TEMPO.CO, Denpasar - Anggota Brigade Mobile (Brimob) Polda Bali, Brigadir I Bagus Suda Suwarna, ditemukan babak belur tak berdaya dan kehilangan senjata laras panjangnya. Ia seharusnya bertugas menjaga keamanan Hotel Ayana Jimbaran, di Kuta Selatan, Badung.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Bali Komisaris Besar Hengky Widjaja mengatakan, Bagus Suda ditemukan Selasa, 8 Agustus 2017, pukul 11.20 Wita.
Belum diketahui siapa pelaku dan latar belakang penganiayaan terhadap anggota itu. Sebelumnya, terjadi penyerangan terhadap dua anggota Brimob di Masjid Falatehan Mabes Polri dan di Mapolda Sumut, Juni 2017.
Baca juga: Polisi Dalami Teror di Mabes Polri dengan Jaringan Teroris
"Korban ditemukan oleh anggota security bernama Merdeka Yana dalam posisi duduk dan sudah tidak sadarkan diri. Wajah (korban) sebelah kiri lebam, mata merah dan muntah darah," katanya, Selasa, 8 Agustus 2017.
Informasi yang dihimpun sebelumnya sempat simpang siur. Brigadir I Bagus Suda Suwarna kehilangan senjata jenis SS1 atau AK 101. Berdasarkan hasil pemeriksaan oleh tim gabungan kepolisian, pihak bidang hubungan masyarakat Polda Bali menjelaskan senjata yang hilang berjenis AK 101.
"Senjata laras panjang jenis AK 101, serta 1 magasen berisi 3 peluru hampa dan 27 peluru karet," ujar Hengky.
Saat ini polisi masih menyelidiki kejadian tersebut. Tim gabungan yang dibentuk juga menyelidiki dugaan penganiayaan dan perampasan senjata terhadap anggota Polri ini.
"Tim gabungan Propam, Brimob, Reserse Kriminal dan Intelijen melakukan investigasi," katanya.
BRAM SETIAWAN