut Mengaku Belum Dapat Surat Panggilan

2 Oktober 2023

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas (kedua kiri) meninjau fasilitas untuk jamaah sebelum mengikuti pelaksanaan wukuf di Arafah, Arab Saudi, Selasa, 27 Juni 2023. Sebanyak 228.093 jamaah haji Indonesia akan mengikuti wukuf di Arafah yang merupakan rangkaian prosesi puncak haji 1444 H. ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
Terancam Disiplin PKB, Yaqut Mengaku Belum Dapat Surat Panggilan

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengatakan belum mendapat surat dari PKB soal rencana pendisiplinan dirinya.


Eks Pacar Mario Dandy Datangi Polda Metro, Sebut Kuasa Hukum Sudutkan Amanda sebagai Pembisik

27 Maret 2023

Anastasia Pretya Amanda (kedua kiri), mantan pacar Mario Dandy Satriyo ditemani pengacaranya datang ke Polda Metro Jaya, Kamis, 16 Maret 2023. Tempo/M. Faiz Zaki
Eks Pacar Mario Dandy Datangi Polda Metro, Sebut Kuasa Hukum Sudutkan Amanda sebagai Pembisik

Amanda disebut sebagai eks pacar Mario Dandy, sebelum tersangka penganiayaan D, anak pengurus Gerakan Pemuda Ansor ini menjadi kekasih AGH.


Penganiayaan Anak Pengurus Ansor, Bermula dari Mario Dandy Dapat Informasi Temannya Diperlakukan Tak Baik

25 Februari 2023

Shane tersangka kasus penganiayaan yang dilakukan oleh Mario Dandy Satrio diperlihatkan saat rilis di Polres Jakarta Selatan, Jumat, 24 Februari 2023. Shane terbukti bersalah karena telah membiarkan adanya kekerasan dan memprovokasi Mario untuk menganiaya David yang merupakan anak dari petinggi GP Anshor, kini Shane dan Mario mendekam di sel tahanan Polres Metro Jakarta Selatan, sementara David masih menjalani pengobatan. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Penganiayaan Anak Pengurus Ansor, Bermula dari Mario Dandy Dapat Informasi Temannya Diperlakukan Tak Baik

Polisi telah menetapkan Mario Dandy Satriyo sebagai tersangka dalam kasus ini.


GP Ansor Bela Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf, Faizal Assegaf: Saya Tidak Takut

9 November 2022

Gerakan Pemuda (GP) Ansor didampingi LBH melaporkan Faizal Assegaf ke Polda Metro Jaya, Jakarta, Selasa, 8 November 2022. Faisal Assegaf dilaporkan atas cuitannya di Twitter yang diduga menghina ketua PBNU yahya Staquf sebagai pembenci habaib. Tempo/Magang/Aqsa Hamka
GP Ansor Bela Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf, Faizal Assegaf: Saya Tidak Takut

Polda Metro Jaya saat ini masih mempelajari laporan dugaan pencemaran nama baik yang dilayangkan GP Ansor DKI Jakarta terhadap Faizal Assegaf.


Puji GP Ansor, Heru Budi Hartono: Selalu Hadir Lebih Dulu dalam Bancana, Luar Biasa

30 Oktober 2022

Ketua Pengurus Wilayah Gerakan Pemuda Ansor DKI Jakarta Yakin Simatupang (kanan) saat Konferensi Wilayah XVIII Gerakan Pemuda Ansor DKI Jakarta di Jakarta, Minggu 7 Maret 2022. ANTARA/HO-PW GP Ansor DKI Jakarta
Puji GP Ansor, Heru Budi Hartono: Selalu Hadir Lebih Dulu dalam Bancana, Luar Biasa

Heru Budi Hartono mengapresiasi Gerakan Pemuda atau GP Ansor yang telah memiliki sistem kaderisasi terpadu, terukur dan berkelanjutan.


Warga Trenggalek Geruduk Jakarta Tuntut Pemerintah Cabut Izin Tambang Emas

24 Oktober 2022

Warga Trenggalek mendukung Bupati Mohamad Nur Arifin. Mereka cemas penambangan emas berdampak pada hidup ribuan orang.
Warga Trenggalek Geruduk Jakarta Tuntut Pemerintah Cabut Izin Tambang Emas

Warga Trenggalek penolak tambang emas menggeruduk Jakarta untuk menyampaikan tuntutan kepada pemerintah pusat agar mencabut izin usaha PT SMN.


GP Ansor Bakal Konvoi Motor Lagi Malam Ini Jika Holywings Tak Tutup Permanen

25 Juni 2022

Holywings Minta Maaf Usai Viral Promo Alkohol untuk Muhammad dan Maria
GP Ansor Bakal Konvoi Motor Lagi Malam Ini Jika Holywings Tak Tutup Permanen

GP Ansor akan kembali melaksanakan konvoi motor ke sejumlah kafe atau bar milik Holywings Indonesia jika tak tutup permanen.